Tujuan Pengendalian Intern Lingkungan Pengendalian

seberapa jauh dapat dipercayai data akuntansi, mendorong efisien operasi dan menunjang dipatuhinya kebijaksanaan Pimpinan.

2. Tujuan Pengendalian Intern

Tujuan pengendalian intern yang efektif dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Menjamin kebenaran data akuntasi. Manajemen harus memiliki data akuntansi yang dapt diuji ketepatannya untuk melaksanakan operasi perusahaan. Berbagai macam data dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang penting. 2. Mengamankan harta kekayaan dan catatan pembukuan. Harta fisik perusahaan dapat saja dicuri, disalahgunakan ataupun rusak secara tidak sengaja. Sistem pengendalian intern dibentuk guna mencegah ataupun menemukan harta yang hilang dan catatan pembukuan pada saat yang tepat. 3. Menggalakkan efisiensi usaha. Pengndalian dalam suatu perusahaan juga dimaksudkan untuk menghindari pekerjaan berganda yang tidak perlu, mencegah pemborosan terhadap semua aspek usaha termasuk pencegahan terhadap penggunaan sumber-sumber dana yang tidak efisien. 4. Mendorong ditaatinya kebijakan pimpinan yang telah digariskan. Manajemen menyusun prosedur dan peraturan untuk mencapai tujuan perusahaan seperti memberikan jaminan akan ditaatinya prosedur dan peraturan tersebut oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka perlu adanya syarat-syarat tertentu untuk mencapainya, yaitu unsur-unsur yang mendukungnya. 3.Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern Menurut Ikatan Akuntan Publik IAI dalam bukunya “Standar Akuntan Publik” unsur-unsur pengendalian intern adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan Pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran, pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern yang lain, menyediakan disiplin dan struktur. Lingkungan pengendalian ini mencakup faktor-faktor berikut ini: a. Intergritas dan nilai-nilai etika Pengendalian intern tidak dapat meningkat melampaui intergitas dan nilai etika orang yang menciptakan, mengurus , dan memantaunya. Intergritas dan nilai etika merupakan unsur pokok lingkungan pengendalian yang mempengaruhi pendesainan pengurusan dan pemantauan komponen yang lain. b. Komitmen terhadap kompetensi Kompetensi adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada individu. Universitas Sumatera Utara c. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit Kesadaran pengendalian intern sangat dipengaruhi oleh partisipasi dewan komisaris dan komite audit. d. Filosofi dan gaya operasi manejemen Falsafah dan gaya operasi manejemen menjangkau tentang karakteristik yang luas. e. Struktur organisasi Struktur organisasi didefinisikan sebagai pola otoritas dan tanggung jawab tetap dalam perusahaan. f. Pemberian wewenang dan tanggung jawab Metode ini mempengaruhi pemahaman terhadap hubungan pelaporan dan tanggung jawab yang ditetapkan. g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia Praktik dan kebijakan karyawan berkaitan dengan pekerjaan, orientasi, pelatihan, evaluasi, bimbingan, promosi, pemberian kompensasi dan tindakan perbaikan.

2. Penaksiran Resiko