Uji Kualitas Pengumpulan Data Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

Adapun dalam penilaian kuisioner tersebut digunakan standar penilaian : 1, 2, 3, 4 Suharsini Arikunto yang peneliti uraikan sebagai berikut : 1 Nilai 4, apabila responden menjawab alternatif a. 2 Nilai 3, apabila responden menjawab alternatif b. 3 Nilai 2, apabila responden menjawab alternatif c. 4 Nilai 1, apabila responden menjawab alternatif d.

F. Uji Kualitas Pengumpulan Data

Untuk menguji data yang diperoleh digunakan dua teknik yaitu : 1. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh alat pengukur dapat mengungkap dengan jitu gejala yang hendak diukur sehingga alat pengukur benar-benar mengukur apa yang diukur. Menurut Sutrisno Hadi 1999;19 cara mengukur variable adalah dengan mengkorelasikan antar skor items skor total. Untuk uji validitas ini menggunakan teknik korelasi product moment yang rumusnya : Rxy = { }{ } 2 2 2 2 N N - XY N ΣΥ − ΣΥ ΣΧ − ΣΧ ΣΥ ΣΧ Σ 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya berupa skala bertingkat ranting scale dapat diuji dengan menggunakan teknik cronbach alpha. Menurut Suharsini Arikunto 1993;165 metode ini dipilih karena dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keterkaitan antara butir pernyataan dalam suatu instrument penelitian. Penjabaran rumusnya adalah : r =     Σ −     2 2 1 1 - K K t b ρ ρ Dimana : r = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan banyaknya soal ∑ρb 2 = Jumlah varians butir ρt 2 = Varians total

G. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi sederhana maka perlu adanya persyaratan yang harus terpenuhi terlebih dahulu. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan dalam model regresi. Pegujian ini meliputi : 1. Uji Normalitas Kenormalan data diperlukan untuk menguji keselarasan akan kepastian data yang diperoleh. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan program SPSS. Uji normalitas menggunakan kolmogarov smirnov k-1. Hasil dari uji normalitas adalah : a. Nilai signifikan ≤ 0,05 maka Ho ditolak, hal ini berarti bahwa data tidak berdistribusi normal. b. Nilai signifikan ≥0,05 maka Ho diterima, hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal.

H. Metode Analisis Data

Untuk membuktikan hubungan antara variabel dalam penelitian ini penulis menggunakan alat analisis: 1. Analisis regresi sederhana Analisis regresi sederhana adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan sebagai berikut Djarwanto Ps, 1994;230 Y = a + bX + e Dimana : Y = kinerja karyawan X = kesejahteraan karyawan b = koefisien regresi a = bilangan konstan e = variabel pengganggu 2. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh variabel bebas kinerja terhadap variabel terikat kesejahteraan digunakan perhitungan uji F dan uji t. a. Uji F Uji F diperlukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y secara simultan. Adapun langkah- langkahnya Djarwanto Ps, 1991:246. 2 Menentukan hipotesis nihil dan hipetesis alternaif Ho : β 1 = 0, tidak ada pengaruh dari variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. H 1 : β 1 ≠ 0, ada pengaruh dari variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. 3 Menentukan level of signifikan α = 5, derajat kebebasan dF 1 = k – 1 dan dF 2 = n – k 4 Menentukan kriteria pengujian Ho diterima F hitung ≤ F tabel Ho ditolak F hitung ≥ F tabel Ho diterima Ho ditolak F α; n-k; k-1 Gambar III.1. Grafik Uji F 5 Menentukan nilai F hitung F hitung = 1 k n r 1 1 k r 2 2 − − − − Dimana: 2 r = koefisien determinasi k = banyaknya variabel bebas x n = jumlah sampel 6 Nilai F hitung yang diperoleh dibandingkan dengan nilai F tabel apabila F hitung F tabel , maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Apabila F hitung F tabel , maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. a. Uji t t-test Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Adapun langkah- langkahnya Djarwanto Ps, 19947:246 1 Menentukan hipotesis nihil dan hipetesis alternaif Ho : β 1 = 0, tidak berpengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. H 1 : β 1 ≠ 0, ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. 2 Menentukan level of signifikan α = 5, dan tingkat kebebasan dF = n – 1 3 Menentukan kriteria pengujian Ho diterima apabila F tabel ≤ F hitung Ho ditolak apabila F hitung ≥ F tabel Gambar III.2 Grafik uji t 4 Menentukan nilai t hitung dengan rumus: t hitung = Sb b Dimana: b = koefisien regresi variabel Sb = standar error koefisien regresi variabel 5 Setelah diperoleh nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan t tabel . Apabila t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak, berarti ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Apabila t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima berarti tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. -t α2;n-1 Ho ditolak Ho ditolak t α2;n-1 Diterima

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 2 8

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 6 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 3 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jamu Air Mancur Wonogiri.

0 4 14

LAPORAN TUGAS AKHIR Studi Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus: PT. Air Mancur).

0 2 14

PENDAHULUAN Studi Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus: PT. Air Mancur).

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR Studi Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus: PT. Air Mancur).

0 1 10

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada pabrik jamu PT. Air Mancur di Karanganyar).

0 0 7

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada PT. Air Mancur di Palur).

0 0 9

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI.

0 0 9