Uji Hipotesis Teknik Pengolahan Data .1 Analisis Deskriptif

Suediman, 2009 Pengaruh Hasil Diklat .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.5.3 Uji Hipotesis

Menurut Hasan 2005: 140, pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis tersebut. Hipotesis digunakan pada bab I akan diuji, namun sebelum diuji hipotesis tersebut terlebih dahulu diubah menjadi hipotesis stratistik, yang terdiri atas ”hipotesis nol” yang bersimbol Ho dan ”hipotesis alternatif” yang bersimbol H 1 . Hipotesis statistik. 1. H : b 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hasil diklat terhadap kinerja guru. H 1 : b 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hasil diklat terhadap kinerja guru. 2. H : b 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kinerja guru. H 1 : b 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kinerja guru. 3. H : b 1 ,b 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hasil diklat dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Suediman, 2009 Pengaruh Hasil Diklat .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu H 1 : b 1 ,b 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hasil diklat dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Rumus yang digunakan dalam menguji hipotesis bergantung pengujian normalitas distribusi data. Jika data terkumpul berdistribusi normal maka rumus yang digunakan adalah rumus untuk statistik nonparametrik. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi, chi square, dan regresi. 1 Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mencari derajat hubungan antara variabel-variabel. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan dinamakan koefisien korelasi Sudjana, 2002: 367. Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson Product Moment Riduwan, 2007: 62 dengan rumus: Menghitung korelasi dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment , dengan simbol “r”, cara perhitungan yang ditempuh adalah dengan cara manual dan menggunakan Program SPSS. Kuat tidaknya korelasi diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien Korelasi Pearson Product Moment atau r . Suediman, 2009 Pengaruh Hasil Diklat .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Selanjutnya, untuk menentukan seberapa jauh perubahan Variabel X2 yang dipengaruhi oleh peningkatan Variabel Y, penulis menggunakan Metode Koefisien Determinasi dengan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100 Di mana: KD = Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi Pengujian lanjutan, yaitu uji signifikansi yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna Variabel X2 terhadap Y, maka hasil korelasi Pearson Product Moment tersebut diuji dengan Uji Signifikansi dengan rumus: 2 1 2 r r n r t hitung    Keterangan: t = Probabilitas r = Koefisien Korelasi Pearson n = Jumlah Responden Keterangan: = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan. Kaidah Pengujian: Bila t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak, H1 diterima. Bila t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima, H1 ditolak. Suediman, 2009 Pengaruh Hasil Diklat .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 Analisis Regresi Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Regresi dapat juga diartikan sebagai usaha memprediksi perubahan. Riduwan, 2007: 83. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu hipotesis 1 sampai 3, perlu analisis regresi linier sederhana untuk pengujiannya. Pengujian ini digunakan untuk mencari pengaruh antara variabel X1 hasil diklat dengan variabel Y kinerja guru, varianel X2 motivasi berprestasi dengan variabel Y kinerja guru. Uji regresi dihitung dengan analisis varians ANAVA. Analisis ini digunakan untuk mencari pola hubungan fungsional antara variabel X 1 , X 2 , dengan variabel Y. Suediman, 2009 Pengaruh Hasil Diklat .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif didapat pokok-pokok kesimpulan, sebagai berikut: 1. Hasil Diklat memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja Guru. Hasil perhitungan menunjukkan terdapat korelasi sebesar 0.423 kategori cukup kuat antara variabel Hasil Diklat dan kinerja guru. Hasil Diklat memberikan kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 17,91 . Melalui regresi dengan persamaan -30,726 +1,764X 1 diasumsikan bahwa semakin tinggi nilai yang didapat dari hasil diklat, maka kinerja guru juga akan semakin tinggi. 2. Motivasi berprestasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Terdapat hubungan antara variabel motivasi berprestasi dengan kinerja guru sebesar 0,581. Motivasi berprestasi memberikan kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 33,76 . Melalui regresi dengan persamaan -13,085+1,486X2 diasumsikan bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi guru, maka kinerja guru juga akan semakin tinggi. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil diklat dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru SMK. Korelasi ganda menunjukkan bahwa variabel hasil diklat dan motivasi berprestasi mempunyai hubungan korelasi sebesar 0.686