2. Implementasi Pemrograman IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum program alarm dibuat dan pada akhirnya dapat dijalankan dengan baik, cara membuat program dan cara mengimplementasikan program yang sudah dibuat. 4. 1. Kebutuhan Perangkat Sistem Perangkat yang dibutuhkan dalam pembuatan simulasi alarm menggunakan ATMega8535 ini meliputi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software Adapun perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : a. PC diatas pentium 3, yang memiliki serial port COM1COM2. b. Hard Disk dengan kapasitas minimum 500 Kb c. Downloader serial untuk AVR. Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : a. Windows XP SP2 sebagai sistem operasi b. CodeVision AVR sebagai program compiler

4. 2. Implementasi Pemrograman

Untuk memulai pemrograman jalankan CodeVision AVR yang terdapat di C:cvavrbincvavr.exe Gambar 4.1 Folder Tempat Program CodeVision AVR Kemudian klik menu File-New. Pilih Project, kemudian klik OK 54 Gambar 4.2 Tahap awal pembuatan program Pilih wizard avr, kemudian pilih chip yang akan digunakan, yaitu ATMega8535 dengan clock 4 MHz. Gambar 4.3 Pemilihan Chip dan Clock yang akan digunakan Setelah memilih chip yang digunakan, selanjutnya konfigurasikan masing- masing port yang akan digunakan, port yang akan digunakan adalah port port B untuk LED, konfigurasi port B dapat dilihat pada gambar 4.4a, port C untuk posisi konfigurasi port C dapat dilihat pada gambar 4.4b. a b Gambar 4.4 konfigurasi port yang akan digunakan Setelah pengaturan Port, selanjutnya adalah pengaturan USART, seperti pada gambar 4.5 Gambar 4.5 konfigurasi timer yang akan digunakan Setelah selesai, klik menu File-Generate, Save and Exit. Lalu akan muncul halaman untuk memasukkan code program. Berikut ini beberapa potongan program yang digunakan dalam pembuatan sistem alarm : Gambar 4.6 Potongan program scan koneksi modem printfAT; putchar13; delay_ms4000; PORTB=0x02; printfAT+CMGS= 35; putchar13; delay_ms5000; printf07912658050000F011000C912698083404310000AA17CBB7BBBC9E A741C2B21C1D9EA7D90A66D97DA6A301; putchar26; delay_ms5000; koneksi=1; Code di atas adalah code untuk scan koneksi Modem, perintah AT digunakaan untuk mengecek apakah modem sudah terpasang dengan baik dan dapat melakukan komunikasi dengan baik. Jika koneksi terjalin dengan baik maka microcontroller akan menyalakan led biru PORTB=0x02, yang kemudian disusul dengan mengirim sms dengan menggunakan perintah printfAT+CMGS=35; mengirim sms dengan oktet 35 putchar13; kirim command Enter printf07912658050000F011000C912698083404310000AA17CBB7BBBC9EA74 1C2B21C1D9EA7D90A66D97DA6A301; mengirim isi sms “Koneksi Berhasil” putchar13; kirim command Ctrl+Z = Ctrl+Z digunakan untuk mengirim sms saat menggunakan AT Command Gambar 4.7 potongan program untuk pengecekan status motor ifPINC.0==0 PINC.1==0 { PORTB=0x0A; delay_ms500; PORTB=0x18; printfAT+CMGS=113; putchar13; delay_ms5000; printf07912658050000F011000C912698083404310000AA17CBB7B BBC9EA741C2B21C1D9EA7D90A66D97DA6A3016FC22032980DB240ED37FD2D0785DDE4 30881C6687DBA075394C0E87DD2071181DCE8759A0F69BFE9683E86576180D1297E5E 8F03CCD0691D3E3BA3C0D0A8542A060; putchar26; delay_ms2000; PORTB=0x00; } Code di atas adalah code untuk pengecekan status motor, status motor diasumsikan oleh switch kuning dan merah, code di atas adalah pengecekan jika switch kuning dan merah ditekan PINC.0==0 0 berarti switch ditekan, C.0 adalah switch kuning PINC.0==0 PINC.1==0 berarti switch kuning dan merah ditekan bersamaan. PORTB=0x0A; perintah untuk menyalakan led merah PORTB=0x18; perintah untuk menyalakan led merah dan putih

4. 3. Prosedur Pemasangan Program Pada ATMega8535