119
E. TANGGAL PENETAPAN ANGKA KREDIT
Tanggal penetapan angka kredit harus sesuai dengan masa berakhirnya penilaian kinerja jabatan fungsional
guru. Contoh 1
Jika masa penilaian berakhir pada tanggal 31 Desember tahun 2009 dan penilaian dilaksanakan pada bulan
Desember, maka keputusan penetapan angka kredit pada tanggal 31 Desember 2009. Sehingga penetapan
angka kredit tersebut berlaku terhitung mulai tanggal TMT 1 Januari tahun 2010. Masa penilaian berikutnya
dimulai tanggal 1 Januari 2010. Contoh 2
Jika masa penilaian berakhir pada tanggal 30 Juni tahun 2010, maka keputusan penetapan angka kredit pada
tanggal 30 Juni 2010, sehingga keputusan penetapan angka kredit tersebut terhitung mulai tanggal TMT 1 Juli
2010. Masa penilaian berikutnya dimulai tanggal 1 Juli 2010.
Contoh 3 Jika masa penilaian berakhir pada tanggal 31 Desember
2009, sedangkan usulan diterima bulan Maret 2010, dan pada bulan tersebut tim penilai melaksanakan sidang
penilaian, maka keputusan penetapan angka kredit pada tanggal 31 Maret 2010, sehingga penetapan angka kredit
berlaku terhitung mulai tanggal 1 April 2010. Masa penilaian berikutnya dimulai tanggal 1 Januari 2010.
F. KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN SECARA BERSAMAAN
1. Guru yang akan naik pangkat dan sekaligus naik jabatan, maka yang bersangkutan terlebih dahulu
ditetapkan jabatannya
oleh pejabat yang berwenang, kemudian yang bersangkutan diusulkan
untuk kenaikan pangkatnya oleh pejabat yang berwenang.
120
Contoh: Dra. Adira guru SMAN 1 Bima di NTB pangkat
Penata Muda Tingkat I golongan ruang IIIb angka kreditnya secara kumulatif sudah memenuhi syarat
untuk naik jabatan dari Guru Pertama pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang IIIb ke Guru
Muda pangkat Penata golongan ruang IIIc TMT 1 Oktober 2010.
Dra. Adira tersebut setelah ditetapkan penetapan angka kreditnya kemudian ditetapkan SK jabatannya
TMT 1 Juli 2010. Untuk selanjutnya Dra. Adira diusulkan untuk ditetapkan kenaikan pangkatnya
menjadi Penata golongan ruang IIIc dengan TMT 1 Oktober 2010.
2. Guru wajib mengusulkan penetapan angka kredit untuk penilaian setiap tahun. Apabila yang
bersangkutan akan naik pangkat atau jabatan, maka pengusulan penilaian tersebut harus melampirkan
keputusan penetapan angka kredit PAK yang telah diperoleh sebelumnya.
Contoh: Drs. Sumarto guru SMKN 1 Cimahi Jawa Barat pada
tahun ke 4 empat sejak kenaikan pangkat terakhir telah memiliki angka kredit kumulatif yang
memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Apabila yang bersangkutan akan naik
pangkat dari golongan ruang IVa ke golongan ruang IVb, maka yang bersangkutan dalam pengusulan
tersebut selain melampirkan kelengkapan daftar usulan penetapan angka kredit DUPAK juga harus
melampirkan keputusan penetapan angka kredit PAK terakhir yang dimiliki.
3. Guru wajib mengusulkan penetapan angka kredit untuk penilaian setiap tahun dan apabila yang
bersangkutan tidak mengusulkan sesuai dengan ketentuan, maka hasil kinerja yang bersangkutan
hanya dinilai 3 tiga tahun terakhir yang dihitung dari saat mengusulkan penilaian kinerja.
121
Contoh: Dra. Rosiana guru SMKN 2 Ambon mengusulkan
penetapan angka kredit untuk penilaian pada bulan Desember 2012, PAK terakhir yang dimiliki yang
bersangkutan TMT 1 Januari 2008. Jika yang bersangkutan tidak mengusulkan penilaian kinerja
pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, maka kinerja yang dapat dinilai hanya kinerja pada tahun 2010,
tahun 2011, dan tahun 2012 3 tahun terakhir.
VIII. PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL