dalam posisi baik untuk berbuat kecurigaan dan sekaligus menyembunyikan kekeliruan dan ketidakberesan menjalan
tugasnya dalam keadaan normal.
5. Pemantauan
Pemantauan adalah proses penetapan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu pemantauan mencakup penentuan desain
dan operasi pengendalian tepat waktu dan tindakan perbaikan yang diperlukan. Aktivitas pemantauan berkaitan dengan penilaian
struktur pengendalian intern secara periodik dan terus menerus oleh manejemen untuk melihat apakah telah dilaksanakan dengan
semestinya dan telah diperbaiki sesuai keadaan.
4. Ciri-ciri Pengendalian Intern yang Efektif
Menurut Akmal 2007:25 ciri-ciri pengendalian internal yang efektif adalah sebagai berikut :
1. Tujuannya jelas
Jika pengendalian internal tidak dapat dimengerti, maka prosedur pengendalian tersebut tidak akan digunakan dan jika tidak mempunyai
tujuan yang jelas, maka pengendalian tersebut tidak memiliki nilai. 2.
Dibangun untuk tanggung jawab bersama Suatu pengendalian internal harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh
pengguna atau oleh seluruh pihak yang berkaitan.
Universitas Sumatera Utara
3. Biaya yang dikeluarkan dapat mencapai tujuan
Biaya yang dikeluarkan harus dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, namun biaya tersebut tidak boleh melebihi dari manfaat yang
dihasilkannya. 4.
Didokumentasikan Proses dokumentasi yang baik adalah proses dokumentasi yang
sederhana dan dapat mudah dimengerti, serta jelas hubungannya dengan risiko ke pengendalian dan memberikan keyakinan kepada manajemen
bahwa pengendalian internal ini berada pada tempatnya. 5.
Dapat diuji dan di review Proses pengendalian dan manajemen dan dokumentasinya dapat diuji
dan di review agar dapat disempurnakan atau dapat diperbaharui jika proses pengendalian internal yang dilakukan sudah tidak sesuai dengan
kondisi pada saat pengendalikan dilakukan. 6.
Dapat dikelola Maksudnya adalah bahwa pengendalian internal harus dapat ditambah
jika terdapat kekurangan, dan dirubah jika telah tidak terdapat kesesuaian, atau diperbaharui jka sudah tidak sesuai dengan kondisi
sekarang.
.
Universitas Sumatera Utara
5. Cara Untuk Mencegah Kecurangan Agar Praktek yang Sehat Dapat Tercapai
Cara untuk mencegah adanya kecurangan agar praktek yang sehat dapat tercapai, maka harus mengefektifkan sistem pengendalian intern
yang baik yaitu : a.
Membangun struktur pengendalian yang baik b.
Mengefektifkan aktivitas pengendalian c.
Meningkatkan kultur organisasi d.
Mengefektifkan fungsi pengendalian e.
Menciptakan struktur pengajian yang wajar dan pantas f.
Mengadakan rotasi dan kewajiban bagi pegawai g.
Memberikan sanksi yang tegas kepada yang melakukan kecurangan
h. Membuat program bantuan kepada pegawai yang mendapatkan
kesulitan baik dalam hal keuangan maupun non keuangan i.
Menetapkan kebijakan perusahaan terhadap pemberia-pemberian dari luar yang harus di informasikan dan di jelaskan
j. Menyediakan sumber-sumber tertentu dalam rangka mendeteksi
kecurangan k.
Menyediakan saluran-saluran untuk melaporkan telah terjadi kecurangan
Universitas Sumatera Utara
B. Kas