Jenis Penelitian Fokus Penelitian Partisipan Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian menggunakan metode analisis isi kualitatif. Metode ini digunakan untuk menafsirkan sebuah data secara subjektif melalui proses coding yang dilakukan secara sistematis Supratiknya, 2015. Data dalam penelitian ini dapat diperoleh dari wawancara, focus grup, observasi, media cetak, dan dokumen seperti catatan harian, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi konvensional, yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah fenomena yang ada, pendekatan ini dapat digunakan ketika teori atau penelitian sebelumnya hanya tersedia sedikit atau belum ada sehingga belum mampu menjelaskan fenomena yang akan diteliti Supratiknya, 2015 Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi konvensional karena data dalam penelitian ini merupakan data hasil wawancara, sehingga dengan menggunakan metode ini akan membantu peneliti untuk melakukan analisis data wawancara yang ada. 37

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui keluarga mantan penyalahguna narkoba serta pola asuh yang pernah dialami. Karena dalam penelitian sebelum nya menemukan bahwa para penyalahguna narkoba memiliki keluarga yang tidak harmonis sehingga dengan pendekatan analisis isi konvensional ini dapat digunakan untuk menganalisis data wawancara yang diperoleh dari hasil wawancara partisipan dalam penelitian ini.

C. Partisipan Penelitian

Partisipan penelitian diambil berdasarkan beberapa kriteria. Kriteria pertama adalah partisipan merupakan seorang mantan penyalahguna narkoba. Berdasarkan UU no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, penyalahguna adalah individu yang menggunakan narkotika tanpa hak, sedangkan pecandu adalah orang yang menyalalahgunakan narkoba atau menggunakan yang berada kondisi ketergantungan terhadap narkoba baik fisik maupun psikis. Berdasarkan undang undang tersebut peneliti memutuskan untuk menggunakan penyalahguna narkoba dan bisa juga pecandu narkoba, karena pecandu narkoba juga merupakan seseorang yang menyalahgunakan narkoba namun berada dalam kondisi ketergantungan terhadap narkoba. Sedangkan penyalahguna merupakan seseorang yang menggunakan narkoba tanpa adanya ketergantungan terhadap narkoba. 38 Kriteria kedua partisipan berumur antara 17 sampai 25 tahun, hal ini dipilih supaya perbedaan umur antara partisipan dan peneliti tidak terlalu jauh, dengan harapan partisipan dapat menganggap peneliti sebagai seseorang yang sejajar berdasarkan umur sehingga partisipan akan lebih terbuka ketika dilakukan wawancara. Kriteria ketiga partisipan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, hal ini dipilih karena penyalahguna dan pecandu narkoba tidak hanya dari kaum laki-laki saja tapi juga dari kaum perempuan ada yang menyalahgunakan dan menjadi pecandu narkoba. Kriteria keempat partisipan dalam penelitian ini dapat menggunakan penyalahguna narkoba yang memiliki riwayat kriminal atau tidak, karena dalam pencarian partisipan peneliti melakukan wawancara seleksi terlebih dahulu, dalam wawancara seleksi dapat diketahui apakah calon partisipan memiliki riwayat kriminal atau tidak Dalam upaya pencarian partisipan penelitian ini peneliti melakukan wawancara seleksi, yang disusun dengan menggunakan DSM-V 2013 sebagai panduan dalam penyusunan pertanyaan wawancara

D. Metode Pengumpulan Data