Pembelaan terhadap Terdakwa Pelaku Tindak Pidana Korupsi Pemeriksaan terhadap Saksi dalam Sidang Tindak Pidana Korupsi

Negara jika tidak dibayar sesuai permintaan terdakwa. Hal ini terbukti dari jawaban terdakwa yang terlampir dalam putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang berbunti “kalau ga mau bayar tidak apa-apa. Kelebihan tanah tersebut akan saya jadikan tanah Negara ”.

2.4 Pembelaan terhadap Terdakwa Pelaku Tindak Pidana Korupsi

Pledoi atau isi pembelaan terhadap terdakwa diberikan kepada penasehat hukum terdakwa setelah Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutannya kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasehat Hukum terdakwa untuk menyampaikan pembelaan. Pembelaan terhadap terdakwa HM. Khudlori, SH M.Hum dilakukan oleh pendamping yang dalam hal ini merupakan tim penasehat hukum terdakwa berdasarkan surat kuasa khusus pada tanggal 25 Agustus 2007. Alasan para advokat melakukan pembelaan terhadap terdakwa kasus korupsi Kepala Badan Pertanahan Kota Surabaya adalah : 1. Karena dakwaan Penuntut Umum baik dakwaan kesatu, kedua dan ketiga tidak terbukti. 2. Karena terdakwa belum menikmati hasil dari kejahatan yang dilakukan. Oleh karena itu, tim pembela memohon kepada Majelis Hakim agar : 1. Membebaskan terdakwa dari seluruh tuntutan hukum. 2. Mengembalikan harkat dan martabat terdakwa sebagai manusia. 3. Membebankan biaya perkara kepada negara

2.5 Pemeriksaan terhadap Saksi dalam Sidang Tindak Pidana Korupsi

Pemeriksaan terhadap saksi dalam persidangan ini atas nama : 1. Handoyo Sudrajat Anggota KPK. 2. Indro Pranowo Anggota KPK. 3. Poegoeh Setiyasa Kuasa Pengurusan Sertifikat dari H. Farhan. 4. Waluyo Jektiono alias Yoyok selaku Kuasa Pengurusan Sertifikat dari Poegoeh Setiyasa. 5. Mochamad Afenan selaku Kuasa Pengurusan Sertifikat dari Poegoeh Setiyasa 6. Agus Wieyono selaku Kuasa dari H. Farhan M. Yusuf. 7. H. Farhan M. Yusuf Pemohon Pemilik Tanah. 8. Suprapto, SH Petugas Ukur. 9. Suwanto, S.Sos, MM Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. 10. Ir. B. Setya Adi Kasi Survei Pengukuran dan Pemetaan. 11. Widoyo Kasubsi Penetapan Hak. 12. Suparman Lurah Keputih. Pemeriksaan terhadap saksi dilakukan sesuai dengan Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana Pasal 160 Ayat 1, 2 dan 3. Keterangan saksi- saksi yang telah disumpah dalam persidangan, menyatakan bahwa terdakwa dengan sah telah melanggar tindak pidana korupsi gratifikasi.

2.6 Alasan Kasus ini Masuk Dalam Kategori Kejahatan Tindak Pidana Korupsi