Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

Angga Khuzaifah Prawira, 2015 Profil rasa percaya diri siswa dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil perhitungan, dapat ditentukan kategorisasi kepercayaan diri siswa yang dapat dilihat pada Tabel 3.8 sebagai berikut: Tabel 3.9 Kategorisasi Skor kepercayaan Diri Siswa Interval Kategori Interpretasi ≥ 60 Tinggi Siswa telah mencapai tingkat kepercayaan diri yang ideal, artinya siswa memiliki tingkat kepercayaan diri yang optimal dalam semua aspek kepercayaan diri 41 – 59 Sedang Siswa berada pada tingkat kepercayaan diri kondisional, artinya siswa memiliki kepercayaan diri di semua aspek kepercayaan diri, namun masih bersifat kadang-kadang, tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang dihadapi siswa ≤ 40 Rendah Siswa memiliki pencapaian tingkat kepercayaan diri yang kurang optimal dalam semua aspek kepercayaan diri

3.8 Prosedur Penelitian

Penelitian mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 3.8.1 Menyusun proposal penelitian dibimbing oleh dosen mata kuliah Metode Riset. 3.8.2 Mengajukkan proposal penelitian pada seminar di hadapan dosen mata kuliah Metode Riset, kemudian direvisi dan disahkan oleh dewan skripsi dan ketua Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. 3.8.3 Mengajukkan permohonan pengangkatan dosen pembimbing pada tingkat fakultas. 3.8.4 Mengajukkan permohonan ijin penelitian dari ketua Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang memberikan rekomendasi untuk melanjutkan ke tingkat fakultas dan Rektor UPI. 3.8.5 Melakukan studi pendahuluan ke SMP Negeri 29 bandung dan bekerjasama dengan guru BK. Angga Khuzaifah Prawira, 2015 Profil rasa percaya diri siswa dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.8.6 Menyusun instrumen penelitian dan melakukan uji kelayakan instrumen oleh dosen-dosen ahli Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 3.8.7 Melakukan ujicoba instrumen bersama dengan pengumpulan data. 3.8.8 Mendeskripsikan hasil pengolahan data dan menyusun implikasi Bimbingan dan Konseling. 3.8.9 Membuat simpulan dan rekomendasi. Angga Khuzaifah Prawira, 2015 Profil rasa percaya diri siswa dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN REKOMENDASI

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan temuan penelitian mengenai rasa percaya diri siswa, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1 Tingkat percaya diri yang dimiliki siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung terbagi dalam tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah, namun pada umumnya kepercayaan diri siswa berada pada kategori sedang, pada kategori ini ditandai dengan sikap siswa yang a yakin pada kemampuan diri sendiri, b memiliki pandangan positif terhadap masa depan, c memandang sesuatu sesuai dengan kebenaran, d memiliki pengharapan yang mauk akal, e mempertimbangkan keadaan yang sedang dihadapi sebelum mengambil tindakan, f merasa bahagia dengan diri sendiri, g berani menghadapi situai yang baru, h dapat membangun suasana hangat dalam kelas, i siap menanggung resiko, j berani tampil di depan orang banyak, k dapat mengungkapkan pengalaman kepada orang lain, l mampu mengatasi rasa cemas, dan m bersikap positif ketika mengalami kegagalan. 5.1.2 Dilihat berdasarkan aspek-aspek kepercayaan diri siswa, yaitu aspek kognitif, aspek emosi, dan aspek performance, tingkat kepercayaan diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 20142015 cenderung berada pada kategori sedang, dan perlu dikembangkan dengan adanya bimbingan dari Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah. 5.1.3 Implikasi bagi layanan Bimbingan dan Konseling dituangkan kedalam sebuah rancangan program Bimbingan dan Konseling dalam bentuk layanan dasar untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan kepercayaan diri siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri sedang dan rendah di SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 20142015.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DIRI DAN PERSEPSI TENTANG PENGGUNAAN ROKOK DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA DI SMP “X” KOTA BATU

1 22 27

KORELASI ANTARA TERPAAN TAYANGAN PROGRAM HIBURAN DI TV DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (Studi pada Siswa Kelas 8 Tahun Ajaran 2009-2010 SMP Negeri 5 Jombang)

0 6 79

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN SIKAP TERHADAP PAKAIAN BERMERK PADA MAHASISWI STIE MALANG KUCECWARA

0 11 2

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 29 53

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT HIPOTESIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Liwa Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 23 121

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA SMK KELAS X PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI MODEL VAN HIELE DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

16 70 480

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

PROFIL PERILAKU AGRESIF SISWA DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN KONSELING

0 2 5