Sekadanta Sembiring, 2013 Program Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan
Penyesusian Diri Mahasiswa Dalam Persiapan Pernikahan pada mahasiswa Jenjang Strata I Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung Tahun Akademik
20102011 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Pengembangan Instrumen
Alat pengumpul data adalah angket untuk mengungkap tentang penyesuaian diri dalam persiapan pernikahan
1. Kisi
–kisi intrumen
Data tentang profil penyesuian diri mahasiswa diungkap melalui alat pengumpul data berbentuk angket. Angket tersebut dikonstruksi sendiri oleh
peneliti berdasarkan konsep dan teori yang relevan. Angket ini disusun dalam bentuk force choice berupa pertanyaan yang
bersifat positif dan negatif dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak” penggunaan forsce choice ini dipilih untuk memperoleh gambaran yang tegas
mengenai penyesuaian diri mahasiswa dalam persiapan pernikahan. Jawaban “Ya untuk pernyataan yang sesuai dengan diri mahasiswa, dan jawaban “Tidak” untuk
menyatakan yang tidak sesuai dengan diri mahasiswa. Sebelum menyusun butir penyataan, terlebih dahulu dirumuskan kisi-kisi instrumen. Dengan demikian butir
penyataan merupakan penjabaran dari kisi-kisi instrumen yang dirumuskan. Lebih lanjut kisi-kisi instrumen dapat dilihat sebagai berikut:
b. Pekerjaan
c. Usia
Sekadanta Sembiring, 2013 Program Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan
Penyesusian Diri Mahasiswa Dalam Persiapan Pernikahan pada mahasiswa Jenjang Strata I Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung Tahun Akademik
20102011 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Penyesuaian Diri Dalam Persiapan Pernikahan
Aspek Indikator
No. Item
∑
Penyesuaian dengan pasangan Pengendalian Diri
1-5 5
Rasa Aman 6-11
6 Sikap Pribadi
Bertanggung jawab 12-16
5 Mampu mengatasi masalah.
17-22 6
Konsep Pernikahan Komitmen
23-27 5
Memberi dan menerima kasih sayang affeksi
28-32 5
Persesuaian Psikologis Taat beribadah
33-37 5
Toleransi 38-42
5 Memilih Pasangan
Asal-usul budaya 43-47
5 Pekerjaan
48-52 5
Usia 53-55
3 Jumlah
55
2. Penimbangan Intrumen
Penimbangan instrumen dilakukan untuk memperoleh item angket yang layak dipakai, setiap item yang dikembangkan sebanyak 70 item dikoreksi oleh
tiga orang penimbang untuk dikaji secara rasional dari segi isi dan redaksi item, serta ditelaah kesesuaian item dengan aspek-aspek yang akan diungkap. Ketiga
penimbang tersebut adalah Prof. Dr. Syamsu Yusuf, M.Pd., Dr. Mubiar Agustin, M.Pd., dan Dr. Ipah Sapiah, M.Pd. Mereka pakar bimbingan dan konseling yang
memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai, dan berkualifikasi pendidikan
Sekadanta Sembiring, 2013 Program Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan
Penyesusian Diri Mahasiswa Dalam Persiapan Pernikahan pada mahasiswa Jenjang Strata I Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung Tahun Akademik
20102011 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
doktor bimbingan dan konseling. Setiap penimbang memberikan koreksinya terhadap item yang menurut penimbang kurang layak, baik secara konstruk
maupun bahasanya, dilakukan revisi seperlunya sesuai dengan saran-saran para penimbang tersebut.
Pada langkah berikutnya, sebelum dilakukan uji coba intrumen, dihadirkan para mahasiswa semester lima sebanyak enam orang untuk melakukan uji
keterbacaan terhadap setiap butir item dalam instrumen. Setiap masukan yang diberikan dijadikan bahan untuk perbaikan dan pengembangan instrumen yang
akan diujicobakan.
3. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen