Henti Napas Henti Jantung

Pada beberapa keadaan, tindakan resusitasi tidak dianjurkan tidak efektif, antara lain: bila henti jantung arrest telah berlangsung lebih dari 5 menit oleh karena biasanya kerusakan otak permanen telah terjadi pada saat ini, pada keganasan stadium lanjut, payah jantung refrakter, edema paru-paru refrakter, syok yang mendahului arrest, kelainan neurologic yang berat, serta pada penyakit ginjal, hati dan paru yang lanjut Alkatiri dkk, 2007.

2.3.1. Henti Napas

Respiratory Arrest Henti Napas primer respiratory arrest dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya serangan stroke, keracunan obat, tenggelam, inhalasi asapuapgas, obstruksi jalan napas oleh benda asing, tersengat listrik, tersambar petir, serangan infark jantung, radang epiglottis, tercekik suffocation , trauma dan lain-lain Latief dkk, 2009. Tanda dan gejala henti napas berupa tidak sadar pada beberapa kasus terjadi kolaps yang tiba-tiba, pernapasan tidak tampak atau pasien bernapas dengan terengah-engah secara intermitten, sianosis dari mukosa buccal dan liang telinga, pucat secara umum, nadi karotis teraba Muriel, 1995. Pada awal henti nafas, jantung masih berdenyut, masih teraba nadi, pemberian O 2 ke otak dan organ vital lainnya masih cukup sampai beberapa menit. Kalau henti napas mendapat pertolongan dengan segera maka pasien akan terselamatkan hidupnya dan sebaliknya kalau terlambat akan berakibat henti jantung yang mungkin menjadi fatal Latief dkk, 2009.

2.3.2. Henti Jantung

Cardiac Arrest Henti jantung adalah keadaan terhentinya alran darah dalam system sirkulasi tubuh secara tiba-tiba akibat terganggunya efektifitas kontraksi jantung saat sistolik Mansjoer, 2009. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan etiologinya henti jantung disebabkan oleh penyakit jantung 82,4; penyebab internal nonjantung 8,6 seperti akibat penyakit paru, penyakit serebrovaskular, penyakit kanker, perdarahan saluran cerna obstetrikpediatrik, emboli paru, epilepsi, diabetes mellitus, penyakit ginjal; dan penyebab eksternal nonjantung 9,0 seperti akibat trauma, asfiksisa, overdosis obat, upaya bunuh diri, sengatan listrikpetir Mansjoer, 2009. Henti jantung biasanya terjadi beberapa menit setelah henti napas. Umumnya walaupun kegagalan pernapasan telah terjadi, denyut jantung dan pembuluh darah masih dapat berlangsung terus sampai kira-kira 30 menit. Pada henti jantung dilatasi pupil kadang-kadang tidak jelas. Dilatasi pupil mulai terjadi 45 detik setelah aliran darah ke otak berhenti dan dilatasi maksimal terjadi dalam waktu 1 menit 45 detik. Bila telah terjadidilatasi pupil maksimal, hal ini menandakan sudah 50 kerusakan otak irreversible Alkatiri dkk, 2007. Henti jantung ditandai oleh denyut nadi besar tak teraba karotis, femoralis, radialas, disertai kebiruan sianosis atau pucat sekali, pernapasan berhenti atau satu- satu gasping, apnu , dilatasi pupil tak bereaksi dengan ranngsang cahaya dan pasien dalam keadaan tidak sadar Latief dkk, 2009. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Gambar 3.1. Kerangka Konsep

3.2. Definisi Operasional

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai bantuan hidup dasar. 2. Bantuan hidup dasar adalah: bagian dari tindakan resusitasi jantung paru otak yang bertujuan untuk oksigenasi darurat secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung melalui ventilasi dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung dapat menyediakan oksigen dengan kekuatan sendiri secara normal. 3. Cara ukur pada penelitian ini adalah dengan metode angket. 4. Alat ukur berupa kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 20 pertanyaan tertutup dengan 3 pilihan jawaban, dimana setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0. 5. Hasil ukur dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan mahasiswa FKM USU angkatan 2008 tentang bantuan hidup dasar berdasarkan pertanyaan yang diberikan kepada responden menggunakan skala pengukuran Arikunto, 2007 dibagi menjadi tiga kategori yaitu: a. Pengetahuan baik apabila jawaban responden yang benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi. b. Pengetahuan sedang apabila jawaban responden yang benar antara 40 sampai 75 dari nilai tertinggi. Pengetahuan mahasiswa FKM USU angkatan 2008 Bantuan Hidup Dasar Universitas Sumatera Utara