Validitas Seleksi item Validitas dan Reliabilitas

37 Tabel 5 Deskripsi Data Teoritik N Item Skor Range Standar Deviasi Mean Teoritik Minimum Maksimum 54 54 216 162 27 135 Skor minimum : skor paling rendah subjek pada skala yaitu 1. Skor maksimum : skor paling tinggi subjek pada skala yaitu 4. Range : luas jarak sebaran skor maksimum dan minimum. Standar Deviasi : luas jarak sebaran. Mean Teoritik : rata-rata teoritik skor maksimum dan minimum. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 September 2012 pada remaja putri penderita skoliosis. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara membagikan skala penelitian, yaitu Skala body image kepada remaja putri penderita skoliosis yang berusia antara 13 sampai 18 tahun. Peneliti menggunakan sistem try out terpakai dalam penelitian ini dengan skala Body Image. Penelitian ini dilakukan pada 35 remaja putri yang menderita skoliosis. Peneliti menyebarkan skala penelitian sebanyak 35 eksemplar sesuai dengan jumlah subjek penelitian.

B. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Data yang telah diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari distribusi normal. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang menyatakan jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka data dalam distribusi normal. Jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka data dalam distribusi tidak normal. Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 16 diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,579 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sampel yang diambil berasal dari sebuah distribusi normal. 39

2. Deskripsi Data Penelitian Secara Umum

Berikut ini adalah tabel yang berisi data penelitian berdasarkan perhitungan komputerisasi dengan SPSS for Windows 16. Tabel 6. Deskripsi Data Penelitian Secara Umum Deskripsi Data Penelitian N subjek X min X maks µ SD Teoritik= 35 54 216 135 23.409 Empirik= 35 91 193 140 23.409 Catatan . X min = skor paling rendah subjek pada skala yaitu 1; X maks = skor paling tinggi subjek pada skala yaitu 4; SD Standar Deviasi= luas jarak sebaran; µ= rata-rata skor maksimum dan minimum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mean empiric 140 lebih besar dari mean teoritik 135. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian kelompok data, lebih tinggi dari nilai rata-rata teoritik yang berarti bahwa subyek penelitian secara umum memiliki body image yang positif. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dari mean teoritik di uji lagi dengan uji statistik one sample t- 40 test dengan bantuan program SPSS for Windows 16. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa body image subjek tinggi secara signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik one sample test diketahui, signifikasinya adalah 0,225 p=0,225 taraf signifikansinya sebesar 0,05, artinya body image pada remaja putri penderita skoliosis signifikan tidak berbeda.

3. Sumbangan Tiap Aspek Body Image

Tabel 7 Sumbangan tiap aspek dalam body image Toritik Empirik N subjek X min X maks µ X min X maks µ SD s 2 Global Subjective 35 15 60 37,5 23 52 38,171 6,947 48,264 Afektif Kognitif Behavioral 35 35 35 15 13 11 60 52 44 37,5 32,5 27,5 27 55 39,800 7,737 59,871 22 46 33,457 5,606 31,432 10 41 28,457 4,507 20,314 Catatan . X min = skor paling rendah subyekpada skala yaitu 1; X maks = skor paling tinggi subyek pada skala yaitu 4; μ= rata-rata skor maksimum dan minimum; SD Standar Deviasi= luas jarak sebaran; s 2 = varian; N= jumlah subyek