3. Cara Kerja Jaringan SMS
Sekali pesan dikirim, pesan tersebut akan diterima dahulu oleh SMSC yang kemudian disampaikan pada nomer tujuan. Untuk melakukan ini SMSC mengirimkan
sebuah SMS request ke HLR melalui Signal Transfer Point STP untuk menemukan pelanggan tujuan. Saat HLR menerima pesan tersebut maka HLR akan merespon ke
SMSC dengan status pelanggan berupa: 1. Inactive atau Active
2. Letak pelangan yang dimaksud pelanggan tujuan. Jika tidak aktif maka SMSC akan meng-hold pesan tersebut sampai pada
periode tertentu. Saat pelanggan menyalakan handset maka akan terjadi update location pada HLR dan HLR akan mengirim status terhadap pesan yang belum
terkirim. SMSC mentransfer pesan dalam format point to point. Jika aktif akan segera terkirim. SMSC menerima verifikasi jika pesan tersebut sudah diterima oleh nomer
yang dituju dan mengkategorikan pesan tersebut sebagai sebuah ”pesan terkirim” dan tidak akan melakukan percobaan pengiriman pesan lagi. Prinsip dasarnya adalah
bahwa hanya ada satu Short Massage Service Center yang menerjemahkan pesan untuk dikirimkan pada sebuah jaringan GSM. SMS dapat dikirimkan dan diterima
bersamaan dengan voice, data dan fax menggunakan channel yang berbeda dengan SMS. Oleh karena itu pengguna SMS jarang atau tidak pernah mendapatkan signal
sibuk pada saat jaringan voice sedang sibuk, kecuali memang SMS Center tersebut memang sibuk. Berbeda kondisinya apabila jaringan sedang sibuk.
4. AT Command
Pada beberapa tipe hand phone terdapat sebuah fasilitas command khusus yang disebut dengan at command. Disebut dengan at command karena kode command
nya selalu diawali dengan ”at+” yang diikuti command khusus sesuai dengan setiap perintah control yang dimilikinya. Mode komunikasi yang diguakan dalam
penggunaan at command adalah komunikasi serial. Dengan komunikasi serial maka hand phone dapat dihubungkan dengan peralatan lain seperti PC dan mikrokontroler.
Atcommand sangat penting jika kita menghubungkan periperal lain PC atau mikrokontroler ke hand phone.
Dengan digunakannya komunikasi serial maka hand phone juga punya nilai baudrate yang berbeda-beda. Biasanya bernilai 19200 bps. Nilai baudrate menentukan
kecepatan data yang dapat dikirim dan diterima hand phone. Untuk mengetahui nilai baudrate masing-masing hand phone kita bisa lihat dari datasheet yang dikelurkan
pabrik pembuatnya. Sekarang kita juga bisa melihat nilai baudrate dari hyperterminal sebuah PC. Perintah yang bisa ditangani oleh atcommand sangat beragam seperti
membaca SMS, menghapus SMS, mengirim SMS, mematikan hand phone dan sebagainya. AT Command tiap-tiap hand phone bisa berbeda-beda, tetapi pada
dasarnya sama. Beberapa AT Command yang penting untuk SMS yaitu :
- AT+CMGS : untuk mengirim SMS - AT+CMGL : untuk membaca SMS
- AT+CMGL=0 : sms baru - AT+CMGL=1 : sms lama INBOX
- AT+CMGD : untuk menghapus SMS AT Command untuk SMS, biasanya diikuti oleh data IO yang diwakili oleh
unit-unit PDU. Untuk mengetahui semua perintah at command dapat dilihat di spesifikasi produk yang dikeluarkan produsen setiap hand phone. Fungsi at command
adalah atomatisasi dalam berkomunikasi. Berbagai sistem yang prinsip kerjanya
memanfaatkan at command diantaranya adalah sms gateway, counter penjualan pulsa otomatis, SMS controler dan sebagainya.
5. PDU Sebagai Bahasa SMS