63
Leika Vidya Kusumah, 2015 Metode tugas membuat kuping media cetak dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan
keterampilan kerjasama siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif qualitative research. Menurut Cresweel 2013, hlm. 4
penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yangoleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap
berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan
prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema khusus ke tema-tema
umum, dan menafsirkan makna data. Laporan akhir dalam penelitian ini memiliki stuktur atau kerangka yang fleksibel. Sedangkan Bodgan dan Taylor
dalam Moleong, 2012, hlm. 4 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Peneliti berusaha menggambarkan hasil penelitian atau fenomena-
fenomena yang diteliti, kemudian digambarkan ke dalam bentuk uraian-uraian yang menunjukan bagaimana suatu kliping dapat meningkatkan keterampilan
kerjasama siswa. Dengan penelitian kualitatif, peneliti disini sebagai orang untuk mengumpulkan data. Menurut Sugiyono 2009, hlm. 15 penelitian kualitatif
adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah
sebagai instrumet, pengambilan sampel data, teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian kualitatif bertumpu pada latar belakang alamiah secara holistik, memposisikan manusia sebagai alat
penelitian, melakukan analisis data secara induktif, dan lebih mementingkan proses dari pada hasil serta penelitian yang dilakukan disepakati oleh peneliti dan
subjek penelitian.
64
Leika Vidya Kusumah, 2015 Metode tugas membuat kuping media cetak dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan
keterampilan kerjasama siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Mengingat dalam proses penelitian ini tidak hanya menggunakan catatan lapangan namun juga menggunakan angket dan format penialian kerjasama yang
akan dipresentasekan berupa nilaiangka supaya datanya dapat dibuktikan kebenarannya secara keseluruhan. Oleh karena itu, disamping menggunakan
pendekatan kualitatif, peneliti juga menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Creswell 2013, hlm. 5 penelitian kuantitatif merupakan metode-
metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Variabel-variabel ini diukur, sehingga data yang terdiri dari angka-angka
dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik. Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif peneliti menggambungkan
penelitian tersebut agar menghasilkan data yang komprehensif. Untuk itu maka peneliti
menggunakan metode
penelitian campuran
mix method.
Creswell 2013, hlm. 5 menjelaskan bahwa penelitian metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan
bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Pendekatan ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan pencampuran mixing
kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian. Lebih lanjut Sugiyono dalam Triatna, 2013, hlm. 52 menjelaskan bahwa
mix method atau kualitatif dan kuantitatif bisa digabungkan. Seperti yang diungkapkannya bahwa:
….dapat digunakan bersama untuk meneliti pada obyek yang sama, tetapi tujuan yang berbeda. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan
hipotesis, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis.
Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi eksplanatori sekuensial.
Strategi eksploratoris
sekuensial, yang
menurut Creswell
2013, hlm.317 strategi eksploratoris sekuensial melibatkan pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap pertama, yang kemudian diikuti oleh
65
Leika Vidya Kusumah, 2015 Metode tugas membuat kuping media cetak dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan
keterampilan kerjasama siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap kedua yang didasarkan pada hasil-hasil tahap pertama. Bobotprioritas lebih cenderung pada tahap pertama,
dan proses pencampuran mixing antar kedua metode ini menjadi terjadi ketika peneliti menghubungkan antara analisis data kualitatif dan pengumpulan data
kuantitatif. Menurut Morse dalam Creswell, 2013, hlm.317 menyatakan bahwa strategi eksploratoris sekuensial sering kali dipilih sebagai prosedur penelitian
ketika peneliti perlu membuat suatu instrumen. Untuk membuat suatu instrumen ini, peneliti perlu melewati tiga tahap: Tahap pertama, mengumpulkan data
kualitatif dan menganalisisnya. Tahap kedua, menggunakan analisis tersebut untuk membuat suatu instrumen. Tahap ketiga, yang kemudian diatur untuk
keperluan sampel populasi. Strategi eksploratoris sekuensial memiliki banyak keunggulan, pendekatan dua tahap ini penelitian kualitatif yang diikuti oleh
penelitian kuantitatif membuat strategi ini mudah diwujudkan, dideskripsikan, dan dilaporkan. Dengan keunggulan tersebut maka peneliti menggunakan strategi
eksploratoris sekuensial untuk mendukung proses penelitian dalam meningkatkan keterampilan kerjasama.
2. Metode Penelitian