Teknik Sampling Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Dinda Anisa Nurwidyani, 2014 Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Rumah Talas Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.4.3 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono 2013:116 menyatakan bahwa, “Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:116 , “Teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya”. Peneliti menggunakan teknik systematic random sampling dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono 2008:73, “Metode pengambilan acak sistematis dengan jarak tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan”. Dengan demikian, tersedianya suatu populasi sasaran yang tersusun ordered population target merupakan prasyarat penting bagi dimungkinkannya pelaksanaan pengambilan sampel dengan metode acak sistematis. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi bergerak. Menurut Al Rasyid 1994:66 cara sistematik memiliki kelebihan yaitu bisa dilakukan meskipun tidak ada kerangka sampling. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Tentukan populasi sasaran, dalam penelitian ini yang dijadikan populasi sasaran adalah konsumen Rumah Talas Bogor 2 Tentukan tempat tertentu sebagai checkpoint adalah Rumah Talas Bogor Jln. Pajajaran Baranangsiang, Bogor. 3 Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam penelitian ini waktu kongkrit yang digunakan peneliti adalah pukul 11.00 – 17.00 WIB. 4 Melaksanakan orientasi lapangan secara cermat, terutama pada checkpoint. Orientasi ini akan dijadikan dasar untuk menetukan interval pemilihan pertama dasar kepadatan pengunjung. Berdasarkan survei yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui jumlah pengunjung dalam waktu 1 tahun 2013 yaitu sebesar 72.000 orang. Namun rata-rata konsumen yang akan diteliti adalah sebanyak 193 orang per harinya 5 Untuk menentukan interval, digunakan rumus maka, i = 193100 = 1,93 atau 2 hasil pembulatan Dinda Anisa Nurwidyani, 2014 Pengaruh Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Rumah Talas Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah diketahui interval, maka penyebaran kuesioner dilakukan secara randomisasi acak. Pada hari yang telah ditentukan checkpoint, konsumen ke 2 karena random dimulai dari konsumen ke 2 diberi kuesioner. Selanjutnya adalah konsumen yang memiliki nomor urut genap ditanya dan diberi kuesioner untuk diisi hingga ukuran sampel terpenuhi yaitu 100 orang.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data