Tujuan Penelitian Manfaat penelitian Penjelasan Istilah

Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Aspek pemahaman konsep yang diukur adalah: translasi; interpretasi, dan ektrapolasi. Pilihan ini didasarkan pada karakteristik simulasi materi gelombang dan optika. 2. Aspek keterampilan berpikir kreatif yang diukur adalah: keterampilan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki; keterampilan memprediksi dari informasi terbatas; keterampilan memandang informasi dari sudut pandang yang berbeda; keterampilan merumuskan masalah; merumuskan hipotesis berdasarkan fenomena yang diamati; dan keterampilan menguji hipotesis. Pemilihan ini didasarkan pada karakteristik materi perkuliahan gelombang dan optika. 3. Karakteristik pembelajaran berbasis simulasi komputer meliputi: sintak pembelajaran; sistem sosial; sistem pendukung; dampak instruksional dan dampak pengiring.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengembangkan software pembelajaran gelombang dan optika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa 2. Menemukan cara meningkatkan kualitas perkuliahan gelombang dan optika mahasiswa yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif.

E. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas perkuliahan gelombang dan optika yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. 2. Penelitian ini dapat menghasilkan model sebagai percontohan untuk mengembangkan pembelajaran berbasis simulasi komputer.

F. Penjelasan Istilah

Untuk memberikan arah yang jelas dan langkah yang operasional dalam pelaksanaan penelitian ini, maka terdapat beberapa istilah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Pembelajaran berbasis simulasi komputer didefinisikan sebagai pembelajaran yang bertolak dari rangkaian simulasi interaktif tentang persamaan-persamaan matematis yang menghasilkan visualisasi berupa gambar dan grafik dengan memperlihatkan ide, konsep, teori secara konkret Burk, 1998. Untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran berbasis simulasi komputer digunakan lembar observasi aktivitas mahasiswa dan dosen. 2. Pembelajaran konvensional didefinisikan sebagai pembelajaran yang biasa digunakan oleh dosen dalam praktek pembelajaran secara aktual di lapangan Suherman Erman,2003; Chang Simpson,1999. 3. Pemahaman konsep merupakan kemampuan menangkap makna, arti dari materi pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik yang meliputi: translasi; interpretasi, dan ektrapolasi Pickard, 2007. Untuk mengukur pemahaman konsep digunakan tes pemahaman konsep dalam bentuk pilihan ganda. 4. Keterampilan berpikir kreatif merupakan kegiatan mental yang meliputi keterampilan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki, membangkitkan keingintahuan dan hasrat ingin tahu, memandang informasi dari sudut pandang yang berbeda, memprediksi dari informasi yang terbatas, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis fenomena yang diamati dan menguji hipotesis Lawson, 1979 Taeffinger., et al, 1982. Untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif digunakan tes keterampilan berpikir kreatif dalam bentuk open ended. 5. Materi perkuliahan gelombang dan optika meliputi : pengertian gelombang; superposisi gelombang; interferensi gelombang; dan difraksi gelombang Jurusan Fisika MIPA UNM,2003. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dikemukakan gambaran secara terinci mengenai langkah- langkah yang digunakan dalam penelitian. Langkah-langkah tersebut mulai dari paradigma penelitian, disain penelitian,jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.

A. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Paradigma Penelitian Karakteristik materi gelombang dan optika Hakikat Tujuan perkuliahan gelombang dan optika Analisis kebutuhan sebagai calon guru fisika di SMPMTs dan SMAMA Story board simulasi- interaktif gelombang dan optika Karakteristik Keterampilan berpikir kreatif : 1 mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki. 2 membangkitkan keingintahuan dan hasrat ingin tahu. 3 memandang informasi dari sudut pandang yang berbeda. 4 memprediksi dari informasi yang terbatas. 5 merumuskan masalah. 6 merumuskan hipotesis fenomena yang diamati. 7 menguji hipotesis. Pengembangan pembelajaran PBSK, perangkat pembelajaran materi ajar, lembar kegitan mahasiswa, pedoman operasional simulasi dan instrumen Program simulasi- interaktif gelombang dan optika Implementasi PBSK Mempermudah pemahaman konsep-konsep gelombang dan optika Melatihkan Keterampilan berpikir kreatif Pemahaman konsep gelombang dan optika Peningkatan Keterampilan berpikir kreatif Alur penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Mengkaji isi silabus mata kuliah gelombang dan optika pada kurikulum program studi pendidikan fisika di LPTKFKIP salah satu perguruan tinggi yang ada di Makassar. Tujuan kajian ini untuk mempelajari bagaimana hakikat dan tujuan perkuliahan gelombang dan optika. Bertolak dari kajian ini dianalisis bagaimana karakteristik materi : pengertian gelombang, pengertian superposisi gelombang, interferensi dan difraksi sebagai dasar pengembangan story board simulasi materi kuliah dan program simulasi. Selanjutnya dikembangkan program simulasi dengan mempertimbangkan karakteristik keterampilan berpikir kreatif. Menganalisis kebutuhan sebagai calon guru fisika di SMPMTs dan SMAMA, yakni jenis keterampilan berpikir kreatif apa yang dibutuhkan calon guru fisika yang mampu mengasah keterampilan berpikir kreatif mereka sehingga mampu berkreativitas untuk menghasilkan karya-karya yang inovatif seperti misalnya mendisain materi pelajaran berbasis simulasi komputer, menyiapkan dan mengoperasikan simulasi komputer serta membuat asesmen berbasis simulasi komputer.

B. Disain dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian mixed methods yang menekankan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dilakukan secara simultan selama proses pengembangan pembelajaran berbasis simulasi komputer dengan disain penelitian menggunakan Model Embedded Experimental Creswell Clark, 2007, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN ASESMEN TERINTEGRASI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA PERKULIAHAN OPTIKA CALON GURU FISIKA.

3 10 66

PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DALAM BEREKSPERIMEN BAGI MAHASISWA CALON GURU FISIKA.

1 7 64

PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN ZOOLOGI INVERTEBRATA BERBASIS INKUIRI LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI.

2 16 65

PENGEMBANGAN MODEL PERKULIAHAN KATABOLISME KARBOHIDRAT BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF CALON GURU BIOLOGI.

0 6 43

PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN METODOLOGI PENELITIAN BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN RISET KEPENDIDIKAN SAINS MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI.

0 0 42

PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR REFLEKTIF BAGI MAHASISWA CALON GURU.

0 1 37

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BIOKIMIA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MEMBEKALI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI

0 0 5

PENGEMBANGAN PERKULIAHAN FISIKA MATEMATIKA BERBASIS COGNITIVE APPRENTICESHIP-INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR REFLEKTIF CALON GURU FISIKA - repository UPI D IPA 1201251 Title

0 0 4

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS CALON GURU FISIKA

0 0 6

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU

0 1 6