28
Indra Kusuma, 2015 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA
PEMAHAMAN PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PEMBUATAN BOX PADA MATA KULIAH PRAKTEK BENGKEL DAN KESELAMATAN KERJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada peserta didik Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan
Indonesia yang beralamat di Jalan Setiabudi no.229 Bandung, Jawa Barat. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang tersiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditari
k kesimpulannya” Sugiyono,2012, hlm. 80. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik angkatan 2013
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
pop ulasi tersebut” Sugiyono, 2012, hlm. 83. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling purposive. Teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono,2009, hlm. 124. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto 2010, hlm. 183 bahwa “sampling purposive dilakukan dengan mengambil subyek bukan
didasarkan atas strata, random, atau daerah tetpai didasarkan atad tujuan tertentu. Teknik biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan
keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel besar dan jauh.
Teknik ini sangat efektif digunakan dalam penelitian ini karena sampel yang diambil hanya pada peserta didik angkatan 2013 Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Pendidikan Indonesia tahun ajaran 20132014, dan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 49 orang untuk kelas
eksperimen dan 50 orang untuk kelas kontrol.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental, Sugiyono 2011, hlm.
77 mengemukakan bahwa “desain ini
Indra Kusuma, 2015 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA
PEMAHAMAN PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PEMBUATAN BOX PADA MATA KULIAH PRAKTEK BENGKEL DAN KESELAMATAN KERJA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Walaupun demikian desain ini lebih baik dari pre-experimental design. Quasi- experimental design karena pada kenyataannya mendapatkan kontrol digunakan
untuk penelitian.” Desain menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design.
“Desain penelitian ini memiliki kesamaan dengan pretest-posttest control group design, hanya saja dalam desain ini kelompok kontrol tidak dipilih secara
random.” Sugiyono, 2012, hlm. 79. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok atau kelas. Satu kelas digunakan sebagai kelas eksperimen dan satu
kelas lagi digunakan sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang akan diberikan pembelajaran dengan menggunakan media video, sedangkan kelas
kontrol adalah kelas yang akan menggunakan pembelajaran secara konvensional. Masing-masing kelas akan diberikan perlakuan treatment, sebelum diberikan
treatment kedua kelas akan diberikan tes awal pretest O1, tes ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan awal peserta didik. Kemudian diberikan perlakuan
treatment berupa media video tutorial pada kelas eksperiment. Selanjutnya akan diberikan tes akhir posttest O2 setelah diberikan perlakuan berbeda pada
masing-masing kelompok atau kelas. Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
Kelompok Pretest
Treatment Postest
Eksperimen O
1
X O
2
Kontrol O
1
- O
2
Keterangan: O1 : tes awal pre-test
O2 : tes akhir post-test X : Perlakuan pada kelompok menggunakan media video
C. Variabel Penelitian