Angga Ditanugraha, 2013 Pengaruh Sistem Upah Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT Garuda Mas
Semesta Gamatex Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
kerja terhadap kinerja karyawan dan seberapa besar pengaruh sistem upah kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Garuda Mas Semesta Gamatex Cimahi.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel yaitu : a. sistem upah kerja sebagai variabel bebas X; b. kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y.
3.3.1 Operasionalisasi Veriabel Sistem Upah Kerja
Indikator untuk variabel ini yaitu sistem pengupahan, kondisi perusahaan, keterampilan tenaga kerja, standar hidup, dan jenis pekerjaan. Untuk lebih jelasnya,
maka penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel, konsep dan indikator seperti dalam tabel berikut ini :
Angga Ditanugraha, 2013 Pengaruh Sistem Upah Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT Garuda Mas
Semesta Gamatex Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Sistem Upah Kerja
Vaiabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Sistem Upah Kerja variabel
X, “Sistem upah
kerja adalah sistem balas jasa
yang adil dan layak diberikan
kepada para pekerja atas jasa-
jasanya dalam mencapai tujuan
organisasi perusahaan.
Sistem pengupahan 1. Tingkat kesesuaian upah
berdasarkan banyaknya produksi
Ordinal 1
2. Tingkat kesesuaian upah berdasarkan lamanya jam kerja
2 3. Tingkat kesesuaian upah
berdasarkan senioritas 3
4. Tingkat kesesuaian upah berdasarkan kebutuhan
4 Kondisi
perusahaan 1. Tingkat kesesuaian upah
berdasarkan kriteria perusahaan Ordinal
5 2. Ketepatan waktu pemberian
upah 6
Keterampilan Tenaga Kerja
1. Tingkat kesesuaian upah berdasarkan kemampuan tenaga
kerja
Ordinal 7
2. Tingkat kesesuaian upah berdasarkan pengalaman tenaga
kerja 8
3. Tingkat kesesuaian upah berdasarkan pendidikan tenaga
kerja 9
Standar hidup 1. Tingkat kesesuaian upah
dengan kebutuhan akan jaminan sosial
Ordinal 10
2. Tingkat kesesuaian upah dengan kebutuhan akan jaminan
kesehatan 11
Angga Ditanugraha, 2013 Pengaruh Sistem Upah Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT Garuda Mas
Semesta Gamatex Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Jenis pekerjaan 1. Tingkat upah berdasarkan
jenis pekerjaan Ordinal
12
3.3.2 Operasionalisasi Variabel Kinerja
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja atau karya yang dihasilkan baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya untuk mambantu mencapai dan mewujudkan tujuan organisasi atau perusahaan. Indikator variabel ini
meliputi: 1 Kualitas kererja, 2 Kuantitas kerja, 3 Kreatifitas, 4 Kerjasama, 5 Kesadaran, 6 Inisiatif, 7 Kualitas diri. Penulis menggambarkan secara lebih rinci
variabel, konsep dan indikator seperti dalam tabel berikut ini :
Angga Ditanugraha, 2013 Pengaruh Sistem Upah Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT Garuda Mas
Semesta Gamatex Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kinerja
Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Kinerja variabel Y, kinerja adalah
hasil dari prestasi kerja yang telah
dicapai seorang karyawan sesuai
dengan fungsi tugasnya pada
periode tertentu. Kuantitas kerja
1. Jumlah pekerjaan Ordinal
1 2. Tingkat ketepatan waktu
2 Kualitas kerja
1. Tingkat kualitas kerja Ordinal
3 Kreatifitas
1. Tingkat keaslian gagasan Ordinal
4 2. Tindakan penyelesaian
pekerjaan 5
Kerjasama 1. Tingkat kesediaan untuk
bekerja sama dengan orang lain Ordinal
6 2. Tingkat kepercayaan dalam
bekerja terhadap orang lain 7
3. Tingkat penyesuaian diri dengan lingkungan pekerjaan
8 Kesadaran
1. Tingkat kesadaran penyelesaian pekerjaan
Ordinal 9
2. Tingkat kepatuhan pada peraturan perusahaan
10 3. Tingkat kepatuhan kepada
atasan 11
Angga Ditanugraha, 2013 Pengaruh Sistem Upah Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi PT Garuda Mas
Semesta Gamatex Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Inisiatif 1. Tingkat Semangat
melaksanakan tugas-tugas baru Ordinal
12 2. Tingkat Semangat dalam
memperbesar tanggung jawab 13
3. Tingkat penyesuaian diri terhadap pekerjaan
14 Kualitas diri
1. Tingkat disiplin kerja Ordinal
15
3.4 Sumber Data