demonstrasi dan eksperimen guru dapat memperlihatkan sesuatu yang terkait dengan persoalan gizi di depan siswa. Sementara dengan metode praktik, murid
aktif melakukan pekerjaan sendiri dengan diawasi guru Nuryati 2010. Salah satu metode yang telah dikembangkan oleh US Development and
Agriculture dalam mendesain permainan edukatif untuk anak adalah melalui instrumen My Piramid for Kids untuk menambah pengetahuan tentang kandungan
pokok bahan makanan, memilih makanan yang sehat dan membiasakan melakukan aktivitas fisik French et al. 2006. Sedangkan Colby dan Haldeman
2007 yang menggunakan media teater anak sebagai media pendidikan gizi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, perubahan perilaku dan
kebiasaan anak. Agar lebih efektif strategi pendidikan gizi yang digunakan harus kreatif, tidak mahal dan mudah digunakan secara luas Rodrigo Aranceta
2003. Sehingga penggunaan permainan edukatif anak dengan metode tradisional tanpa perangkat komputer menjadi keunggulan tersendiri. Permainan yang mudah
bermanfaat dan menyenangkan merupakan kunci terpenting dalam mendesain permainan anak sesuai dengan konsep bermain sambil belajar.
2. Materi Pengetahuan Gizi di Sekolah Dasar
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tau seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya. Sebagian besar pengetahuan
seseorang diperoleh melalui indera pendengaran dan indera penglihatan Notoatmodjo 2005. Jadi dapat disimpulkan pengetahuan adalah sesuatu yang
ada dalam pikiran seseorang, sebagai akibat dari penggunaan panca indera mengenai suatu hal.
Menurut Benjamin Bloom dalam Notoadmodjo 2005, pengetahuan merupakan satu dari tiga domain yang mempengaruhi perilaku manusia.
Pengetahuan mengambil peranan yang sangat penting bagi terbentuknya tindakan seseorang. Perilaku yang didasari atas pengetahuan akan lebih bertahan lama
daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Pengetahuan itu sendiri mempunyai enam tingkatan yang dapat
digunakan untuk mengukur kedalaman pengetahuan Notoatmodjo 2005.
a. Tahu know Tahu maksudnya mengingat materi yang pernah dipelajari sebelumnya.
Oleh sebab itu hal ini merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah. Termasuk dalam pengetahuan anak usia sekolah dasar pada
tingkat ini adalah mengingat kembali recall. b. Memahami comprehension
Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar. c. Aplikasi application
Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.
d. Analisis analysis Dalam tingkatan ini seseorang mempunyai kemampuan untuk
menjabarkan, menguraikan, membedakan suatu materi atau objek yang diterima ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. e. Sintesis synthesis
Sintesis menunjukkan
kemampuan untuk
meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan penilaian
terhadap suatu materi atau objek yang dipelajari dengan melihat ketentuan yang ada.
Pengetahuan gizi dan kesehatan adalah pengetahuan tentang peran makanan dan gizi, sumber-sumber gizi pada makanan yang dimakan sehingga
tidak menimbulkan penyakit cara mengolah makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang serta bagaimana cara hidup sehat Notoatmodjo
2003. Menurut Sediaoetama 2009 tingkat pengetahuan gizi seseorang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam memilih makanan. Pengetahuan
gizi yang yang baik diharapkan mempengaruhi pemilihan konsumsi makanan yang lebih sehat. Selain itu pengetahuan gizi juga berperan penting dalam
pembentukan kebiasaan makan seseorang. Materi pengetahuan gizi yang diberikan pada siswa dalam penelitian ini
adalah pembelajaran materi pokok IPA kelas V SD pada kompetensi dasar mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan
makanan dan kesehatan. Materi pokok yang disampaikan pada materi ini adalah alat pencernaan pada manusia dan hubungan makanan dan kesehatan. Dengan
pengalaman belajar siswa meliputi pemahaman fungsi dari zat gizi yang terkandung dalam makanan, pengelompokan makanan berdasarkan fungsi yaitu
karbohidrat, protein, lemak, air, mineral beserta sumbernya perolehannya. Selain itu siswa diharapkan dapat mengidentifikasi makanan bergizi dengan jumlah dan
susunan menu seimbang serta dapat memahami cara mengolah makanan dengan tetap mempertahankan nilai gizinya.
3. Belajar dan Hasil Belajar