C. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan linieritas yang hasilnya dijabarkan sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data data berasal dari populasi yang memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji
normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program SPSS 15.0. Untuk
menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi
α =5. JIka nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal
lihat lampiran 17, lampiran 18, dan lampiran 19.
Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Variabel Nilai
Probabilitas Taraf
Signifikansi Keputusan
Motivasi Belajar .089
0.05 Normal
Persepsi Mengenai Kompetensi Dosen
.152 0.05
Normal Fasilitas Belajar
.181 0.05
Normal
Dari hasil perhitungan uji normalitas, seluruh nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 sehingga data tersebut dinyatakan berdistribusi
normal atau mempunyai sebaran data normal.
2. Uji Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variable bebas denagn variable terikat berupa garis lurus linier.
a. Uji Linieritas Persepsi mengenai Kompetensi Dosen terhadap
Motivasi Belajar Dari hasil analisis data diperoleh nilai probabilitas sebesar
0.662, harga ini dibandingkan dengan taraf signifikansi α =5.
Hasilnya 0.662 0.05 jadi regresi variabel persepsi mengenai kompetensi dosen terhadap motivasi belajar adalah regresi linier atau
berupa garis lurus lampiran 20. b.
Uji Linieritas Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar Dari hasil analisis data diperoleh nilai probabilitas sebesar
0.880, harga ini dibandingkan dengan taraf signifikansi α =5.
Hasilnya adalah 0.880 0.05, jadi regresi variabel fasilitas belajar terhadap motivasi belajar adalah linier atau berupa garis lurus
lampiran 21.
D. Analisis Data