lama terkesan oldiest dengan warna back ground kuning dengan huruf M dan text berwarna merah. Setelah melalui proses redesign, warung makan Metro lebih
terkesan dinamis dan modern. Dan konsistensi menjadi hal paling utama pada setiap pengaplikasian logo.
4.1.3.3 Aspek Pesan
Gambar dan tipografi merupakan komponen penyusun logo baru warung makan Metro. Gambar yang ditampilkan berupa stilisasi atap
rumah
, stilisasi asap, stilisasi sate dan stilisasi mangkok. Sedangkan tipografi terdiri atas nama
perusahaan. Alasan pemilihan tersebut berdasar pada pesan yang ingin disampaikan. Atap rumah mewakili dari bentuk rumah yang secara umum dapat
diartikan sebagai tempat untuk beristirahat memulihkan kondisi fisik mental yang letih setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari segi psikologi
sendiri rumah merupakan tempat yang tentram, damai, dan menyenangkan bagi penghuninya. Dengan konsep tersebut desainer ingin menampilkan bahwa warung
makan Metro merupakan tempat makan yang cocok untuk tidak hanya makan namun juga berkumpul bersama keluarga. Warung makan metro menawarkan
kenyamanan dan masakan cita rasa rumahan yang enak untuk dinikmati bersama keluarga. Dan diharapkan pembeli akan terus kembali dan makan di warung
makan metro seperti seseorang yang akan terus pulang kerumah untuk menikati hidangan yang dirindukan.
Bentuk mangkok dan sate hadir mewakili menu andalan dari usaha warung Metro sejak dulu yaitu spesial sate kambing dan asem-asem kambing. Bentuk
kepulan asap memiliki makna bahwa semua sajian yang disajikan oleh warung metro selalu
„baru‟ dimasak setiap harinya. Hal itu menunjukan bahwa warung
makan metro selalu menjaga kebersihan dan kualitas makanan setiap hari. Tipografi
berupa nama perusahaan,„Warung Metro‟digunakan sebagai identitas perusahaan agar masyarakat dapat lebih mengenal dan membedakan warung
makan metro dengan tempat makan lainnya di kota Tegal. Warna utama jingga dan hijau dipilih atas dasar petimbangan secara
psikologi. Warna jingga mengandung kesan yang hangat, bersemangat, optimis, dan percaya diri. Makna warna ini sangat cocok dengan misi warung makan metro.
Warung makan metro selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para pelanggan dengan perlakuan hangat dan semangat untuk menyenangkan
konsumennya. Dan warung makan Metro juga optimis dan percaya diri dapat terus bersaing dengan para kompetitor lainnya. Selain itu warna jingga juga mampu
menstimulus pandangan mata untuk tertuju padanya. Warna hijau dipilih atas pertimbangan warna hijau mampu memberi suasana tenang dan santai. Hal ini
sesuai dengan visi warung makan metro, yaitu ingin membangun suatu tempat makan untuk berkumpul dan bersantai dan menghilangkan penat setelah
beraktifitas sehari-hari dengan sajian menu istimewa yang mampu memanjakan lidah konsumennya. Selain itu warna hijau juga dapat memberikan efek segar.
Sama seperti tujuan warung makan metro yang melakukan redesain logo lama untuk menciptakan citra baru yang lebih segar.
4.2 Packaging