38
3.3 DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Gambar 3.1 Skema Diagram Alir Pembuatan Bonded magnet NdFeB dengan Variasi Waktu Milling
Karakterisasi PSA, XRD, ,
Densitas serbuk
SERBUK NdFeB MURNI
Di Milling Dengan Rotary Ball Mill
Pengeringan dengan Oven
Pada Suhu 60
C
Karakterisasi PSA, XRD, dan, Densitas
serbuk
Pencampuran Seluna Serbuk + Seluna = 3 gram
serbuk 95 , Seluna 5
Cetak Isotropi P = 25 Kgfcm
2
Curing T = 180
C, t = 1 Jam Karakterisasi
SEM, Bulk Density
Magnetisasi V = 1300 Volt
Karakterisasi Sifat Magnet
Karakterisasi PSA, XRD,
dan, Densitas serbuk
Sampel DRY MILL
1 jam, 5 jam, 10 jam, dan 20
jam
WET MILL ditambah
Toluen 1 jam, 5 jam, 10
Universitas Sumatera Utara
39
3.4 Variabel Eksperimen
3.4.1 Variabel Penelitian
Variabel dari penelitian ini adalah waktu milling yang ditetapkan dengan waktu 1 jam, 5 jam, 10 jam dan 20 jam dengan metode Dry Mill dan Wet Mill.
3.4.2 Variabel Percobaan yang diuji
Variabel yang digunakan dalam percobaan ini adalah : a.
Sifat Fisis Densitas
b. Analisa Struktur Sampel
XRD X-Ray Difractometer c.
Pengamatan Mikrostruktur sampel SEM Scanning Electron Microscope
d. Sifat Magnet
Gaussmeter
3.5 Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam pembuatan bonded magnet NdFeB dengan variasi waktu Rotary Ball Milldimulai dengan proses miling, analisa ukuran
diameter partikel serbuk magnet NdFeB, analisa densitas serbuk magnet, analisa struktur serbuk magnet, analisa sifat magnet serbuk, pembuatan sampel uji, dan
pengujian.
3.5.1 Proses Milling
Untuk membuat bonded magnet NdFeB disediakan bahan baku ang dibutuhkan yaitu serbuk NdFeB tipe MQP-B+ 10118-70. Bahan baku tersebut
kemudian dimilling dengan menggunakan alat Rotary Ball MillU.S.Stoneware CZ-14001. Prosedur kerja untuk melakukan proses milling serbuk ini adalah
sebagai berikut : 1.
Bola – bola milling dan wadahnya dicuci menggunakan sabun dan pasir, kemudian dikeringkan di oven dengan suhu 100
C dalam waktu 1 jam
Universitas Sumatera Utara
40
2. Serbuk ditimbang beserta bola – bola milling dengan perbandingan 1:8
3. Untuk metode dry mill, bola – bola milling dan serbuk dimasukkan ke
dalam wadah milling dan dimilling selama 1 jam, 5 jam, 10 jam dan 20 jam
4. Untuk metode wet mill, bola – bola milling, serbuk dan toluen dimasukkan
ke dalam wadah milling dan dimilling selama 1 jam, 5 jam, 10 jam dan 20 jam
3.5.2 Pembuatan Sampel Uji
PadaSerbuk tanpa milling dan serbuk hasil proses milling dilakukan pencampuran binder seluna sebanyak 5 dan sampel 95 serbuk + seluna = 3
gram. Dari hasil pencampuran tersebut kemudian dibuat sampel pelet Ø = 1 cm yang dikompaksi secara isotropi dengan tekanan 25 kgfcm
2
menggunakan alat cetak micro
– computer universal testing machines.proses kompaksi ditahan selama 3 menit untuk memperoleh sampel dngan kekuatan yang mencukupi agar
mudah dikeluarkan dari cetakan dan tidak hancur pada saat dilakukan proses curing
. Setelah sampel selesai dicetak kemudian dilakukan proses curing menggunakan alat VacumOven Furnacedengan Temperatur 180
C dengan waktu penahanan 1 jam.
3.6 Pengujian