vi Assessment
merupakan teknik yang menyenangkan dan tidak menakutkan untuk mengetahui siswamahasiswa anda. Dengan strategi ini anda dalam
waktu yang singkat dapat mengetahui siswa mahasiswa anda dari sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan, dan perhatiannya.” Silberman: 2007:
75-76. Sedangkan media Choose Number juga merupakan permainan inovatif yang terinspirasi dari permainan lotre yang sering dilakukan anak-anak
dimana anak dapat memilih salah satu angka atau huruf dan membuka isi di balik angka atau huruf tersebut.
Strategi dan media pembelajaran ini sangat efektif untuk meningkatkan minat siswa selama proses pembelajaran. Tujuan khusus dari penelitian ini
adalah meningkatkan minat dan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran Instant Assessment dengan media Choose Number pada mata
pelajaran IPS siswa kelas IV B SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta tahun pelajaran 20122013.
B. Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata
pelajaran IPS melalui strategi pembelajaran Instant Assessment dengan media Choose Number
. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV B SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun Pelajaran 2012 2013. Waktu
pelaksanaan penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2012 sampai bulan Januari 2013. Sumber data penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa
kelas IV B SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta tahun pelajaran 2012 2013, khususnya data tentang tanggapan mereka terhadap proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan dan data tentang hasil tes evaluasi. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Kemmis
dan Mc Taggart dalam Rubino Rubiyanto 2009: 116 menerangkan bahwa PTK adalah studi yang sistematis, terencana, kritis untuk memperbaiki kinerja
diri sendiri. PTK mempunyai karakteristik yang membedakan dengan penelitian yang lain, yaitu masalah yang diangkat adalah masalah yang
2
vii dihadapi oleh guru di kelas sehari-hari dan adanya tindakan tertentu untuk
memperbaiki atau meningkatkan proses belajar mengajar di kelas. Prosedur penelitian meliputi dialog awal, perencanaan, identifikasi
siswa, perencanaan solusi masalah, pelaksanaan tindakan, observasi dan monitoring, refleksi, evaluasi, dan penyimpulan. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data kualitatif data berbentuk kalimat, kata atau gambar dan data kuantitatif data yang berbentuk angka. Pengembangan
instrumen dilakukan melalui observasi dengan pedoman sebagai berikut: 1 Observasi tindak mengajar yang sesuai dengan rencana pembelajaran, 2
Observasi tindak belajar yang berkaitan dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS, dan 3 Keterangan tambahan yang berkaitan dengan tindak
mengajar maupun tindak belajar yang belum tercapai. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: 1 Observasi; metode
observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis Sudjana, 2006: 84. Observasi dalam
penelitian ini dilakukan pada saat proses belajar mengajar dengan menggunakan pedoman instrumen observasi tindak mengajar guru dan
observasi tindak belajar siswa, 2 Wawancara; Kusumah dan Dwitagama 2010: 77 mengemukakan bahwa wawancara merupakan pengumpulan data
dengan bertanya langsung secara lisan kepada subjek penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara terhadap guru dan siswa kelas
IV B untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran
Instant Assessment dengan media Choose Number, 3 Tes; Suharsimi
Arikunto 2010: 266 menyatakan “Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,
pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Tes dalam penelitian ini berupa tes yang diujikan di akhir
pembelajaran yang berguna untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus, 4 Dokumentasi; menurut Arikunto 2010: 274, metode
dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu 3
viii dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Data yang
dikumpulkan ini meliputi dokumen tertulis berupa dokumen resmi SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta dan foto-foto saat proses kegiatan
pembelajaran. Dalam validitas data peneliti menngunakan teknik triangulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan Moleong,
2010: 330. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua jenis triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Ada dua jenis triangulasi yang
dikemukakan oleh Sugiyono 2007: 83 dalam Andi Prastowo 2010: 289, yaitu: 1 Triangulasi Sumber; Triangulasi sumber digunakan untuk menguji
kevalidan data yang dilakukan dengan cara mengecek kevalidan data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Misalnya membandingkan data
pengamatan dengan informasi dari guru, 2 Triangulasi Teknik; Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kevalidan data dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Pengecekan teknik misalnya dengan cara membandingkan observasi dengan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2010: 92 menyatakan bahwa analisis data
kualitatif dilakukan melalui tiga langkah, yaitu: 1 Reduksi data; yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data yang muncul
dalam catatan tertulis di lapangan. Kegiatan ini dimulai dilakukan dalam setiap tindakan dilaksanakan, 2 Penyajian data; berupa sekumpulan
informasi yang disusun, diatur, dan diringkas sehingga mudah untuk dipahami, dilakukan secara bertahap dari kesimpulan sementara kemudian
dilakukan penyimpulan, dan 3 Penarikan kesimpulan; dilakukan secara bertahap dari disimpulkan sementara kemudian dilakukan penyimpulan akhir.
Penarikan kesimpulan adalah sebagai pemikiran kembali yang dilakukan oleh peneliti tentang apa yang ditulis dan ditinjau ulang pada hasil observasi. Data-
data yang telah diseleksi dapat diambil kesimpulan.
4
ix
C. Hasil dan Pembahasan Penelitian