B. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas hipotesis tindakan penelitian ini adalah penerapan role playing dapat meningkatkan pengetahuan gizi siswa kelas
V SD Negeri 2 Boja pada kompetensi dasar mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. Dengan
indikator keberhasilan aktivitas siswa minimal dengan kriteria aktif atau sangat aktif ≥ 75 dari jumlah siswa; 100 dari jumlah siswa tuntas belajar KKM
65 ; atau ≥ 80 dari jumlah siswa mendapat nilai akhir ≥ 75.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Boja yang terletak di Jalan Raya Kaliwungu 20A Boja Kabupaten Kendal. Penelitian dilaksanakan pada
semester ganjil tahun ajaran 20122013.
B. Faktor yang diteliti
Faktor-faktor yang diamati dalam penelitian ini adalah 1.
Faktor Siswa Faktor siswa yang diamati adalah aktivitas siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi dan hasil belajar siswa dengan memberi tes evaluasi hasil belajar pada akhir tiap siklus untuk
mengetahui hasil pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Pengamatan difokuskan pada aktivitas siswa selama mengikuti proses
pembelajaran. 2.
Faktor guru Mengetahui tanggapan guru terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar
melalui lembar wawancara tanggapan guru. 3.
Faktor pelaksanaan proses belajar mengajar Pengamatan juga dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan proses
pembelajaran dalam hal kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan tindakan serta kendala-kendala yang dihadapi. Hasil observasi ini dilengkapi
dengan catatan lapangan dari observer selama proses penelitian berlangsung.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan penelitian tindakan kelas yang prosedur pelaksanaannya mengikuti prinsip dasar penelitian tindakan secara
umum. Prosedur tersebut merupakan suatu siklus atau daur yang meliputi tahap
18