Jumlah Sampel dan Pemanasan
                                                                                38 Dalam  Pedoman  Teknik  No.  028TBM1999,  kinerja  campuran  beraspal
ditentukan oleh volumetrik campuran padat yang terdiri atas: a.
Berat Jenis Bulk Agregat Karena  agregat  total  terdiri  atas  fraksi-fraksi  agregat  kasar,  agregat  halus
dan  bahan  pengisi  filler  yang  masing-masing  mempunyai  berat  Jenis yang  berbeda  maka  berat  jenis  bulk  G
sb
agregat  total  dapat  dihitung sebagai berikut:
G
s
= P + P
+
… + P P
G + P
G + ⋯ + P
G .
Keterangan: �
��
= Berat jenis bulk total agregat � , � , �  = Presentase masing-masing fraksi agregat
� , � , � = Berat jenis bulk masing-masing fraksi agregat Berat  jenis  bulk  bahan  pengisi  sulit  ditentukan  dengan  teliti.  Namun
demikian,  jika  berat  jenis  nyata  apparent  bahan  pengisi  dimasukkan, maka penyimpangan yang timbul dapat diabaikan.
b. Berat Jenis Efektif Agregat
Berat  Jenis  efektif  campuran  G
se
,  rongga  dalam  partikel  agregat  yang menyerap aspal, dapat ditentukan dengan rumus
G
se
= P + P + ⋯ + Pn
P Gse +
P Gse + ⋯ +
Pn Gsen
.
Keterangan: G
se
= Berat jenis efektif agregat P
1,
P
2,
P
3,
=  Presentase masing-masing fraksi agregat G
se1,
G
se2,
G
se3,
= Berat jenis efektif masing-masing fraksi agregat c.
Berat Jenis Maksimum Campuran Berat  jenis  maksimum  campuran,  Gmm  pada  masing-masing  kadar  aspal
diperlukan  untuk  menghitung  kadar  rongga  masing-masing  kadar  aspal. Ketelitian  hasil  uji  terbaik  adalah  bila  kadar  aspal  campuran  mendekati
kadar  aspal  optimum.  Sebaiknya  pengujian  berat  Jenis  maksimum dilakukan  dengan  benda  uji  sebanyak  minimum  dua  buah  duplikat  atau
tiga  buah  triplikat.  Selanjutnya  Berat  Jenis  Maksimum  G
mm
campuran
39 untuk masing-masing kadar aspal dapat dihitung menggunakan berat jenis
efektif G
se
rata-rata sebagai berikut: G
= P
P
s
G
se
+ PG .
Keterangan: G
mm
= Berat Jenis Maksimum Campuran, Rongga Udara nol P
mm
= Persen berat total campuran = 100 P
s
= Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran P
b
= Kadar aspal, persen terhadap berat total campuran G
se
= Berat jenis efektif agregat G
b
= Berat jenis aspal d.
Penyerapan Aspal Penyerapan  aspal  dinyatakan  dalam  persen  terhadap  berat  agregat  total,
tidak terhadap berat campuran. Perhitungan penyerapan aspal P
ba
adalah sebagai berikut:
P = G
se
− G
s
G
s .
G
se
G                                                                                 . Keterangan:
P
ba
= Penyerapan aspal, persen total agregat G
sb
= Berat jenis bulk agregat G
se
= Berat jenis efektif agregat G
b
= Berat jenis aspal e.
Kadar Aspal Efektif Kadar  aspal  efektif  P
be
Campuran  beraspal  adalah  kadar  aspal  total dikurangi  jumlah  aspal  yang  terserap  oleh  partikel  agregat.  Kadar  aspal
efektif  ini  akan  menyelimuti  permukaan  agregat  bagian  luar  yang  pada akhirnya akan menentukan kinerja perkerasan beraspal. Rumus kadar aspal
efektif adalah: P
e
= P − P
P
s
.
                                            
                