Dengan menganalisa hubungan antaravariabel bebas dan variable terikat diperlukan data-data. Data-data tersebut dapat diperoleh melalui
sumber-sumber data sebagai berikut: 1. Data primer: adalah data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian.
Dalam hal ini beberapa jawaban angket dari karyawan yang disebarkan oleh penulis tentang analisis hubungan antara kesejahteraan karyawan
dengan kinerja karyawan di Air Mancur Wonogiri. 2. Data sekunder: yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Data ini
meliputi gambaran umum perusahaan, data jumlah karyawan dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.
D. Metode pengumpulan data
Pengumplan data penelitian ini menggunakan metode survey, dimana alat pengumpulan data yang pokok dari sumber primer adalah kuisioner.
Metode kuisioner adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara memakai daftar pertanyaan yang disebarkan kepada
responden. Peneliti menyusun dan membagikan daftar pertanyaan untuk memperoleh data primer mengenai permasalahan yang diteliti dan responden
diminta mengisi sesuai pendapatnya.
E. Devinisi Operasional Variabel dan Pengukuran
1. Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan mempunyai arti aman sentosa dan makmur, selamat,
terlepas dari segala macam gangguan, kesukaran dan sebagainyaWJS. Poerwodarminto,1984;492. Sedangkan karyawan adalah tiap orang yang
melakukan pekerjaan. Dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan karyawan adalah suatu kondisi aman sentosa dan makmur terhindar dari berbagai
ancaman dan kesulitan yang dirasakan seseorang yang telah melakukan suatu pekerjaan di suatu tempat. Adapun manfaat yang diperoleh bila
diselenggarakan kesejahteraan karyawan antara lain dapat memperbaiki semangat dan kesejahteraan karyawan dan dapat menarik tenaga kerja atau
karyawan yang lebih efektif. Indikator kesejahteraan diukur dari keamanan,kesenangan, dan kemakmuran.
2. Kinerja Karyawan Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanyaAs ad,1999;63.
Pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif apabila didukung dengan keyakinan dan motivasi yang tinggi. Dengan adanya keyakinan akan
mendorong seseorang untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaannyasehingga dapat mengarahkan perilaku kerjanya demi
tercapainya tujuan yang diinginkan. Indikator kinerja karyawan diukur dari sikap kerja, kedisiplinan kerja, kerja sama, dan kualitas kerja.
Adapun dalam penilaian kuisioner tersebut digunakan standar penilaian : 1, 2, 3, 4 Suharsini Arikunto yang peneliti uraikan sebagai berikut :
1 Nilai 4, apabila responden menjawab alternatif a. 2 Nilai 3, apabila responden menjawab alternatif b.
3 Nilai 2, apabila responden menjawab alternatif c. 4 Nilai 1, apabila responden menjawab alternatif d.
F. Uji Kualitas Pengumpulan Data