Aspek Estetis Analisis Karya

c. Penyusunan layout ditata dengan keseimbangan asimetris, dengan semua unsur diberi warna hijau tua. d. Desain yang sudah jadi disimpan dalam format .psd. Desain jam dinding dibuat menggunakan software Photoshop CS4, adapun proses membuatnya sebagai berikut: a. Membuat bidang lingkaran secara computerize melalui Photoshop CS4 dengan diameter 25cm dan diberi warna putih. b. Membuat teks angka 1-12 mengelilingi jam. c. Angka-angka tersebut diberi warna hitam dengan menggunakan font Times New Roman. d. Meletakan unsur logo pada bagian tengah lingkaran. e. Desain yang sudah jadi disimpan dalam format .psd.

4.8.3.2 Aspek Estetis

Pada merchandise kaos, kaos yang digunakan yaitu jenis O-neck dengan ukuran all size berwarna putih disablon dengan warna hijau. Warna hijau dipilih untuk kesatuan warna dengan corporate dan warna putih dipilih untuk menampilkan kesan simple. Sablon pada bagian depan kaos menampilkan karakter manusia dengan satu tangan sedang memegang sate menjadi dominasi dan daya tarik utama pada kaos, dibawah karakter ditambahkan huruf “ I ” dengan icon cinta disebelahnya dan tulisan “Metro” berwarna hijau dibagian bawah menjadi bagian sub-dominan pada kaos. Kesatuan dalam karya muncul dari warna yang digunakan dan kesatuan fungsi setiap unsurnya. Keseimbangan yang muncul pada desain adalah keseimbangan asimetris. Tabel 4.14 Rangking Visual Merchandise Kaos Rangking Visual Unsur-unsur 1 karakter manusia dengan satu tangan memegang sate 2 huruf “ I ” , icon cinta , nama perusahaan Gambar 4.29 Rating merchandise kaos Sumber : Dokumentasi penulis, 2015 Desain piring diaplikasikan pada media piring berbahan melanin dengan dominasi warna hijau dipilih karena alasan keserasian dengan warna corporate agar tercipta kesan satu kesatuan. Logo dan tigline diletakan pada sisi samping atas piring dengan menggunakan warna hijau lebih tua dibandingkan warna background untuk menampilkan kontras dalam karya. Kesan yang muncul pada karya yaitu keseimbangan asimetris dan kesatuan dalam karya muncul dari warna yang digunakan dan kesatuan fungsi pada setiap unsurnya. Tabel 4.15 Rangking Visual Merchandise Piring Rangking Visual Unsur-unsur 1 Logo dan tagline perusahaan 1 2 Desain mangkok diaplikasikan pada media mangkok berbahan melanin dengan dominasi warna hijau dipilih karena alasan keserasian dengan warna corporate agar tercipta kesan satu kesatuan. Logo dan tigline diletakan pada sisi samping atas mangkok dengan menggunakan warna hijau lebih tua dibandingkan warna background untuk menampilkan kontras dalam karya. Kesan yang muncul pada karya yaitu keseimbangan asimetris dan kesatuan dalam karya muncul dari warna yang digunakan dan kesatuan fungsi pada setiap unsurnya. Tabel 4.16 Rangking Visual Merchandise Mangkok Rangking Visual Unsur-unsur 1 Logo dan tagline perusahaan Desain gelas diaplikasikan pada media gelas berbahan melanin dengan dominasi warna hijau dipilih karena alasan keserasian dengan warna corporate agar tercipta kesan satu kesatuan. Logo dan tigline diletakan pada sisi tengah luar gelas dengan menggunakan warna hijau lebih tua dibandingkan warna background untuk menampilkan kontras dalam karya. Kesan yang muncul pada karya yaitu keseimbangan asimetris dan kesatuan dalam karya muncul dari warna yang digunakan dan kesatuan fungsi pada setiap unsurnya. Tabel 4.17 Rangking Visual Merchandise Gelas Rangking Visual Unsur-unsur 1 Logo dan tagline perusahaan Jam dinding berukuran diameter 25cm didominasi dengan warna hijau dan putih dipilih karena alasan keserasian dengan warna corporate agar tercipta kesan satu kesatuan. Logo diletakan tepat pada sisi tengah jam dinding dibuat dengan ukuran lumayan besar untuk menjadi signature dan point of interest merchandise, kesan yang muncul pada karya yaitu keseimbangan simetris dan kesatuan dalam karya muncul dari warna yang digunakan dan kesatuan fungsi pada setiap unsurnya. Tabel 4.18 Rangking Visual Merchandise Jam Dinding Rangking Visual Unsur-unsur 1 Logo dan tagline perusahaan

4.8.3.3 Aspek Pesan