METODE PENELITIAN 38 KESIMPULAN DAN SARAN 49

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Nilai ujian semester siswa kelas X mata pelajaran biologi 2 Tabel 3.1. Pretest – postest control group desain 27 Tabel 3.2. Prosedur pelaksanaan penelitian 29 Tabel 3.3. Distribusi kisi-kisi soal 31 Tabel 3.4. Kriteria Validitas tes 33 Tabel 3.5. Kategori tingkat penguasaan siswa 35 Tabel 4.1. Rangkuman hasil perhitungan validitas dan reliabilitas tes 38 Tabel 4.2. Ringkasan hasil ujicoba daya beda dan tingkat kesukaran tes 39 Tabel 4.3. Deskripsi tingkat penguasaan siswa 40 Tabel 4.4. Deskripsi pencapaian indikator 41 Tabel 4.5. Deskripsi hasil observasi aktivitas guru 42 Tabel 4.6. Deskripsi Aktivitas siswa 43 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Metode problem solving 10 Gambar 2.2. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup 23 Gambar 2.3. Contoh Objek Biologi 24 Gambar 2.4. Desain Kegiatan Penelitian 28 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Silabus 53 Lampiran 2. RPP 2013 Metode problem solving 56 Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa LKS 79 Lampiran 4. Tes Hasil Belajar Valid 83 Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes 89 Lampiran 6. Kunci Jawaban 90 Lampiran 7. Lembar Aktivitas Guru 91 Lampiran 8. Lembar Aktivitas Siswa 93 Lampiran 9. Rubrik Penilaian Metode Problem solving 97 Lampiran 10. Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas 100 Lampiran 11. Taraf Tingkat Kesukaran Soal dan Daya Beda 101 Lampiran 12. Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Tingkat kesukaran dan Daya Beda 102 Lampiran 13. Perhitungan Ketuntasan Belajar Siswa 110 Lampiran 14. Tabulasi Perhitungan Tingkat Penguasaan Siswa dan Pencapaian Indikator 112 Lampiran 15. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 113 Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian 117

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan suatu bangsa. Didalam meningkatkan kualitas tersebut pemerintah sudah banyak melakukan upaya untuk membenahi dan meningkatkan mutu pendidikan baik dalam proses pembelajaran maupun seluruh perangkat yang menyokong terlaksananya pendidikan. Upaya peningkatan mutu itu diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut,maka diharapkan pendidikan mampu berkembang seiring dengan perubahan jaman. Penggunaan metode yang bervariasi dan relevan dengan materi yang diajarkan, dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar dan turut aktif selama proses pembelajaran berlangsung Djamarah, 2005. Banyak metode yang dapat digunakan oleh guru untuk membuat siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Apalagi biologi merupakan pelajaran sains yang akrab dengan segala aktivitas manusia dari sejak manusia itu mengenal diri sendiri dan alam sekitarnya. Jadi dengan adanya metode yang dapat mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik akan membuat peserta didik mampu belajar secara alami dan ilmiah sehingga mampu memakai konsep dan memecahkan suatu masalah. Sebagai seorang pendidik, guru harus memiliki kompetensi untuk memilih metode dan menyesuaikannya dengan materi pelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode problem solving pemecahan masalah. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Daryanto,2010. Menurut Dimiyati dan Mudjiono 2006, “hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi t indak belajar dan tindak mengajar”. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya bagan atau puncak proses belajar. Hal ini berarti bahwa dengan berakhirnya suatu proses belajar, maka siswa memperoleh hasil belajar termasuk dalam belajar biologi. Namun kenyataan yang ada, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Ibu Siti Afrida Lubis di SMA Negeri 1 Besitang ditemukan bahwa hasil belajar dan aktivitas siswa maupun guru masih rendah khususnya di kelas X pada mata pelajaran biologi masih tergolong rendah. Rendahnya hasil balajar biologi siswa dapat diketahui dari rata-rata hasil belajar siswa berdasarkan hasil ujian MID semester yang diperoleh dari Suplemen Buku Induk Siswa yang berisi daftar nilai atau prestasi siswa, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Nilai Ujian Semester Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Besitang pada Mata Pelajaran Biologi Semester Mean Nilai Tertinggi NilaiTerendah KKM Ganjil 20122013 Ganjil 20132014 68,7 66,8 84 85 63 60 70 70 Tabel 1.1. di atas, menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Besitang pada semester ganjil 20122013 sebesar 68,7 sedangkan rata-rata pada semester ganjil 20132014 sebesar 66,8. Hal ini menunjukkan adanya penurunan rata-rata hasil belajar biologi pada semester ganjil dan rata-rata nilai siswa masih di bawah nilai KKM kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran biologi yang telah ditentukan sekolah tersebut. Tinggi maupun rendahnya pencapaian hasil belajar siswa pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor guru dan metode yang digunakannya. Hal ini sejalan dengan yang di kemukakan oleh Mulyasa 2004, bahwa “di samping kepala sekolah, guru marupakan faktor penting yang sangat menentukan berhasil tidaknya siswa dalam belajar”. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Slameto 2010 bahwa “berhasil tidaknya pencapaian tujuan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIFITAS BELAJAR BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (MODEL STAD) PADA MATERI VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUMENEP

0 8 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 16 57

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 25 186

MPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 GODONG

0 33 163

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWAKELAS X SMA NEGERI 6 LUBUKLINGGAU

0 0 9

RESPON SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK PADA MATERI EKOLOGI DI KELAS X SMA

0 3 10