DFD PHP Menguji coba dan mengevaluasi prototype dan kemudian melakukan

maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah di- maintenance. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai Bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiapuntuk menjalankan PHP, wajib adanya web server. PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut server-side, sedangkan tanpa adanya interpreter PHP, maka semua script dan aplikasi PHP yang dibuat tidak dapat dijalankan. Proses eksekusi kode PHP yang dilakukan oleh Apache Web Server dan interpreter secara diagram dapat diGambarkan seperti Gambar 2.4 Gambar 2.4 Struktur pembacaan web server

2.2.5.1 Keunggulan PHP

Ada beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan mengapa menggunakan PHP. 1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk menggunakan PHP, Pemula pun akan mampu untuk menjadi web master PHP. 2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat mudah diaplikasikan ke berbagai platform OSOperating Sytem dan hampir semua browser juga mendukung PHP. 3. Free, bersifat Open source. 4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung beberapa web server, seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami. 5. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik yang gratis maupun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, SQL server, Oracle.

2.2.5.2 Skrip Dasar PHP

PHP sebagai alternatif lain memberikan solusi sangat murah karena gratis digunakan dan dapat berjalan diberbagai jenis platform. PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Sintaks dasar PHP meliputi bagaimana cara memulai suatu struktur pemrograman PHP. Ada empat cara untuk memulai pemrograman PHP, diantaranya: a. ?php ...... ? b. ? ...... ? c. script language=”php” ...... script d. ...... dari beberapa sintaks dasar tersebut, yang paling banyak digunakan adalah cara yang pertama dan yang kedua dari atas. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script adalah sebagai berikut : a. Embedded Script html head head body ?php echo “Hallo Dunia”; ? body html b. Non Embedded Script ?php echo “html”; echo “head”; echo “titleMengenal PHPtitle”; echo “head”; echo “body”; echo “pPHP cukup Menyenangkanp”; echo “body”; echo “html”; ? Dari contoh menjelaskan bahwa skrip PHP dapat berupa embedded script yaitu meletakkan tag PHP diantara tag-tag HTML sedangkan non embedded script yaitu semua tag HTML diletakkan dalam tag PHP. Semua kode PHP menyerupai dengan kode Bahasa C, walaupun tidak sepenuhnya sama. Untuk menampilkan nilai suatu variabel ke layer dapat menggunakan perintah yaitu echo, print maupun printf. Contohnya: a. echo echo “data”; echo data; echo “nilai”; echo data. “Mahasiswa Unud”; b. print print “data”; print data; print “nilai”; print data. “Mahasiswa Unud”; Sebagai contoh untuk menampilkan kata “Halo” pada halaman web menggunakan PHP, maka sintaksnya sebagai berikut: ?PHP Echo “Halo”; ?

2.2.6 Framework Codeigniter

Menurut Hakim 2010:8 CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibanding jika menulis semua kode program dari awal. CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. http:ellislab.com, sebuah perusahaan yang memproduksi CMS Content 24 Management System yang cukup handal, yaitu Expression Engine http:www.expressionengine.com. Saat ini, CodeIgniter dikembangkan dan dimaintain oleh British Colombia Institute of Technology yang disingkat dengan BCIT, salah satu sekolah tinggi teknologi di kanada. Adapun beberapa keuntungan menggunakan CodeIgniter, diantaranya: 1. Gratis CodeIgniter berlisensi dibawah ApacheBSD opensorce. 2 Ditulis Menggunakan PHP 4 Meskipun CodeIgniter dapat berjalan di PHP 5, namun sampai saat ini kode program CodeIgniter masih dibuat dengan menggunakan PHP 4. 3 Berukuran Kecil Ukuran CodeIgniter yang kecil merupakan keunggulan tersendiri. Dibanding dengan framework lain yang berukuran besar. 4 Menggunakan Konsep MVC CodeIgniter menggunakan konsep MVC yang memungkinkan pemisahan layer application-logic dan presentation. 5 URL yang Sederhana Secara default, URL yang dihasilkan CodeIgniter sangat bersih dan Serach Engine Friendly SEF. 6 Memiliki Paket Library yang Lengkap CodeIgniter mempunyai library yang lengkap untuk mengerjakan operasi-operasi yang umum dibutuhkan oleh sebuah aplikasi berbasis web, misalnya mengakses database, mengirim email, memvalidasi form, menangani session dan sebagainya. 7 Extensible Sistem dapat dikembangkan dengan mudah menggunakan plugin dan helper, atau dengan menggunakan hooks. 8 Tidak Memerlukan Template Engine Meskipun CodeIgniter dilengkapi dengan template parser sederhana yang dapat digunakan, tetapi hal ini tidak mengharuskan kita untuk menggunakannya. 9 Dokumentasi Lengkap dan Jelas Dari sekian banyak framework, CodeIgniter adalah satu-satunya framework dengan dokumentasi yang lengkap dan jelas. 10 Komunitas Komunitas CodeIgniter saat ini berkembang pesat. Salah satu komunitasnya bisa dilihat di http:codeigniter.comforum. Proses aliran data aplikasi pada sistem dapat diilustrasikan seperti terlihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.5 Aplication Flowchart Codeigniter

2.2.7 Web Service

Web service adalah sebuah entitas komputasi yang dapat diakses melalui jaringan internet dengan standar protocol tertentu dalam platform dan antarmuka Bahasa pemrograman yang independen. Tujuan pengembangannya adalah untuk membuat komunikasi antar program, sehingga aplikasi yang satu dan aplikasi yang lain yang terdapat pada suatu jaringan yang sama atau pada jaringan yang berbeda dapat saling berkomunikasi asalkan menggunakan standar protocol yang ditetapkan oleh web service. Hal ini bisa terjadi, karena standar protocol itu tidaklah terikat pada suatu platform atau Bahasa pemrograman. Arsitektur web service dibagun oleh beberapa layer dan teknologi yang saling berhubungan. Banyak cara untuk memvisualisasikan service, sama banyaknya dengan cara untuk membangun dan menggunakan web service. Web service disusun oleh tiga komponen standar yaitu Siregar dan Purba, 2012 : 1. Simple Object Access Protocol SOAP, yaitu protocol yang bertanggung jawab dalam pertukaran informasi dalam lingkungan jaringan terdistriusi. 2. Web Service Definition Language WSDL, dokumen standar yang dituliskan dalam format XML, dan mendefinisikan kehadiran web service dalam suatu jaringan. 3. Universal Description, Discovery, and integration UDDI, yaitu suatu lokasi yang berisikan service layanan dan bersifat bebas platform platform independent, dituliskan berbasis XML dan dapat diakses oleh entitas yang berada di dalam dan luar jaringan.

2.2.8 Android

Menurut Safaat 2012, Android adalah sistem operasi berbasis Linux bagi telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android juga menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk berbagai macam piranti gerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. kemudian dalam pengembangan Android,