3.6.2.1 Prosedur Wawancara
Perekaman dilakukan secara bergiliran, artinya wawancara dilakukan satu persatu secara bergantian sehingga peneliti lebih mudah menyimpulkan kesalahan
setiap siswa dalam mengerjakan soal garis singgung lingkaran.
3.7 Metode Penyusunan Instrumen Penelitian
3.7.1 Materi dan Bentuk Tes
Materi yang digunakan untuk menyusun soal tes adalah materi pokok garis singgung lingkaran Adapun tes yang digunakan peneliti adalah tes bentuk uraian.
Tes bentuk uraian memiliki kebaikan-kebaikan antara lain sebagai berikut. 1
Mudah disiapkan dan disusun. 2
Tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk berspekulasi dalam menjawab.
3 Mendorong siswa untuk berani mengungkapkan pendapat serta menyusun
pendapat tersebut dalam susunan kalimat yang bagus. 4
Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa atau caranya sendiri.
5 Dapat diketahui sejauh mana siswa telah memahami materi yang telah
diteskan. Menurut Arikunto 2009: 163, petunjuk penyusunan tes bentuk uraian adalah
sebagai berikut. 1
Hendaknya soal-soal tes dapat meliputi ide-ide pokok dari bahan yang diteskan.
2 Hendaknya soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci jawaban serta
pedoman penilaiannya. 3
Hendaknya diusahakan agar pertanyaannya bervariasi antara lain a jelaskan, b bagaimana, dan c seberapa jauh, agar dapat diketahui lebih jauh
penguasaan siswa terhadap bahan. Hendaknya rumusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh tercoba.
4 Hendaknya ditegaskan model jawaban apa yang dikehendaki oleh penyusun.
3.7.2 Langkah-langkah Penyusunan Perangkat Tes
Adapun langkah-langkah penyusunan perangkat tes adalah sebagai berikut. 1
Pembatasan terhadap bahan yang diteskan, yaitu materi garis singgung lingkaran, dengan sub materi panjang garis singgung lingkaran, dan panjang
garis singgung persekutuan dua lingkaran. 2
Menentukan bentuk soal Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal bentuk uraian.
3 Menentukan jumlah soal dan jumlah waktu yang disediakan
Jumlah soal yang diteskan pada tes ini sebanyak 5 butir soal, dengan total alokasi waktu 80 menit.
4 Menentukan kisi-kisi soal tes
5 Menyusun soal tes
Penyusunan soal pada penelitian ini didasarkan pada taksonomi SOLO, atau dikenal dengan nama superitem. Dalam hal ini soal atau pertanyaan yang disusun
berdasarkan taksonomi SOLO adalah pertanyaan unistruktural, pertanyaaan multistruktural, pertanyaan relasional, dan pertanyaan extended abstract.
3.7.3 Validasi Instrumen