Tempat dan Waktu Pelaksanaan Bahan Alat Prosedur Penelitian

Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Analisa Pangan dan Mikrobiologi Pangan FTI UPN Surabaya. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2010.

B. Bahan

1. Bahan utama berupa 4 jenis umbi uwi Dioscorea spp. yang terdiri dari : gembili yang berasal dari pasar asem Surabaya, uwi putih yang berasal dari pasar karangploso Malang, uwi putih kulit kuning dan gembolo yang berasal dari daerah Gunung Kawi. 2. Bahan untuk analisa yaitu : Sistein, H 2 SO 4 , karbazol, aquades, aquabides dan inulin standar.

C. Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : spektrofotometer 21D, sentrifuse, shaker waterbath, mixer, oven, timbangan analitik, dan alat-alat gelas.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL faktorial dimana masing-masing perlakuan diulang dua kali. Data yang diperoleh Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 25 dianalisa dengan ANOVA dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’t Multiple Range Test DMRT 5.

a. Faktor 1

Suhu presipitasi °C, terdiri dari 4 level yaitu : A1 = 0 °C A2 = -10 °C A3 = -20 °C A4 = -30 °C

b. Faktor II

Umbi uwi Dioscorea spp, terdiri dari 4 jenis yaitu : B1 = Gembili B2 = Uwi kuning B3 = Uwi putih kulit kuning B4 = Gembolo Dari 2 faktor diatas di dapat 16 kombinasi B A B 1 B 2 B3 B 4 A 1 A 1 B 1 A 1 B 2 A 1 B 3 A 1 B 4 A 2 A 2 B 1 A 2 B 2 A 2 B 3 A 2 B 4 A 3 A 3 B 1 A 3 B 2 A 3 B 3 A 3 B 4 A4 A 4 B 1 A 4 B 2 A 4 B 3 A 4 B 4 Keterangan : A1B1 = Gembili dengan suhu presipitasi 0 o C A1B2 = Uwi kuning dengan suhu presipitasi 0 o C A1B3 = Uwi putih kulit kuning dengan suhu presipitasi 0 o C Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 26 A1B4 = Gembolo dengan suhu presipitasi 0 o C A2B1 = Gembili dengan suhu presipitasi -10 o C A2B2 = Uwi kuning dengan suhu presipitasi -10 o C A2B3 = Uwi putih kulit kuning dengan suhu presipitasi -10 o C A2B4 = Gembolo dengan suhu presipitasi -10 o C A3B1 = Gembili dengan suhu presipitasi -20 o C A3B2 = Uwi kuning dengan dan suhu presipitasi -20 o C A3B3 = Uwi putih kulit kuning dengan suhu presipitasi -20 o C A3B4 = Gembolo dengan dan suhu presipitasi -20 o C A1B1 = Gembili dengan suhu presipitasi -30 o C A2B2 = Uwi kuning dengan suhu presipitasi -30 o C A3B3 = Uwi putih kulit kuning dengan suhu presipitasi -30 o C A4B4 = Gembolo dengan suhu presipitasi -30 o C Variabel tetap : 1. Umbi uwi yang digunakan. 2. Ekstraksi dengan air panas suhu 90 °C. 3. Waktu ekstraksi 1 jam 4. Volume bahan : pelarut 1 : 20. 5. Kecepatan sentrifuse 1500 rpm. 6. Waktu sentrifugasi 15 menit. Variabel berubah : 1. Empat jenis umbi uwi 2. Suhu presipitasi 0 °C, -10 °C, -20 °C dan -30 °C. Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 27 Menurut Gasperz 1991, model matematika untuk percobaan faktorial menggunakan rancangan dasar RAL Rancangan Acak Lengkap adalah : Yij = µ + ά i + βj + άβ ij + ε ij i = 1, 2, 3, 4, 5, 6,.……… j = 1, 2, 3, 4, 5, 6,…......... k = 1, 2, 3, 4, 5,................ Dimana : Y ijk : Nilai pengamatan pada satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ij taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B. μ : Nilai tengah populasi rata-rata sesungguhnya α i : Pengaruh aditif taraf ke-i dari faktor A β j : Pengaruh aditif taraf ke-j dari faktor B αβ i : Pengaruh interaktif taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B

c. Parameter yang diamati

1. Bahan Baku a Kadar inulin dengan spektrofotometer Widowati dkk, 2005. b Kadar air Sudarmadji, 1989. 2. Inulin yang dihasilkan a Rendemen Widowati dkk, 2005. b Kadar air Sudarmadji, 1989. c Daya serap air Widowati dkk, 2005. d Kelarutan Widowati dkk, 2005. e Kadar inulin dengan spektrofotometer Widowati dkk, 2005. Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 28

