1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Objek penelitian ini adalah onomatope. Objek ini berada dalam data yang berupa kata. Data diperoleh dari sumber tertulis yaitu komik Kambing
Jantan Karya Raditya Dika. Komik Kambing Jantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh Book 1 dan 2 merupakan komik yang terbit pada tahun 2008 dan 2011 dan
komik ke-2 mencapai cetakan ke-10 pada tahun 2012. Komik Kambing Jantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh Book 2 termasuk komik yang laris dan populer di
kalangan remaja hingga dewasa. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata yang mengandung unsur
onomatope atau tiruan bunyi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak adalah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengamati dan menyimak langsung penggunaan bahasa. Teknik yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah teknik nonpartisipan atau
teknik simak bebas libat cakap dengan mengamati dan mencatat data berupa kata- kata yang mengandung unsur onomatope yang terdapat dalam komik Kambing
Jantan Karya Raditya Dika. Data. yang sudah terkumpul diklasifikasikan berdasarkan tipe-tipe onomatope dan membuat pembentukan kata baru dari
onomatope.
1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data
Langkah kedua adalah menganalisis data. Setelah data terklasifikasikan, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan refern. Metode padan
refern merupakan metode yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak
menjadi bagian dari bahasa language yang bersangkutan. Alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjukan oleh bahasa atau referen bahasa
Sudaryanto,1993: 13-14. Karena onomatope menyangkut tiruan bunyi, maka metode padan refern dipandang sebagai metode yang tepat.
Metode padan refern digunakan untuk menganalisis apakah onomatope tersebut dapat dikelompokkan ke dalam jenis tipe onomatope yang ada. Jika
onomatope itu sesuai maka dapat dimasukkan ke dalam jenis tipe onomatopenya.
Gambar 5: Onomatope suara orang tenggelam Yousef: Tenang saja Vlada Aku pasti akanmnblb blb Blp...
Onomatope pada gambar 5 ditunjukkan oleh kata Blp. Kata tersebut merupakan tiruan bunyi orang tenggelam. Penentuan ini didasarkan pada konteks,
yakni Yousef yang sedang ingin menyelamatkan orang di pantai, namun dia sendri yang tenggelam. Bila dianalisis berdasarkan tipe onomatope, Blp termasuk
ke dalam bunyi yang dihasilkan dari kealamian bunyi merupakan bunyi-bunyi yang tercipta akibat terjadinya peristiwa secara alami.
Contoh pembuktian lainnya: