9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Menurut  UU  no.  10  tahun  1992  keluarga  merupakan  unit  terkecil dalam  masyarakat  yang  di  dalamnya  terdiri  dari  suami  istri,  atau  suami
istri  dan  anaknya,  atau  ayah  dengan  anaknya,  atau  ibu  dengan  anaknya. Keluarga merupakan suatu kesatuan atau sekumpulan orang yang memiliki
ikatan,  di  dalam  keluarga  terjadi  hubungan  dan  interaksi  antar  anggota Santrock, 2007
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001 disebutkan keluarga merupakan
kekerabatan yang
paling mendasar
di masyarakat,
beranggotakan  ayah,  ibu,  dan  anak  yang  akan  menjadi  tanggungan keluarga itu sendiri.
Berdasarkan  pendapat  beberapa  ahli  tersebut  dapat  disimpulkan keluarga  merupakan  unit  terkecil  dalam  masyarakat  yang  di  dalamnya
berisi  orang-orang  yang  memiliki  suatu  ikatan,  baik  ikatan  perkawinan, kelahiran,  maupun  adopsi.  Serta  di  dalam  keluarga  tiap  anggotanya
memiliki perannya masing-masing.
2. Jenis Keluarga
Dalam  Papalia  dan  Feldman  2014  disebutkan  bahwa  pada awalnya  anak  tinggal  bersama  dengan  kedua  orangtua  yang  menikah,
namun saat ini anak tidak hanya tinggal bersama dengan orangtua biologis,
10
tetapi  juga  bisa  dengan  orangtua  adopsi,  orangtua  tiri,  bahkan dengan  orangtua  gay  maupun  lesbian.  Hurlock  1989  juga  mengatakan
bahwa  di  Amerika  terjadi  perubahan  pola  keluarga,  hal  ini  disebabkan karena  adanya perubahan masyarakat  Amerika dari ekonomi pedesaan ke
ekonomi  kota  sehingga  keluarga  mengalami  penurunan  dalam  hal hubungan  antar  keluarga.  Kemudian  perubahan  perusahaan  kecil  menjadi
perusahaan  besar  yang  menyebabkan  meningkatnya  mobilitas  pekerja, berdampak  pada  longgarnya  ikatan  keluarga.  Selain  itu  pendatang  yang
memiliki  budaya  berbeda  berdampak  pada  perubahan  pola  kehidupan Amerika  menjadi  lebih  beragam.  Hal-hal  di  atas  menimbukan  pemusatan
keluarga lebih terhadap anak daripada orang dewasa, sehingga pendidikan otoriter mulai menurun dan lebih di dominasi dengan pendidikan permisif
sehingga kontrol terhadap anak menjadi menurun. Di  dalam  keluarga  terdapat  struktur  keluarga  yang  merupakan
susunan  anggota  yang  berada  dalam  keluarga,  struktur  keluarga  ini berguna  untuk  melakukan  pembedaan  jenis  keluarga.  Dengan  demikian
jenis keluarga merupakan hasil dari adanya struktur keluarga yang berbeda antara satu keluarga dengan keluarga lain. Berikut beberapa jenis keluarga
menurut Hurlock 1989 a.
Keluarga inti Keluarga  yang terdiri  dari orangtua dan anak serta sanak keluarga
yang tinggal dalam satu atap, bisa disebut juga sebagai keluarga besar. b.
Keluarga kecil
11
Keluarga  yang  terdiri  dari  orangtua  serta  tiga  orang  anak  atau kurang  dari  itu,  keluarga  ini  lebih  banyak  di  jumpai  dibandingkan
dengan keluarga besar yang terdiri dari enam anak atau lebih. c.
Keluarga tanpa anak Pria  dan  wanita  yang  memiliki  pendidikan  tinggi  lebih  memilih
untuk berkarir dibandingkan untuk memiliki anak dalam keluarga, hal ini merupakan pilihan mereka.
d. Keluarga dengan orangtua muda
Keluarga ini merupakan keluarga yang memiliki orangtua berumur di bawah 30 tahun ketika anak terakhir lahir, namun ada juga keluarga
yang  memiliki  anak  terakhir  di  atas  30  tahun  sehingga  tidak  bisa  di sebut dengan keluarga dengan orangtua muda.
e. Keluarga dengan ibu yang bekerja
Dalam semua kelompok sosioekonomi seorang ibu bekerja di luar rumah  sehingga  pekerjaan  rumah  dan  pengasuhan  diserahkan  kepada
pengasuh. f.
Keluarga dengan orangtua tunggal Dalam keluarga ini tanggung jawab terhadap anak bisa saja diampu
oleh  ibu  atau  ayah  saja,  hal  ini  bisa  disebabkan  karena  kematian pasangan, perceraian atau kelahiran anak di luar nikah.
g. Keluarga dengan komposisi baru
12
Keluarga  ini  merupakan  keluarga  yang  terbentuk  karena  adanya pernikahan  baru  karena  kematian  pasangan  atau  perceraian,  sehingga
salah satu orangtuanya merupakan orangtua tiri. h.
Keluarga orangtua asuh Dalam  keluarga  ini  anak  di  asuh  oleh  orangtua  asuh  foster
parents  yang  di  bayar  untuk  menggantikan  peran  orangtua sebenarnya, orangtua asuh tidak bertanggung jawab untuk  membiayai
anak tersebut dan anak juga tidak mendapatkan nama orangtua asuh. i.
Keluarga komunal Keluarga ini merupakan gabungan dari beberapa keluarga inti yang
saling  berbagi  tanggung  jawab  terhadap  pengasuhan  anak  dan  urusan rumah tangga.
j. Keluarga angkat
Keluarga  angkat  merupakan  keluarga  yang  terdiri  dari  anak  serta orangtua  yang  tidak  memiliki  ikatan  darah,  namu  orangtua  memiliki
tanggung jawab hukum terhadap anak dan memberinya nama keluarga. k.
Keluarga antar ras Keluarga  antar  ras  merupakan  keluarga  yang  memiliki  perbedaan
ras l.
Keluarga antar agama Dalam  keluarga  ini  ayah  dan  ibu  memiliki  agama  yang  berbeda,
walaupun mereka bisa saja dari satu ras yang sama.
13
3. Pengaruh Keluarga Pada Anak