250
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi
D. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran pada buku
teks pelajaran Sejarah Indonesia Bab II “Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada masa Klasik HinduBuddha” yang pada prinsipnya mengaji tentang
perkembangan masa Hindu-Buddha di Nusantara sampai perkembangan kerajaankerajaan bercorak Hindu-Buddha di Nusantara dengan berbagai
kehidupan sosial ekonomi dan budayanya. Perkembangan HinduBuddha itu sangat erat kaitannya dengan aktivitas perdagangan baik antarpulau
maupun antarnegara. Perkembangan agama dan kerajaan-kerajaan Hindu- Buddha serta aktivitas perdagangan itu telah mengembangkan fenomena
dan aktivitas yang menuju akulturasi Kebudayaan Nusantara dengan Hindu- Buddha. Kemudian yang menyangkut perkembangan budaya umumnya
terkait dengan bentuk akulturasi. Dengan demikian belajar materi bab II ini sangat erat dengan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kerja sama serta
ide tentang persatuan nasional. Oleh karena itu, peserta didik yang sudah mencapai kompetensi ini diharapkan tidak hanya menguasai materi ajar
secara akademis tetapi juga menyangkut pengembangan perilaku jujur, toleran, kerja sama, persatuan, cinta damai, religius dan kerja keras. Dalam
kaitan ini pengayaan bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh peserta
didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan buku-buku yang terkait dengan sejarah masa Hindu-Buddha.
E. Remidial
Kegiatan remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah
disebutkan di atas. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari buku teks pelajaran Sejarah Indonesia pada
bab II mungkin mendalami bagian tertentu. Guru menyediakan latihan- latihan atau pertanyaan atau tugas yang menunjukkan pemahaman bali
tentang isi buku teks pelajaran Sejarah Indonesia, Bab II. Peserta didik diminta komitmenya untuk belajara secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang diremidi.
251
Sejarah Indonesia
F. Interaksi Guru dan Orang Tua
Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini maksudnya guru selalu meminta dan mengingatkan agar peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan atau
tugas yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tuawali peserta didik. Diminta orang tua dapat memberikan komentar hasil pekerjaan
peserta didik. Orang tuawali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai ujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama
mengantarkan anaknya agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk mempertahankan dan
meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf
oleh guru dan orang tuawali kemudian disimpan dan menjadi bagaian dari portofolio peserta didik. Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format
tugaspekerjaan para peserta didik.
252
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi
BAB III ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI
NUSANTARA
A. Peta Konsep
Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara
Kedatangan Islam di Nusantara
Seni Bangunan Seni Rupa dan ukir
Seni Sastra dan Aksara Sistem Kesenian
Kalender Islam dan Jaringan
Perdagangan antarpulau Islam Masuk Istana Raja
Jaringan Keilmuan di Nusantara Kerajaan Islam di Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara
Proses dimulai dari
Membentuk Membentuk
Membentuk
Menyebabkan
Menyebabkan Proses Melalui
Berbentuk Akulturasi dan Perkembangan
Budaya Islam Berproses melalui
Proses Integrasi Nusantara
253
Sejarah Indonesia
B. Kompetensi Inti KI: