Indikator Kinerja Teknik Analisis Data

8 a. Data kualitatif yaitu data yang berupa hasil pengamatan observer terhadap pemahaman materi sifat-sifat bangun datar dan penerapan strategi pembelajaran group investigation. b. Data kuantitatif yaitu data yang berupa hasil belajar siswa atau nilai ulangan yang diperoleh siswa. 2. Sumber Data Ditinjau dari sumber data maka dapat diperoleh data sebagai berikut: a. Data primer yaitu data dari guru dan data yang diperoleh secara langsung oleh siswa. b.Data sekunder yaitu data dari observer atau dari hasil kolaborasi dengan teman sejawat.

E. Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data adalah Wawancara,observasi,dokumentasi dan tes F. Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi,RPP, dan tes formatif G.Validitas Data Peneliti menggunakan 2 jenis triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Triangulasi sumber merupakan teknik pengumpulan data yang sejenis dari berbagai sumber data yang berbeda, yaitu data tersebut dilakukan recek kebenarannya dari sumber lain yang dianggap paham dengan data.Triangulasi waktu artinya data tersebut dicek pada responden pertama pada waktu yang berbeda.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Komparatif dan Kritis Analisis Data Komparatif, digunakan untuk data kuantitatif hyakni membandingkan hasil antar siklus.Analisis kritis digunakan untuk mengungkap kelebihan dan kekurangan kinerja guru dan siswa dalam proses pembelajaran. 2. Analisis Data Interaktif Suwandi 2011:29 mengemukakan bahwa data yang diperoleh dalam PTK, secara umum dianalisis melalui deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan pada tiap data yang dikumpulkan, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan cara kuantitatif sederhana, yakni dengan persentase dan data kualitatif dianalisis dengan membuat penilaian kualitatif kategori.

I. Indikator Kinerja

Dalam penelitian ini, peneliti membuat indikator kinerja sebagai berikut: Penerapan strategi pembelajaran group investigation dinyatakan dapat meningkatkan pemahaman materi sifat-sifat bangun datar apabila 75 dari jumlah siswa mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 70. HASIL PENELITIAN Adapun Hasil Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I sebagai berikut : 9 Dalam proses pembelajaran yang dilakukan di kelas dengan penerapan strategi pembelajaran group investigation, guru sudah baik dalam mengkondisikan kelas dan memberikan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran, tetapi pada kegiatan inti pembelajaran guru sedikit menggali pengetahuan dari siswa sehingga kegiatan eksplorasi hanya sedikit dilakukan. Pada saat pembagian kelompok guru juga kurang heterogen dalam pembagian kelompok, siswa yang memiliki kemampuan inteligen lebih kurang disebar merata pada setiap kelompok sehingga ada kelompok yang belum mampu memahami materi dengan baik. Demikian pula pada saat kegiatan konfirmasi, guru kurang memberikan penjelasan dari presentasi setiap kelompok, akibatnya siswa belum mengetahui pasti kebenaran penemuan konsep yang dihasilkan dari hasil kegiatan kelompok.Demikian pula pada kegiatan akhir pembelajaran, guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Hal ini menyebabkan siswa yang belum paham memiliki pemahaman yang masih rendah pada materi pembelajaran sifat-sifat bangun datar. Adapun hasil capaian nilai evaluasi yang dijadikan tolok ukur hasil pemahaman sifat-sifat bangun datar siswa kelas V SDN Bakaran Kulon 01 pada siklus I dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7 Daftar Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus I No. Nama Siswa Nilai Kriteria 1. Ahmad Sahri 50 Belum Tuntas 2. Aswin Abdul Rohim 73 Tuntas 3. Bagas Indarto 70 Tuntas 4. Chika Lestari 53 Belum Tuntas 5. Dani Mahendra 75 Tuntas 6. Duaja Adijaya 62 Belum Tuntas 7. Ega Meilandri 58 Belum Tuntas 8. Eka Indriana 52 Belum Tuntas 9. Eksida Dwi Tyas 45 Belum Tuntas 10. Elvin Yanuar 85 Tuntas 11. Erika Nur Fahjati 84 Tuntas 12. Ervina Nurul Sari 80 Tuntas 13. Fadhil Muarif 60 Belum Tuntas 14. Finna Luthfiah 72 Tuntas 15. Gilang Ariyanto 65 Belum Tuntas 16. Istiqomah 71 Tuntas 17. Jhony Maulana 70 Tuntas 18. Listya Rini 60 Belum Tuntas 19. Muhammad Fauzi Wibowo 70 Tuntas 20. Muhammad Hidayat 73 Tuntas 21. Puput Safitri 74 Tuntas 22. Rias Arvianti 73 Tuntas 23. Runik Ariani 89 Tuntas 24. Shellya Arvintya 87 Tuntas 10 25. Shofi Ardina 77 Tuntas 26. Siti Aisyah 65 Belum Tuntas 27. Tholif Vian Pratama 71 Tuntas 28. Wibisono Aji 82 Tuntas 29. Winoto 60 Belum Tuntas 30. Yuni Susanti 65 Belum Tuntas Jumlah siswa tuntas KKM 18 Persentase siswa tuntas KKM 60 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan tabel frekuensi nilai pemahaman sifat-sifat bangun datar pada siklus I sebagai berikut : Tabel 4.8 Daftar Frekuensi Hasil Evaluasi Siswa pada Siklus I No. Skor f Keterangan Kategori 1. 90 Tuntas Sangat Baik 2. 80 – 89 6 20 Tuntas Baik 3. 70 – 79 12 40 Tuntas Cukup 4. 70 12 40 Belum Tuntas Kurang Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa pada siklus I terdapat 18 siswa telah memenuhi KKM sehingga didapatkan persentase pencapaian KKM 60 , namun masih ada 12 siswa atau 40 siswa belum mencapai KKM. Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat bangun datar, tetapi masih belum memenuhi indikator pencapaian keberhasilan dalam penelitian ini, sehingga harus dilanjutkan pada siklus berikutnya siklus II untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman siswa sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. e. Hasil Pelaksanaan Siklus II Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan penerapan strategi pembelajaran group investigation lebih baik daripada siklus I. Hal ini dapat dilihat dari langkah pembelajaran yang telah sesuai dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran RPP yang disusun dari kegiatan awal hingga akhir pembelajaran. Demikian pula pada hasil belajar siswa, menunjukkan peningkatan pemahaman sifat-sifat bangun datar pada siswa. Hal ini menunjukkan bahwa siklus II telah memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan maka proses penelitian telah berhenti pada siklus II. Hasil capaian nilai evaluasi yang dijadikan tolok ukur peningkatan pemahaman sifat-sifat bangun datar pada siswa adalah sebagai berikut : 11 Tabel 4.9 Daftar Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus II No. Nama Siswa Nilai Kriteria 1. Ahmad Sahri 65 Belum Tuntas 2. Aswin Abdul Rohim 75 Tuntas 3. Bagas Indarto 72 Tuntas 4. Chika Lestari 60 Belum Tuntas 5. Dani Mahendra 76 Tuntas 6. Duaja Adijaya 71 Tuntas 7. Ega Meilandri 63 Belum Tuntas 8. Eka Indriana 70 Tuntas 9. Eksida Dwi Tyas 64 Belum Tuntas 10. Elvin Yanuar 89 Tuntas 11. Erika Nur Fahjati 90 Tuntas 12. Ervina Nurul Sari 75 Tuntas 13. Fadhil Muarif 70 Tuntas 14. Finna Luthfiah 73 Tuntas 15. Gilang Ariyanto 67 Belum Tuntas 16. Istiqomah 81 Tuntas 17. Jhony Maulana 73 Tuntas 18. Listya Rini 75 Tuntas 19. Muhammad Fauzi Wibowo 70 Tuntas 20. Muhammad Hidayat 82 Tuntas 21. Puput Safitri 80 Tuntas 22. Rias Arvianti 75 Tuntas 23. Runik Ariani 98 Tuntas 24. Shellya Arvintya 96 Tuntas 25. Shofi Ardina 80 Tuntas 26. Siti Aisyah 70 Tuntas 27. Tholif Vian Pratama 73 Tuntas 28. Wibisono Aji 85 Tuntas 29. Winoto 63 Belum Tuntas 30. Yuni susanti 70 Tuntas Jumlah siswa tuntas KKM 28 Persentase nilai tuntas KKM 80 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan tabel frekuensi pemahaman sifat-sifat bangun datar pada siklus II sebagai berikut : Tabel 4.10 Daftar Frekuensi Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus II No. Skor f Keterangan Kategori 1. 90 3 10 Tuntas Sangat Baik 2. 80 – 89 6 20 Tuntas Baik 3. 70 – 79 15 50 Tuntas Cukup 4. 70 6 20 Belum Tuntas Kurang 12 Pada tabel frekuensi di atas terlihat bahwa terdapat 80 siswa yang tuntas KKM, yang terdiri dari 10 siswa memiliki katagori nilai sangat baik, 20 siswa memiliki katagori nilai baik, 50 siswa memiliki katagori nilai cukup, sedangkan 20 siswa belum tuntas KKM. Data diatas sebagai bukti peningkatan pemahaman sifat-sifat bangun datar dibandingkan pada hasil pelaksanaan siklus I. Karena pada siklus II telah memenuhi indikator kinerja yang direncanakan yai tu minimal 75 dari jumlah siswa telah mencapai ≥ nilai KKM yaitu 70, bahkan hasil penelitian menunjukkan hasil melebihi indikator kinerja maka penelitian berhenti pada siklus II.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Penerapan Metode Talking Stick Siswa Kelas V SDN Sumberingin Kulon 01 Tulungagung

2 39 19

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Redoks

2 10 187

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

0 7 205

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 03 Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 66

Penerapan Group Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Kelas VI pada Materi Bangun Ruang di MI GUPPI Ringinanom Udanawu

0 0 5

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN PERUBAHAN WILAYAH DI INDONESIA MELALUI METODE DISKUSI Lasmini Guru SD Negeri 014 Sei Keranji Kec. Singingi lasmini502gmail.com ABSTRAK - PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN PE

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Siswa Kelas V SDN Barukan 02 Kecamatan Tengaran

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Siswa Kelas V SDN Barukan 02 Kecamatan Tengaran

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Siswa Kelas V SDN Barukan 02 Kecamatan Tengaran

0 0 14