13
2.5.1 Gasifikasi Udara
Gasifikasi yang paling sederhana adalah menggunakan udara sebagai agent proses gasifikasi. Kelebihan arang yang dibentuk saat proses pirolisis
dengan gasifier merupakan pembakaran udara dengan jumlah yang terbatas biasanya equivalensi ratio 0,25. Hasil yang dihasilkan adalah energi yang
rendah karena mengandung hydrogen dan karbonmonoksida yang bercampur denga nitrogen yang berasal dari udara. Dari hasil gasifiksi dengan menggunakan
udara mnghasilkan 3,5 – 7,8 MJNm
3
. Yang mana sangat baik digunakan untuk boiler dan engine akan tetapi tidak baik digunakan untuk bahan bakar
transportasi. Udara yang masuk sangat rendah pada gasifier sehingga gas yang dihasilkan sangat rendah dan mengadung tar yang sangat tinggi Groves,1979
2.5.2 Gasifikasi Uap Air
Tidak seperti menggunakan udara sebagi agen, uap air gasifikasi adalah menggunakan panas eksternal yang bersumber steam sebagai agen gasifikasi.
Dengan menggunakan percampuran udara dan steam tidak biasa digunakan pada teknologi, tetapi pada kenyataannya banyak yang melakukan penelitian tentang
hal ini. Dari hasil reaksi dengan carbonmonoksida akan menghasilkan gas hydrogen dan karbondioksida. Pada prinsipnya pada steam gasification dituliskan
dengan persamaan : CO + H
2
O CO
2
+ H
2………………………………
2.1
14
Gas yang dihasilkan pada steam gasification adalah energi yang tinggi, yang mana ditemukan paling banyak adalah gas hydrogen. Energi yang dihasilkan dari
11,1 MJM
3
pada temperature 700 C dan 12,1 MJm
3
. Energi yang bisa digunakan kembali sekitar 35 - 59 pada temperature yang sama Hoveland
et al. 1982
2.5.3 Oxigen Gasification
Dalam proses ini jumlah nitrogen terbatas jumlahnya bahkan tidak ditemukan sama sekali, gas yang dihasilkan mempunyai energy menengah 12 –
21 MJNm
3
. Dalam hal ini proses gas secara ekonomi disalurkan oleh pipa yang dibuat menjadi suatu sistem plant dan selanjutnya melalui proses panas atau
mungkin juga gas sintetis untuk menghasilkan chemical dan bahan bakar Belie,1979
2.5.4 Hydrogen Gasification