Pembentukan Kata dari Onomatope Pembentukan Kata dari Onomatope

kecipuk kecipuk tiruan bunyi tepukan tangan pada permukaan air 6. crek ke+crek kecrek bilah-bilah dari logam besi, besarnya kira- kira setelapak tangan yang dimainkan oleh dalang dengan ujung kakinya, dan menghasilkan suara crek 7. brak ge+brak gebrak memukul, membanting sesuatu seperti pintu atau meja me+gebrak menggebrak memukul serempak secara keras dengan pemukul berbidang lebar gebrak+an gebrakan tindakan keras untuk menakuti 8. plok ce+plok ceplok bulatan bewarna untuk hiasan ca+plok caplok menangkap dengan mulut lalu menelannya bulat- bulat meN+caplok mencaplok mengambil milik hak orang lain ter+caplok tercaplok sudah dicaplok pen+caplok pencaplok orangbadannegara yang mengambil hak milik orang lain pen+caplok+an pencaplokan proses cara perbuatan mencaplok 9. plung cem+plung cemplung masukterjun ke airmencebur meN+ cemplung mencemplung masukterjun ke airmencebur meN+ cemplung + an mencemplungkan memasukkan ke dalam air ter+cemplung tercemplung tidak sengaja masukjatuh ke dalam air pe+cemplung+ an pencemplungan proses pembuatan mencemplung 10. kur kur kur tiruan bunyi burung tekukur dan tiruan bunyi memanggil ayam tekukur tekukur burung yang hidup berpasangan, kadang- kadang membentuk kelompok kecil, bersuara merdu, memiliki suara “kur” deng+kur dengkur tiruan bunyi napas yg kuat dari orang tidur ber+dengkur berdengkur mengeluarkan bunyi kur kur ketika tidur meN+dengkur mendengkur mengeluarkan bunyi berdengkur dengkur+an dengkuran Hasil dari mendengkur 11. deg deg+degan deg-degan berdebar-debar 12. bruk am+bruk ambruk robohruntuh me+ambruk+ kan mengambrukkan membuat jadi ambruk atau manjadikkan runtuh pe+ambruk+an pengambrukan prosescara perbuatan mengambrukan ke+ambruk+ an keambrukan sebuah keadaan keruntuhankerobohan ga+bruk gabruk tiruan bunyi barang keras yng berbenturan me+gabruk+kan menggabrukkan menghempaskan atau mendorong kuat-kuat atau membanting 47

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pembahasan tentang tipe-tipe onomatope Bahasa Indonesia dalam komik Kambing Jantan Karya Raditya Dika pada bab II dan pembentukan kata melalui onomatope dalam bab III, dapat ditarik kesimpulan bahwa onomatope memiliki beragam jenis tipe dan onomatope dapat menjadi awal mula terjadinya pembentukan kata. Dalam komik Kambing Jantan Karya Raditya Dika memiliki ke semua jenis tipe-tipe onomatope yang dibahas dalam skripsi pada bab II. Pertama, tipe suara manusia merupakan tiruan bunyi yang berasal dari tubuh manusia misalnya orang tertawa “hahahaha”. Kedua, tipe suara binatang merupakan tiruan bunyi dari bunyi-bunyi binatang. Ketiga, tipe bunyi alam merupakan tiruan bunyi yang dihasilkan oleh alam. Keempat, bunyi yang dihasilkan oleh benda. Kelima, bunyi yang dihasilkan dari kehidupan sehari-hari, dihasilkan dari rutinitas kehidupan manusia. Keenam, tipe bunyi yang dihasilkan dari kehidupan sosial ataupun hobi. Ketujuh, bunyi yang dihasilkan dari kealamian bunyi merupakan bunyi-bunyi yang tercipta akibat terjadinya peristiwa secara alami. Kedelapan, bunyi yang dihasilkan dari abstraksi bunyi contoh seperti orang sedang menggebrak meja “braak” bunyinya terjadi sangat cepat dan lenyap secara tiba-tiba. Pada bab III onomatope dapat menjadi awal dari pembentukan kata. Onomatope sendiri dianggap sebagai dasar primitif dalam penyebutan atau