Karakteristik Aspal Keras Aspal
26 Gambar 2.4 Gesekan roda kendaraan pada Aspal Porus
Aspal Porus adalah campuran beton aspal dengan kadar pasir yang rendah untuk mendapatkan kadar rongga udara yang tinggi. Aspal Porus
dipergunakan untuk lapisan permukaan jalan dan selalu dihampar di atas lapisan kedap air. Dipromosikan efektif untuk meningkatkan keselamatan
lalu-lintas pada musim hujan, mengurangi percikan air dan mempunyai kekesatan permukaan yang baik bagi kendaraan berkecepatan tinggi.Diana,
2000. Aspal Porus sesuai digunakan pada jalan bebas hambatan dengan
kecepatan tinggi seperti pada jalan tol dan pada daerah yang padat penduduknya seperti komplek sekolah, rumah sakit, terowongan sehingga
mengurangi gangguan kebisingan dan slip karena permukaan perkerasan kasar. Peningkatan rongga dalam campuran pada Aspal Porus sangat berpengaruh
terhadap nilai permeabilitas. Umumnya peningkatan proporsi agregat kasar dan mengurangi agregat halus dapat meningkatkan nilai rongga dalam campuran
Aspal Porus Cabrera et al, 1996. Aspal Porus merupakan konstruksi perkerasan lentur. Aspal Porus
merupakan lapisan tidak kedap air permeable yang berfungsi mengurangi beban drainase pada permukaan perkerasan bersamaan dengan kemiringan
permukaan. Lapisan Aspal Porus membolehkan air meresap kedalam lapisan atas
surface course secara vertical dan horizontal. Dengan demikian sebagai konsekuensinya, lapisan dibawah Aspal Porus harus lapisan kedap air
impermeable seperti geluh, napal dan lempung untuk melindungi lapisan dibawahnya dari air seperti disajikan pada Gambar 2.5
27 Gambar 2.5 Sistem drainase Aspal Porus
Sumber: Sarwono Wardhani 2007
Belakangan ini Aspal Porus semakin jarang dipergunakan untuk ruas jalan umum, antara lain karena:
- Memerlukan pemeliharaan rutin supaya rongga yang diharapkan dapat
mereduksi air permukaan tidak tersumbat. -
Pelaksanaan pekerjaan Aspal Porus memerlukan kecermatan pelaksanaan yang baik.
- Pada musim dingin, konstruksi Aspal Porus memerlukan jumlah grit salt
sejenis garam untuk menurunkan titik beku air, supaya tidak licin yang lebih banyak dari jenis perkerasan lain.
- Kekuatan Aspal Porus kurang optimal dan berumur sekitar 3-4 tahun, lebih
pendek dari jenis perkerasan aspal lain sehingga perlu lebih sering di daur ulang recycling.
- Adanya alternative jenis campuran aspal yang lain, misalnya Stone Mastic
Asphalt SMA. -
Biayanya besar khususnya di daerah perkotaan karena membutuhkan drainase.
Tergantung dari prioritas, Aspal Porus masih banyak digunakan pada: -
Daerah perkotaan yaitu pada jalan bebas hambatan dengan kecepatan tinggi. -
Areal yang padat penduduk seperti pemukiman, perkantoran, dan rumah sakit yang curah hujannya tinggi sehingga dapat mengurangi kebisingan dan slip.
Drainase Lapis Pondasi Bawah
Lapis Pondasi atas : Lapis Kedap Air Lapisan Aspal Porus
Tanah dasar Bahu jalan
Drainase air pada sisi jalan