E. Prosedur Penelitian

Proses ekstraksi inulin dari lima varietas umbi Dioscorea sebagai berikut : 1. Umbi gembili, uwi kuning, uwi putih kulit kuning, dan gembolo dikupas dan dicuci bersih. 2. Ditimbang. 3. Umbi uwi dipotong kecil-kecil kemudian dihancurkan dengan cara diblender dengan perbandingan 1 : 20 bahan : air. 4. Bubur umbi uwi diekstraksi menggunakan air panas suhu 90 °C. 5. Ekstrak disaring dengan kain saring sehingga didapatkan filtratnya larutan ekstrak inulin. 6. Larutan ekstrak inulin dipresipitasi pada empat level suhu yaitu : 0 °C, -10°C, -20 °C dan -30 °C untuk dicari suhu optimumnya. 7. Konsentrat yang telah beku dicairkan pada suhu kamar. 8. Konsentrat disentrifugasi dengan kecepatan 1500 rpm selama 15 menit sampai diperoleh endapan putih yang dapat dipisahkan. 9. Endapan putih tersebut merupakan crude inulin. 10. Pengeringan dengan cabinet dryer suhu 60 °C selama 17 jam. 11. Inulin kering yang dihasilkan dianalisa kadar inulin, kadar air, rendemen, daya serap air, dan kelarutannya. Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 29 Ekstraksi dengan air panas suhu 90 °C Presipitasi selama 24 jam pada suhu 0 °C, -10 °C, -20 °C,-30 °C Sentrifugasi Kecepatan 1500 rpm 15 menit Pemisahan Dikupas Dicuci Ditimbang Diblender Pengeringan dengan cabinet dryer 60°C 17 jam Inulin kering Umbi uwi t erdiri dari : gembili, uwi kuning, uwi putih kulit kuning, dan gembolo Pencairan pada suhu kamar Penghancuran Inulin bubuk Gambar 8. Proses produksi inulin dari beberapa varietas Dioscorea spp.. Penyaringan dengan kain saring Bahan : Air 1 : 20 Analisa :  Kadar inulin  Kadar air  Rendemen  Daya serap uap air  Kelarutan cairan Endapan inulin ampas filtrat Formatted: Font: 10 pt, I ndonesian Formatted: I ndonesian Formatted: I ndonesian Formatted: I ndonesian Formatted: Finnish Formatted: I ndonesian Formatted: I ndonesian Formatted: I ndonesian Skripsi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur Surabaya Proses produksi inulin dari beberapa jenis umbi uwi Dioscorea spp 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa yang dilakukan pada penelitian ini dimulai dari analisa bahan baku dan analisa produk inulin yang dihasilkan. Analisa dilanjutkan dengan analisa keputusan dan finansial yang didasarkan pada segi ekonomis apabila produk ini digunakan sebagai produk industri.

A. Analisa Bahan Baku.

Bahan baku umbi uwi sebelum diekstraksi dilakukan analisa proksimat terlebih dahulu. Hasil analisa proksimat uwi meliputi kadar air dan kadar inulin dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Nilai rata-rata kadar air dan kadar inulin dari empat jenis umbi uwi Parameter Bahan Kadar Air Kadar Inulin 1. Gembili 2. Uwi kuning 3. Uwi putih kulit kuning 4. Gembolo 84,40 77,07 79,38 85,84 14,77 9,02 10,96 14,63 Pada tabel 2. dapat diketahui kadar air dan kadar inulin masing-masing umbi. Berdasarkan hasil analisa dapat dilihat bahwa kadar air umbi berkisar antara 77,065 - 85,840 dan kadar inulin antara 9,02 - 14,77. Menurut Widowati 2005, perbedaan jenis umbi berpengaruh terhadap kadar inulin serta karakteristiknya.