Triangulasi, yakni memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti, dengan Audit Trail, untuk mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan Expert Opinion dilakukan dengan cara mengkonsultasikan hasil temuan peneliti

tentang masalah-masalah dalam pembelajaran tersebut. 2 expert opinion, dalam hal ini, peneliti akan mengkonsultasikan hasil temuan-temuan dalam proses pembelajaran kepada pakar expert dalam penelitian atau kepada dosen pembimbing dengan tujuan untuk memperoleh saran-saran atau masukan mengenai langkah penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Hatimah, Ihat. et al.2008. Penelitian Pendidikan. UPIPRESS.Bandung Lexy J. Moleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Rochiati Wiriaatmadja. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Program Pascasarjana UPI Bandung ; Rosdakarya Universitas Pendidikan Indonesia. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT yang dilakukan di SDN Cihaneut Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung dapat disimpulkan bahwa : Media pembelajaran pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah keberadaannya sangat terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Belum lagi pengaruh penggunaan permainan media elektronik yang kurang baik terhadap aktivitas gerak yang ditimbulkannya. Sehingga media pembelajaran di sekolah belum dapat memfasilitasi kepentingan gerak anak. Kenyataan yang terjadi di lapangan bahwa pembelajaran bola basket kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas pendukung yang tidak memadai. Serta masih asing nya permainan bola basket di lingkungan sekolah, selain itu juga faktor guru sendiri masih beranggapan bahwa bola basket harus dilaksanakan pada lapangan yang sebenarnya. Pembelajaran gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT pada prosesnya meliputi perencanaan, kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar sebagai berikut:

1. Perencanaan Kinerja Guru

Perencanaan pembelajaran gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT, memberikan arah dan acuan yang jelas tentang materi gerak dasar bounce pass bola basket. Perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan dan ditentukan. Dimana, RPP siklus I kegiatan siswa adalah siswa melakukan gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT kucing bola 15 lawan 5 dengan 3 bola, dengan perolehan persentase perencanaan 123 kinerja guru sebesar 65,16. Kegiatan siswa pada siklus ke II adalah melakukan gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT kucing bola 10 lawan 4 dengan 2 bola dengan dua kali pertemuan, dengan perolehan persentase perencanaan kinerja guru sebesar 83,5 masih belum mencapai target dan tetap memerlukan perbaikan untuk siklus selanjutnya. Kegiatan siswa pada siklus ke III adalah siswa melakukan gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT kucing bola 6 lawan 2 dengan 1 bola tanpa boleh bergerak ke berbagai arah. dengan perolehan persentase perencanaan kinerja guru sebesar 100 dan target telah tercapai.

2. Pelaksanaan Kinerja Guru

Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan tetap mengacu pada perencanaan pembelajaran yang sudah disusun dan disiapkan sebelumnya yang terdapat pada RPP. Pelaksanaan pembelajaran gerak dasar bounce pass melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT dengan kinerja guru untuk memotivasi, mengarahkan dan membimbing siswanya untuk melakukan gerak dasar bounce pass bola basket. Pada kegiatan inti pembelajaran, kegiatan lebih memfokuskan terhadap kretifitas siswa untuk lebih meningkatkan kualitas gerak dasar bounce pass bola basket yang baik melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT. Kegiatan pembelajaran disusun untuk lebih menarik dengan cara pembegian kelompok dan simulasi permainan, dimaksudkan supaya dalam pembelajaran siswa termotivasi dan antusias untuk mengikuti pembelajaran. Pada data awal, kinerja guru hanya 43,3, siklus I 56,9, sikus II 88,3 , dan pada siklus III mencapai target yang diharapkan yaitu 100. Hal tersebut sesuai yang diharapkan dan hasilnya signifikan

3. Aktivitas Siswa

Dalam tahap aktivitas siswa adalah 10 siswa kurang pada saat pembelajaran, 68 siswa memperoleh nilai cukup pada saat pembelajaran gerak dasar bounce pass bola basket, 23 siswa memperoleh nilai baik dalam aktivitas pembelajaran gerak dasar bounce pass bola basket. Observasi aktivitas siswa siklus I diperoleh gambaran

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR OVERHEAD PASS PADA BOLA BASKET DENGAN ALAT YANG DIMODIFIKASI SISWA KELAS V SDN 7 GADINGREJO PRINGSEWU

0 12 46

PENINGKATAN GERAK DASAR BOUNCE PASS PERMAINAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SDN BANJAR AGUNG UDIK KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

4 22 43

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Baranangsiang Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang).

0 1 54

MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V ( SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 1 39

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET MELALUI TEKNIK MENEKAN BOLA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Balerante 3 Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

0 2 49

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DI KELAS V SDN CIBULAN II KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS DALAM BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEMLAKA GEDE KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

0 0 98

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA JARING PADA KELAS V SDN PANGRANGO KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON.

2 16 45

PENERAPAN MODEL PERMAINAN BOLA PANTUL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TEKNIK CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA KELAS V SDN MANGLAYANG II KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 12 53

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

0 0 10