Pengukuran Volumetrik Sampel TINJAUAN PUSTAKA

39 untuk masing-masing kadar aspal dapat dihitung menggunakan berat jenis efektif G se rata-rata sebagai berikut: G = P P s G se + PG . Keterangan: G mm = Berat Jenis Maksimum Campuran, Rongga Udara nol P mm = Persen berat total campuran = 100 P s = Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran P b = Kadar aspal, persen terhadap berat total campuran G se = Berat jenis efektif agregat G b = Berat jenis aspal d. Penyerapan Aspal Penyerapan aspal dinyatakan dalam persen terhadap berat agregat total, tidak terhadap berat campuran. Perhitungan penyerapan aspal P ba adalah sebagai berikut: P = G se − G s G s . G se G . Keterangan: P ba = Penyerapan aspal, persen total agregat G sb = Berat jenis bulk agregat G se = Berat jenis efektif agregat G b = Berat jenis aspal e. Kadar Aspal Efektif Kadar aspal efektif P be Campuran beraspal adalah kadar aspal total dikurangi jumlah aspal yang terserap oleh partikel agregat. Kadar aspal efektif ini akan menyelimuti permukaan agregat bagian luar yang pada akhirnya akan menentukan kinerja perkerasan beraspal. Rumus kadar aspal efektif adalah: P e = P − P P s . 40 Keterangan: P be = Kadar aspal efektif, persen total campuran P b = Kadar aspal, persen total campuran. P ba = Penyerapan aspal, persen total agregat P s = Kadar agregat, persen total campuran. f. Rongga di antara Mineral Agregat VMA VMA Voids in Mineral aggregate adalah ruang di antara partikel agregat pada suatu perkerasan beraspal, termasuk rongga udara dan volume aspal efektif tidak termasuk volume aspal yang diserap agregat. VMA dihitung berdasarkan Berat Jenis Bulk G sb agregat dan dinyatakan sebagai persen volume Bulk campuran yang dipadatkan. VMA dapat dihitung pula terhadap berat campuran total atau terhadap berat agregat total Lihat Rumus 2.11. Perhitungan VMA terhadap campuran total adalah dengan rumus berikut: 1. Terhadap Berat Campuran Total VMA = − G xP s G s . Keterangan: VMA = Rongga di antara Mineral Agregat, persen volume bulk G sb = Berat jenis bulk agregat G mb = Berat jenis bulk campuran padat P s = Kadar agregat, persen total campuran 2. Terhadap Berat Agregat Total VMA = − G G s x + P . Keterangan: VMA = Rongga di antara Mineral Agregat, persen volume bulk G sb = Berat jenis bulk agregat G mb = Berat jenis bulk campuran padat P b = Kadar aspal, persen total campuran 41 g. Rongga di Dalam Campuran VIM VIM Voids In Mix dalam campuran perkerasan beraspal terdiri atas ruang udara di antara partikel agregat yang terselimuti aspal. Volume rongga udara dalam persen dapat ditentukan dengan rumus berikut: ��� = � � �� − � �� � �� . Keterangan: VIM = Ronga udara campuran, persen total campuran G mb = Berat jenis bulk campuran padat G mm = Berat Jenis Maksimum Campuran h. Rongga Terisi Aspal VFB VFB Voids Filled with Bitumen adalah persen rongga yang terdapat di antara partikel agregat VMA yang terisi oleh aspal, tidak termasuk aspal yang diserap oleh agregat. Rumus VFB adalah sebagai