membangun jaringan itu sendiri. Hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen komputer Server, komputer client, NIC, HUB, Switch, kabel,
dan lain-lain. [9]
2.2.1. NIC Network Interface Card
NIC adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu
jaringan seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1 Jaringan ini tidak terbatas pada LAN Local Area Network saja bisa juga Workgroup.
[9]
Gambar 2.1 NIC Network Interface Card
2.2.2. Switch
Pada gambar 2.2 adalah gambar Switch, merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada Switch, yaitu cut-through
dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, Switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan Switch store-and-forward merupakan kebalikan dari Switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan Switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket
dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan Switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada Shared Network. Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari
sejumlah Switch yang saling berhubungan disebut collapsed backbone”. [9]
Gambar 2.2 Switch
2.2.3. Bridge
Bridge merupakan suatu alat yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang menggunakan protokol yang sama. Sebuah bridge dapat
menghubungkan dua buah segmen Ethernet, meneruskan frame dari satu sisi ke sisi lainnya. Bridge menggunakan alamat sumber untuk mempelajari mesin yang
mana yang terhubung ke segmen tertentu, dan bridge menggabungkan informasi yang dipelajari dengan alamat tujuan untuk menghilangkan forwarding jika tidak
perlu. Jika dua buah jaringan atau lebih dihubungkan dengan menggunakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebuah bridge, maka sistem tersebut dianggap sebagai sistem jaringan fisik tunggal seperti pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Jaringan Bridge
Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap device yang
terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap
sebagai satu subNetwork dan alamat Data Link setiap device harus unik. LAN yang terhubung dengan menggunakan bridge umum disebut sebagai Extended
LAN. [9]
2.3. Voice Over Internet Protokol