Activity Diagram : stop asterisk
menampilkan form pengaturan konferensi
membuka form pengaturan konferensi
klik stop menampilkan pemberitahuan
asterisk dihentikan
Sistem Admin
Gambar 3.22 Activity Diagram Stop Asterisk
3.2.5. Analisis Proses Melakukan Conference Call
Ketika nomor tujuan conference call dimasukkan oleh client1 VoIP, client2 VoIP, client3 VoIP dan menekan tombol Dial, maka proses selanjutnya
adalah data panggilan akan dikirim menuju VoIP Server. Kemudian VoIP Server akan melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah nomor tujuan conference call
sudah terdaftar pada database VoIP Server. Ketika tersambung dengan nomor tujuan conference call, maka akan client1 VoIP, client2 VoIP, client3 VoIP bisa
melakukan komunikasi lebih dari 2 client VoIP. Aplikasi
softphone X-Lite merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan penggilan atupun menerima panggilan baik antara
komputer dengan komputer maupun komputer dengan IP-Phone.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.6. Analisis Kebutuhan
Dalam merancang dan membangun sistem teknologi VoIP ini, perlu mempertimbangkan dan menganalisis kebutuhan perangkat keras dan perangkat
lunak yang akan digunakan agar teknologi VoIP dapat berjalan seperti yang diharapkan dan bisa disimulasikan di Perum Pegadaian Surabaya.
A. Kebutuhan Perangkat Keras
Dalam pemakaian teknologi VoIP ini perlu mempertimbangkan dan menganalisis kebutuhan perangkat keras yang akan digunakan agar teknologi
VoIP dapat berjalan seperti yang diharapkan. Hal ini merupakan persiapan awal yang harus dilakukan sebagai berikut:
Kebutuhan perangkat keras dari sisi server a.
PC dengan Processor AMD Turion X2 b.
Memori 4 Gb c.
Hardisk 320 Gb d.
LAN card 10100 Kebutuhan perangkat keras dari sisi client VoIP
a. PC dengan Processor Intel Pentium IV 2.4 GHz
b. Memory DDR-512 PC 3200
c. Hardisk 40GB-7200 rpm
d. LAN card 10100
e. Soundcard
f. Switch TP-LINK 5-Port
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
B. Kebutuhan Perangkat Lunak
Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan kali ini diantaranya:
Kebutuhan perangkat lunak dari sisi server a.
Sistem operasi Linux Ubuntu-9.10 yang di-install pada server. b.
Asterisk : Komponen penting yang digunakan membangun server VoIP yang berfungsi untuk memanajemen transmisi suara.
c. Paket-paket yang dibutuhkan antara lain : Dahdi, C Compiler,
make, bison, ncurses-devel, openssl-devel, zlib-devel, wget, links, lynx, editor. Serta melakukan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan
agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan perangkat lunak dari sisi client VoIP
a. Sistem operasi windows yang telah di-install pada komputer client.
b. X-Lite : merupakan perangkat lunak yang berupa softphone yang
akan digunakan oleh client untk melakukan conference call.
3.2.7. Perancangan Teknologi
VoIP Di Perum Pegadaian Surabaya
Agar penerapan teknologi VoIP dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sebuah alur proses yang jelas untuk bisa menjelaskan mengenai proses
yang terjadi pada teknologi VoIP yang akan disimulasikan di Perum Pegadaian Surabaya. Seperti yang dijelaskan pada gambar 3.23.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.23 Perancangan Teknologi VoIP di Perum Pegadaian Surabaya
Alur dari perancangan teknologi VoIP adalah sebagai berikut : a.
Server VoIP berada di kantor Pusat Surabaya. b.
Client VoIP memanfaatkan aplikasi X-Lite yang telah di-install pada komputer untuk melakukan conference call.
c. Pegawai melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengakses alamat
website berupa IP dari VoIP Server agar mendapatkan id_client account sehingga bisa menggunakan layanan teknologi VoIP.
d. Client VoIP menjalankan aplikasi X-Lite dan memasukkan account
username dan password untuk melakukan login sesuai dengan yang dimasukkan sewaktu melakukan registrasi.
e. Setelah berhasil melakukan pengaturan pada SIP Account Settings yang
ditandai dengan munculnya username pada jendela X-Lite, client VoIP
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
selanjutnya dapat melakukan conference call dengan cara memanggil nomor tujuan conference call.
f. Ketika tersambung dengan nomor conference call, maka akan langsung
bisa berkomunikasi dengan client VoIP lain yang tersambung dengan nomor conference call.
g. Semua proses dengan menggunakan X-Lite diatur oleh VoIP Server yang
trletak di Kantor Pusat Pegadaian Surabaya. Ketika terjadi proses komunikasi dimana client VoIP memanggil nomor tujuan conference call,
maka proses tersebut akan melalui VoIP Server terlebih dahulu, dimana nantinya VoIP Server akan mengarahkan penggilan sesuai dengan nomor
tujuan.
3.2.8. Perancangan Server VoIP