berikut: VFB = VMA − VIM VMA . Keterangan: VFB = Rongga Terisi Aspal, persen VMA VMA = Rongga di antara Mineral Agregat, persen volume bulk. VIM = Rongga di dalam campuran, persen total campuran Volumetrik campuran beraspal dapat diilustrasikan sebagai berikut: Gambar 2.8 Volumetrik campuran beraspal Dimana: VMA = volume rongga diantara agregat VMB = volume bulk campuran padat VMAE = volume agregat padat tanpa rongga 42 VFB = volume rongga terisi aspal VIM = volume rongga dalam campuran VB = volume aspal VBA = volume aspal yang diserap agregat VMAB = volume agregat tanpa rongga VVM = volume agregat + volume aspal

2.6 Test Stabilitas

Marshall dan Flow Kinerja campuran aspal dapat diperiksa dengan menggunakan alat pemeriksa Marshall. Pemeriksaan Marshall mengikuti prosedur SNI 06-2489- 1991, atau AASHTO T 245-90, atau ASTM D 1559-76. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan ketahanan stabilitas yang optimum dikaitkan dengan kategori lalu lintas lalu lintas ringan, lalu lintas sedang, lalu lintas berat terhadap kelelehan plastis flow dari campuran aspal dan agregat. Kelelehan plastis adalah keadaan perubahan bentuk suatu campuran yang terjadi akibat suatu beban sampai batas runtuh yang dinyatakan dalam 0,01 inch. Alat Marshall merupakan alat tekan yang berbentuk silinder berdiameter 4 inci 10,2 cm dan tinggi 2,5 inci 6,35 cm serta dilengkapi dengan proving ring cincin penguji yang berkapasitas 22,2 KN dan flow meter. Proving ring dilengkapi dengan arloji pengukur yang berguna untuk mengukur nilai stabilitas campuran. Pembacaan arloji tekan ini dilkalikan dengan hasil kalibrasi cincin penguji serta angka korelasi beban menggunakan Tabel 2.7. Disamping itu terdapat arloji kelelehan flow meter untuk mengukur kelelehan plastis flow. Selanjutnya dari perhitungan diperoleh Rongga Diantara Agregat VMA, Rongga Dalam Campuran Beraspal VIM, Rongga terisi aspal VFB, dan Marshall Quetient MQ. 43 Tabel 2.7 Konversi pembacaan dial gauge stabilitas ke kN untuk alat uji tekan Marshall model H-4454.100 Sumber: Humboldt 2010 KN DEFL KN DEFL KN DEFL KN DEFL KN DEFL 0.000 1.5 4.445 263.5 15.557 926.5 26.669 1600.5 37.781 2285.7 0.089 6.7 4.667 276.7 15.779 939.8 26.892 1614.1 38.004 2299.5 0.178 11.9 4.889 289.8 16.002 953.2 27.114 1627.7 38.226 2313.3 0.267 17.2 5.112 303.0 16.224 966.6 27.336 1641.3 38.448 2327.1 0.356 22.4 5.334 316.2 16.446 980.0 27.558 1654.9 38.670 2341.0 0.444 27.6 5.556 329.3 16.668 993.4 27.781 1668.5 38.893 2354.8 0.533 32.8 5.778 342.5 16.891 1006.8 28.003 1682.1 39.115 2368.6 0.622 38.1 6.001 355.7 17.113 1020.2 28.225 1695.8 39.337 2382.5 0.711 43.3 6.223 368.9 17.335 1033.6 28.447 1709.4 39.559 2396.3 0.800 48.5 6.445 382.1 17.557 1047.0 28.669 1723.0 39.782 2410.2 0.889 53.8 6.667 395.2 17.780 1060.4 28.892 1736.7 40.004 2424.0 0.978 59.0 6.890 408.4 18.002 1073.8 29.114 1750.3 40.226 2437.9 1.067 64.2 7.112 421.6 18.224 1087.2 29.336 1763.9 40.448 2451.8 1.156 69.5 7.334 434.8 18.446 1100.7 29.558 1777.6 40.671 2465.6 1.245 