Kerangka Pemikiran Hipotesis LANDASAN TEORI

lcd pada seluruh ruang kelas untuk memperlancar proses pembelajaran 4. Teman belajar sebagai sumber belajar. Teman belajar yang menjadi sumber belajar dapat dilihat dari seberapa sering belajar kelompok baik dalam belajar maupun dalam mengerjakan tugas yang diberikan secara kelompok maupun individu. 5. Pemanfaatan perpustakaan Perpustakaan kampus dapat dijadikan penunjang kegiatan belajar. Hal ini dapat diukur dari seberapa sering mahasiswa mengunjungi perpustakaan dan meminjam buku-buku perpustakaan untuk belajar.

B. Kerangka Pemikiran

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian sekaligus untuk mempermudah dalam penelitian agar tidak menyimpang dari inti permasalahan maka pelu dijelaskan suatu kerangka pemikiran sebagai landasan dalam pembahasan. H1 H3 H2 Adapun kerangka pemikiran digambarkan bagan sebagai berikut: Keterangan : H1 = Hubungan X 1 dengan Y H2 = Hubungan X 2 dengan Y H3 = Hubungan X 1 dan X 2 dengan Y Menurut Sugiyono 2003:47 “Kerangka berfikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dua variable atau lebih ”. Kerangka pemikiran pada hakikatnya bersumber dari kajian teoritis dan sering diformulasikan dalam bentuk anggapan dasar. Berdasar kajian teoritis sebagaimana telah dipaparkan dimuka, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan kerangka pemikiran sebagai berikut: variabel persepsi mengenai kompetensi dosen X 1 tinggi maka motivasi belajar Y tinggi artinya apabila mahasiswa mempunyai persepsi bahwa dosen berkompeten maka mahasiswa akan motivasi belajar Y tinggi karena mahasiswa merasa nyaman dan beranggapan dosen dapat dijadikan tempat mendalami ilmu ketika mereka belum paham terhadap Persepsi Mengenai Kompetensi Dosen X 1 Fasilitas Belajar X 2 Motivasi Belajar Y suatu materi. Begitu juga fasilitas belajar X 2 mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar Y mahasiswa. Karena dengan fasilitas belajar yang lengkap dan memadai, mahasiswa semakin nyaman dan mudah dalam belajar sehingga motivasi belajar Y mahasiswa menjadi tinggi. Dengan demikian, apabila dalam belajar mahasiswa mempunyai dosen yang berkompeten X 1 dan fasilitas X 2 yang lengkap maka mahasiswa akan termotivasi untuk belajar Y.

C. Hipotesis

Menurut Arikunto Suharsimi 2002:64 “Hipotesis adalah anggapan dasar mengenai suatu teori yang bersifat sementara yang kebenarannya masih perlu diuji untuk bisa membuktikan benar atau tidaknya peneliti mengadakan penelitian ”. Dalam penelitian ini penulis mngajukan hipotesis bahwa: 1. Ada pengaruh yang signifikan antara persepsi mengenai kompetensi dosen tehadap motivasi belajar 2. Ada pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar terhadap motivasi belajar 3. Ada pengaruh yang signifikan antara persepsi mengenai kompetensi dosen dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Motivasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Fasilitas Belajar Pada Mahasiswa Pendidi

0 3 17

MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Motivasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Fasilitas Belajar Pada Mahasiswa Pendidi

0 3 15

MINAT BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Minat Belajar Dasar Akuntansi Keuangan I Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Pola Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pend

0 3 11

MINAT BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Minat Belajar Dasar Akuntansi Keuangan I Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Pola Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pend

0 2 18

PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PADA MAHASISWA FKIP-UMS PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2008/2009.

0 1 8

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FKIP UM

0 2 19

PENDAHULUAN PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009.

0 5 14

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 PADA MAHASISWA FKI

0 1 17

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 1 17

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN AKUNTANSI, PROFESIONALISME DOSEN AKUNTANSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (STUDI TENTANG PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PAMULANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016)

0 0 27