Murianto[7], dalam penelitiannya berjudul “Analisis Perbandingan Metode Intensity Filtering dengan Metode Frequency Filtering Sebagai Reduksi Noise pada Citra
Digital” dimana hasil dari pengurangan noise menggunakan Highpass intensity filtering masih terdapat noise berupa titik-titik biru yang kabur dan tersebar diseluruh
bagian citra.Hasil dari pengurangan noise menggunakan Lowpass Intensity Filtering juga masih terdapat noise berupa titik-titik kuning yang masih nampak. Hasil
pengurangan noise menggunakan Highpass Frequency Filtering sudah menghasilkan citra yang menghilangkan noise hampir seluruhnya. Hasil pengurangan noise
menggunakan Lowpass Frequency Filtering menghasilkan citra yang masih banyak noise nya serta menghasilkan gambar yang kabur.
Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Anisa Fitri[2] yang berjudul “Perbandingan Metode Lowpass Filter dan Median Filter dalam Penghalusan Citra
Image Smoothing untuk Peningkatan Kualitas Citra Image Enhancement”, diperoleh bahwa metode Lowpass Filter dan Median Filter menghaluskan citra yang
mengalami noise derau. Namun metode Median Filter merupakan metode yang yang lebih baik dalam mereduksi noise dibandingkan dengan metode Lowpass
Filtering.
Berdasarkan penelitian tersebut penulis tertarik untuk membahas operasi perbaikan kualitas citra image enhancement dimana citra dengan kualitas terlalu
terang akan diperbaiki dengan menggunakanmetode Lowpass Filtering dan penajaman tepian citra dengan menggunakan metode Highpass Filtering.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana hasil pelembutan citra dengan menggunakan Lowpass Filtering
2. Bagaimana hasil penajaman tepian citra dengan menggunakan Highpass Filtering.
3. Bagaimana merancang aplikasi perbaikan kualitas citra digital dengan menggunakan Lowpass Filtering dan Highpass Filtering.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Citra digital yang digunakan sebagai input adalah format citra digital
JPG,BMP,dan PNG . 2. Ukuran citra yang akan digunakan adalah 256 x256 pixel.
3. Tipe ketajaman filter yang digunakan untuk Lowpass Filtering dan Highpass Filteringadalah Ideal, Butterworth, dan Gaussian.
4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah bahasa pemrograman Matlab R2012a
5. Parameter pembanding kualitas citra hasil diukur dengan MSE Mean Squared Error dan PSNR Peak Signal to Noise Ratio.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui cara kerja Lowpass Filter untuk perbaikan kualitas citra yang
tajamterang dan Highpass Filter untuk penajaman tepian citra. 2. Membangun aplikasi perbaikan kualitas citra digital dengan menggunakan
Lowpass Filter dan Highpass Filter. 3. Mengetahui format citra terbaik yang dapat difilter sesuai dengan metode
Lowpass Filter dan Highpass Filter berdasarkan nilai parameter MSE dan PSNR.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai aplikasi perbaikan kualitas citra digital khususnya untuk pelembutan dan penajaman tepian citra.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan tentang penelitian berupa buku pengolahan citra dan jurnal yang membahas perbaikan kualitas citra digital
dalam domain frekuensi, transformasi fourier, Lowpass Filter dan Highpass Filter.
b. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap penerapan Lowpass Filter untuk
image smoothing dan Highpass Filter untuk edge sharpening dengan menggunakan tipe filtering Ideal, Butterworth, dan Gaussian untuk kedua
metode filtering. Nantinya masing-masing format file citra akan dibandingkan berdasarkan perhitungan MSE dan PSNR untuk mengetahui format terbaik
yang dapat difilter dengan menggunakan metode Lowpass Filter dan Highpass Filter.
c. Implementasi Pada tahap ini dilakukan pembuatan sebuah sistem untuk
mengimplementasikan perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman Matlab R2012a
d. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian pada sistem apakah sudah sesuai dengan
tujuan penelitian yaitu mendapatkan gambar dengan kualitas yang lebih baik dengan teknik filtering yang digunakan khususnya untuk pelembutan dan
penajaman tepian citra. e. Dokumentasi
Pada tahap ini dilakukan dokumentasi sistem mulai dari awal sampai akhir .
1.7 Sistematika Penulisan