74.7 7.556 448.0 18.669 1114.1 29.781 1791.2 40.893 2479.5 1.333 79.9 7.779 461.3 18.891 1127.5 30.003 1804.9 41.115 2493.4 1.422 85.2 8.001 474.5 19.113 1141.0 30.225 1818.6 41.337 2507.3 1.511 90.4 8.223 487.7 19.335 1154.4 30.447 1832.2 41.560 2521.2 1.600 95.6 8.445 500.9 19.557 1167.8 30.670 1845.9 41.782 2535.1 1.689 100.9 8.668 514.1 19.780 1181.3 30.892 1859.6 42.004 2548.9 1.778 106.1 8.890 527.4 20.002 1194.8 31.114 1873.2 42.226 2562.9 1.867 111.3 9.112 540.6 20.224 1208.2 31.336 1886.9 42.449 2576.8 1.956 116.6 9.334 553.9 20.446 1221.7 31.559 1900.6 42.671 2590.7 2.045 121.8 9.556 567.1 20.669 1235.2 31.781 1914.3 42.893 2604.6 2.134 127.1 9.779 580.4 20.891 1248.6 32.003 1928.0 43.115 2618.5 2.222 132.2 10.001 593.6 21.113 1262.1 32.225 1941.7 43.338 2632.4 2.311 137.5 10.223 606.9 21.335 1275.6 32.448 1955.4 43.560 2646.4 2.400 142.8 10.445 620.1 21.558 1289.1 32.670 1969.1 43.782 2660.3 2.489 148.0 10.668 633.4 21.780 1302.6 32.892 1982.8 44.004 2674.2 2.578 153.3 10.890 646.7 22.002 1316.1 33.114 1996.6 44.227 2688.2 2.667 158.5 11.112 660.0 22.224 1329.6 33.337 2010.3 44.449 2702.1 2.756 163.8 11.334 673.2 22.447 1343.1 33.559 2024.0 44.671 2716.1 2.845 169.0 11.557 686.5 22.669 1356.6 33.781 2037.7 44.893 2730.0 2.934 174.2 11.779 699.8 22.891 1370.1 34.003 1051.5 45.116 2744.0 3.023 179.5 12.001 713.1 23.113 1383.6 34.226 1065.2 45.338 2757.9 3.111 184.7 12.223 726.4 23.336 1397.1 34.448 2079.0 45.560 2771.9 3.200 190.0 12.446 739.7 23.558 1410.7 34.670 2092.7 45.782 2785.9 3.289 195.2 12.668 753.0 23.780 1424.2 34.892 2106.5 46.005 2799.8 3.378 200.5 12.890 766.4 24.002 1437.7 35.115 2120.2 46.227 2813.8 3.467 205.7 13.112 779.7 24.225 1451.3 35.337 2134.0 46.449 2827.8 3.556 211.0 13.335 793.0 24.447 1464.8 35.559 2147.8 46.671 2841.8 3.645 216.2 13.557 806.3 24.669 1478.4 35.781 2161.5 46.894 2855.8 3.734 221.5 13.779 819.7 24.891 1491.9 36.004 2175.3 47.116 2869.8 3.823 226.7 14.001 833.0 25.114 1505.5 36.226 2189.1 47.338 2883.8 3.911 232.0 14.224 846.3 25.336 1519.0 36.448 2202.9 47.560 2897.8 4.000 237.3 14.446 859.7 25.558 1532.6 36.670 2216.7 47.782 2911.8 4.089 242.5 14.668 873.0 25.780 1546.2 36.893 2230.5 48.005 2925.8 4.178 247.8 14.890 886.4 26.003 1559.8 37.115 2244.3 48.227 2939.9 4.267 253.0 15.113 899.7 26.225 1573.3 37.337 2258.1 48.449 2953.9 4.356 258.3 15.335 913.1 26.447 1586.9 37.559 2271.9 48.671 2967.9 44 Tabel 2.8 Rasio faktor koreksi stabilitas Isi benda uji cm² Tebal Benda Uji mm Faktor Koreksi 200 –213 25,4 5,56 214-225 27,0 5,00 226-237 28,6 4,55 238-250 30,2 4,17 251-264 31,8 3,85 265-276 33,3 3,57 277-289 34,9 3,33 290-301 35,5 3,03 302-316 38,1 2,78 317-328 39,7 2,50 329-340 41,3 2,27 341-353 42,9 2,08 354-367 44,4 1,92 368-379 46,0 1,79 380-392 47,6 1,67 393-405 49,2 1,56 406-420 50,8 1,47 421-431 52,4 1,39 432-443 54,0 1,32 444 –456 55,6 1,25 457 –470 57,2 1,19 471 –482 58,7 1,14 483 –495 60,3 1,09 496 –508 61,9 1,04 509 –522 63,5 1,00 523 –535 65,1 0,96 536 –546 66,7 0,93 547 –559 68,3 0,89