Analisis validitas butir soal yang dilakukan terhadap hasil uji coba perangkat penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Validitas Butir Soal
No Soal
Nilai Klasifikasi
No Soal
Nilai Klasifikasi
1 0,59
Sedang 21
0,34 Rendah
2 Sangat Rendah
22 0,05
Sangat Rendah 3
0,67 Tinggi
23 0,47
Sedang 4
0,29 Rendah
24 0,31
Rendah 5
0,38 Rendah
25 0,7
Tinggi 6
0,48 Sedang
26 0,51
Sedang 7
0,44 Sedang
27 0,19
Sangat Rendah 8
0,4 Sedang
28 0,5
Sedang 9
0,41 Sedang
29 0,42
Sedang 10
0,38 Rendah
30 0,41
Sedang 11
0,49 Sedang
31 0,5
Sedang 12
0,38 Rendah
32 0,04
Sangat Rendah 13
0,54 Sedang
33 0,3
Rendah 14
0,44 Sedang
34 0,51
Sedang 15
0,07 Sangat Rendah
35 0,43
Sedang 16
0,16 Sangat Rendah
36 Sangat Rendah
17 0,45
Sedang 37
0,59 Sedang
18 0,55
Sedang 38
0,51 Sedang
19 -0,2
Tidak valid 39
0,42 Sedang
20 -0,1
Tidak valid 40
0,06 Sangat Rendah
Berdasarkan Tabel 3.3, 2 butir soal tidak valid, 8 butir soal memiliki validitas sangat rendah, 7 butir soal rendah, diantara ke-7 butir soal tersebut 5 butir soal
dibuang tidak dipakai untuk penelitian dan 2 butir soal diperbaiki dan digunakan untuk penelitian. Sedangkan sebanyak 23 soal memiliki validitas cukup dan
tinggi, sehingga dinyatakan sebagai butir soal yang valid. Soal-soal yang valid tersebut dapat digunakan untuk penelitian.
b. Reliabilitas
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan konsistensi suatu tes, sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg atau konsisten tidak
berubah-ubah, walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda Munaf, 2001: 59. Dalam penelitian ini teknik yang akan digunakan untuk menentukan
reliabilitas tes adalah dengan menggunakan rumus K-R 20 dengan persamaan Arikunto, 2008: 100, yaitu:
Keterangan : = Reliabilitas instrumen tes secara keseluruhan
p = Proporsi subjek yang menjawab item soal dengan benar
q = Proporsi subjek yang menjawab item soal dengan salah q = 1 -p
Σpq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q n
= Banyaknya item soal S
= Standar deviasi dari tes Nilai r
11
yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan reliabilitas instrumen dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kriteria
0.00 – 0.200 Sangat rendah
0.200 – 0.400 Rendah
0.400 – 0.600 Sedang
0.600 – 0.800 Tinggi
0.800 – 1.00 Sangat tinggi
Arikunto, 2008: 75 Hasil pengujian terhadap reliabilitas instrumen penelitian adalah sebesar 0,81.
Nilai reliabilitas tersebut berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian apabila
11
r
Σ −
− =
2 2
11
1 S
pq S
n n
r
perangkat diujikan pada sampel lain dalam waktu yang berbeda, maka akan memberikan hasil yang hampir sama.
c. Taraf Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks
kesukaran soal ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Menghitung besarnya indeks kesukaran adalah :
Keterangan:
Tabel 3.5 Kriteria Taraf Kesukaran
Indeks Tingkat Kesukaran
Kriteria Taraf Kesukaran
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
Arikunto, 2008 : 210 Analisis tingkat kesukaran butir soal yang dilakukan terhadap hasil uji coba
perangkat penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Butir Soal
No Soal
Nilai Klasifikasi
No Soal
Nilai Klasifikasi
1 0,58
Sedang 21
0,35 Sedang
2 0,65
Sedang 22
0,58 Sedang
3 0,54
Sedang 23
0,27 Sukar
Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Butir Soal
lanjutan
No Soal
Nilai Klasifikasi
No Soal
Nilai Klasifikasi
4 0,62
Sedang 24
0,27 Sukar
5 0,65
Sedang 25
0,35 Sedang
6 0,73
Mudah 26
0,58 Sedang
7 0,46
Sedang 27
0,38 Sedang
8 0,46
Sedang 28
0,27 Sukar
9 0,38
Sedang 29
0,5 Sedang
10 0,35
Sedang 30
0,38 Sedang
11 0,27
Sukar 31
0,69 Sedang
12 0,58
Sedang 32
0,62 Sedang
13 0,27
Sukar 33
0,58 Sedang
14 0,35
Sedang 34
0,77 Mudah
15 0,35
Sedang 35
0,58 Sedang
16 0,19
Sukar 36
0,5 Sedang
17 0,62
Sedang 37
0,54 Sedang
18 0,62
Sedang 38
0,65 Sedang
19 0,85
Mudah 39
0,46 Sedang
20 0,38
Sedang 40
0,73 Mudah
Berdasarkan Tabel 3.6, terdapat 6 butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori sukar, 30 butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan
kategori sedang, dan 4 butir soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori mudah.
d. Daya pembeda