Lembar Observasi Instrumen Penelitian

pembelajaran, aspek yang diamati yaitu pra pembelajaran, membuka pembelajaran, mengelola inti pembelajaran, mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran penjas, melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar, serta kesan umum kinerja guru. Untuk lembar observasi tentang aktivitas siswa terdapat empat aspek yang diamati yaitu kerjasama, semangat, disiplin, dan tanggung jawab. Untuk lembar observasi hasil belajar siswa terdapat tiga aspek yang dinilai yaitu sikap tubuh, gerak lengan dan sikap jari tangan.

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui pandangan dan pendapat yang diperoleh dari guru sebelum proses pembelajaran, saat proses pembelajaran berlangsung, dan akhir proses pembelajaran dilaksanakan. Menurut Hopkins Wiriaatmadja, 2009 : 117, “Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain”. Yang menjadi subjek wawancara adalah guru dan siswa kelas V. Lembar wawancara meliputi segala aspek dan kegiatan dalam pembelajaran bounce pass melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT.

3. Tes

Tes praktek perbuatan diberikan kepada siswa setelah dilakukannya tindakan. Hal ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui tingkat keberhasilan siswa secara individu dalam penguasaan keterampilan bounce pass.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran, interpretasi, koreksi dan saran dari peneliti selama proses pelaksanaan penelitian berlangsung. Menurut Bogdan dan Biklen Moleong, 2002 : 153 “Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif”. Catatan lapangan dapat dilihat pada lampiran.

5. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data penelitian yang dihasilkan dari suasana kegiatan selama pembelajaran dalam pembelejaran di kelas V SDN Cihaneut dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar bounce pass melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT. Dokumentasi dapat berupa gambar- gambar foto, rekaman video, atau rekaman tape.

F. Data dan Sumber Data 1. Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, tes perbuatan dan dokumentasi audio visual.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cihaneut dan guru kelas V di SDN Cihaneut dalam meningkatkan hasil belajar gerak dasar bounce pass bola basket melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Data penelitian yang dikaji, yaitu data pelaksanaan tindakan dan data hasil belajar siswa. Pertama, data pelaksanaan tindakan berupa deskripsi pelaksanaan proses pembelajaran gerak dasar bounce pass melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT. Data pelaksanaan tindakan diperlukan untuk memonitor tahap-tahap pelaksanaan tindakan dengan cara observasi dan wawancara, dengan instrumen berbentuk pedoman wawancara, dengan instrumen berbentuk pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan rekaman foto yang digunakan untuk merekam suasana pembelajaran, detail tentang peristiwa- peristiwa penting khusus yang terjadi, atau ilustrasi dari episode tertentu, alat elektronik ini dapat saja digunakan untuk membantu mendeskripsikan apa yang anda catat di catatan lapangan apabila memungkinkan Wiriaatmadja, 2009 : 122. Kedua, data hasil belajar siswa berupa evaluasi hasil belajar dan sikap siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Data hasil tindakan ini diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas pembelajaran gerak dasar bounce pass melalui modifikasi permainan kooperatif teknik TGT. Teknik pengolahan data yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif berupa uraian pembahasan. Hal ini dikarenakan bahwa dalam metode penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR OVERHEAD PASS PADA BOLA BASKET DENGAN ALAT YANG DIMODIFIKASI SISWA KELAS V SDN 7 GADINGREJO PRINGSEWU

0 12 46

PENINGKATAN GERAK DASAR BOUNCE PASS PERMAINAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SDN BANJAR AGUNG UDIK KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

4 22 43

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Baranangsiang Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang).

0 1 54

MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V ( SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 1 39

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET MELALUI TEKNIK MENEKAN BOLA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Balerante 3 Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

0 2 49

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DI KELAS V SDN CIBULAN II KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS DALAM BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEMLAKA GEDE KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

0 0 98

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA JARING PADA KELAS V SDN PANGRANGO KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON.

2 16 45

PENERAPAN MODEL PERMAINAN BOLA PANTUL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TEKNIK CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA KELAS V SDN MANGLAYANG II KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 12 53

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

0 0 10