BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum program alarm dibuat dan pada akhirnya dapat dijalankan dengan baik, cara membuat program dan cara
mengimplementasikan program yang sudah dibuat. 4. 1.
Kebutuhan Perangkat Sistem
Perangkat yang dibutuhkan dalam pembuatan simulasi alarm menggunakan ATMega8535 ini meliputi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software
Adapun perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : a.
PC diatas pentium 3, yang memiliki serial port COM1COM2. b.
Hard Disk dengan kapasitas minimum 500 Kb c.
Downloader serial untuk AVR. Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Windows XP SP2 sebagai sistem operasi
b. CodeVision AVR sebagai program compiler
4. 2. Implementasi Pemrograman
Untuk memulai pemrograman jalankan CodeVision AVR yang terdapat di C:cvavrbincvavr.exe
Gambar 4.1 Folder Tempat Program CodeVision AVR Kemudian klik menu File-New. Pilih Project, kemudian klik OK
54
Gambar 4.2 Tahap awal pembuatan program
Pilih wizard avr, kemudian pilih chip yang akan digunakan, yaitu ATMega8535 dengan clock 4 MHz.
Gambar 4.3 Pemilihan Chip dan Clock yang akan digunakan
Setelah memilih chip yang digunakan, selanjutnya konfigurasikan masing- masing port yang akan digunakan, port yang akan digunakan adalah port port B untuk
LED, konfigurasi port B dapat dilihat pada gambar 4.4a, port C untuk posisi konfigurasi port C dapat dilihat pada gambar 4.4b.
a b Gambar 4.4 konfigurasi port yang akan digunakan
Setelah pengaturan Port, selanjutnya adalah pengaturan USART, seperti pada gambar 4.5
Gambar 4.5 konfigurasi timer yang akan digunakan Setelah selesai, klik menu File-Generate, Save and Exit. Lalu akan muncul
halaman untuk memasukkan code program.
Berikut ini beberapa potongan program yang digunakan dalam pembuatan sistem alarm :
Gambar 4.6 Potongan program scan koneksi modem
printfAT; putchar13;
delay_ms4000; PORTB=0x02;
printfAT+CMGS=
35; putchar13;
delay_ms5000; printf07912658050000F011000C912698083404310000AA17CBB7BBBC9E
A741C2B21C1D9EA7D90A66D97DA6A301; putchar26;
delay_ms5000; koneksi=1;
Code di atas adalah code untuk scan koneksi Modem, perintah AT digunakaan untuk mengecek apakah modem sudah terpasang dengan baik dan dapat
melakukan komunikasi dengan baik. Jika koneksi terjalin dengan baik maka microcontroller akan menyalakan led biru PORTB=0x02, yang kemudian disusul
dengan mengirim sms dengan menggunakan perintah
printfAT+CMGS=35;
mengirim sms dengan oktet 35
putchar13; kirim command Enter
printf07912658050000F011000C912698083404310000AA17CBB7BBBC9EA74 1C2B21C1D9EA7D90A66D97DA6A301; mengirim isi sms “Koneksi
Berhasil”
putchar13; kirim command Ctrl+Z = Ctrl+Z digunakan untuk
mengirim sms saat menggunakan AT Command
Gambar 4.7 potongan program untuk pengecekan status motor
ifPINC.0==0 PINC.1==0 {
PORTB=0x0A; delay_ms500;
PORTB=0x18; printfAT+CMGS=113;
putchar13; delay_ms5000;
printf07912658050000F011000C912698083404310000AA17CBB7B BBC9EA741C2B21C1D9EA7D90A66D97DA6A3016FC22032980DB240ED37FD2D0785DDE4
30881C6687DBA075394C0E87DD2071181DCE8759A0F69BFE9683E86576180D1297E5E 8F03CCD0691D3E3BA3C0D0A8542A060;
putchar26; delay_ms2000;
PORTB=0x00; }
Code di atas adalah code untuk pengecekan status motor, status motor diasumsikan oleh switch kuning dan merah, code di atas adalah pengecekan jika
switch kuning dan merah ditekan
PINC.0==0 0 berarti switch ditekan, C.0 adalah switch
kuning
PINC.0==0 PINC.1==0 berarti switch kuning dan merah
ditekan bersamaan.
PORTB=0x0A; perintah untuk menyalakan led merah PORTB=0x18; perintah untuk menyalakan led merah dan putih
4. 3. Prosedur Pemasangan Program Pada ATMega8535