Efek kognitif adalah yang timbul pada komunikan yang menyebabkan seseorang menjadi tahu. Dampak kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,
dipahami atau dipersepsi khalayak. Dampak ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan atau informasi.
b. Efek Afektif Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi atau
dibenci khalayak. Disini tujuan komunikator bukan hanya sekedar supaya komunikan tahu, tetapi juga hatinya.
c. Efek Konatif Efek konatif merujuk pada behavioural atau perilaku nyata yang dapat diamati,
yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku. Rakhmat, 2005:219.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dijelaskan bahwa akan terjadi perubahan sikap komunikan apabila komunikasi yang dilakukan antara komunikator
dengan komunikan mempunyai efek, apabila komunikasi yang dilakukan antara komunikator ”gagal” maka tidak akan terjadi perubahan sikap pada komunikan.
Dalam penelitian ini menunjukkan kecenderungan sikap positif, netral, atau negatif dengan melihat jumlah skor yakni sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, setuju
S, dan sangat setuju SS. Dengan demikian, dapat dipertegas bahwa untuk mengetahui sikap komunikan dapat diketahui melalui efek komunikasi.
2.1.2. Teori S-O-R
Teori S-O-R berasal dari psikologi, dan dengan perkembangan komunikasi, maka menjadi teori komunikasi yang disebabkan oleh objek materinya sama, yakni
manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen perilaku, sikap, opini, kognisi, afeksi, dan konasi. Efek akan muncul dari reaksi khusus terhadap stimulus khusus,
sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Unsur-unsur yang terdapat dalam model ini adalah : Stimulus
pesan, Organisme komunikan, Respon Efek Effendy, 2000 : 254. Unsur-unsur dalam model ini meliputi :
a. Pesan stimulus, merupakan pesan yang disampaikan komunikator kepada
komunikan. Pesan yang disampaikan tersebut dapat berupa tanda atau lambang. b.
Komunikan organisme, merupakan keadaan komunikan di saat menerima pesan. Pesan yang disampaikan oleh komunikator diterima sebagai informasi, dan
komunikan akan memperhatikan informasi yang disampaikan komunikator. Perhatian di sini diartikan bahwa komunikan akan memperhatikan setiap pesan
yang disampaikan melalui tanda dan lambang. Selanjutnya komunikan mencoba untuk mengartikan dan memahami setiap pesan yang disampaikan komunikator.
c. Efek respon, merupakan dampak daripada komunikasi. Efek dari komunikasi
adalah perubahan sikap, yaitu sikap afektif, kognitif, dan konatif Effendy, 2000:255.
Menurut teori ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara
pesan dan reaksi komunikan. Selain itu teori menjelaskan tentang pengaruh yang terjadi pada pihak penerima sebagai akibat dari ilmu komunikasi McQuail, 1994:234 . Akibat
atau pengaruh yang terjadi merupakan suatu reaksi tertentu dari rangsangan tertentu.
Artinya stimulus dan dalam bentuk apa pengaruh atau stimulus tersebut tergantung dari isi pesan yang ditampilkan.
Jika unsur stimulus berupa pesan, unsur organisme berupa perhatian, pengertian dan penerimaan komunikan dan unsur respon berupa efek maka sangat tepat jika peneliti
menggunakan teori S-O-R untuk dipakai sebagai pijakan teori dalam penelitian. Teori S- O-R dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1 : Model Teori S-O-R Effendy, 2003 : 255 Menurut gambar ini model di atas menunjukan bahwa stimulus atau pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan berupa ” Pemberitaan Video Porno Ariel Luna Maya dan Cut Tari ” di Jawa Pos. Mungkin diterima atau mungkin saja terjadi
penolakan. Dalam tahapan berikutnya bila komunikan menerima stimulus atau pesan yang disampaikan, maka akan memperhatikan. Proses selanjutnya komunikan tersebut
mengerti dari pesan yang yang telah disampaikan. Dan proses terakhir adalah kesediaan diri komunikan untuk mengubah sikap yang menandakan keberhasilan dalam proses
komunikasi. Effendy, 2003:256
2.1.3. Pelajar SMU sebagai khalayak Pembaca