4.1.3 Analisis Karya
4.1.3.1 Aspek Teknis
Proses redesign logo diawali dengan observasi logo lama dan dilanjutkan membuat sketsa logo baru. Logo dibuat dengan menggunakan
software Corel Draw X5. Logo dibuat berbasis vector dengan tujuan dapat diperbesar atau pun diperkecil tidak mengurangi kualitas gambar.
Perancangan logo didasarkan pada pertimbangan bentuk sebagai berikut :
Gambar 4.4 Unsur-unsur pembentukan logo
Sumber : Dokumentasi penulis, 2014 Adapun proses pembuatan logo baru tersebut sebagai berikut:
a. Merancang bentuk logo dengan membuat sketsa terlebih dahulu, kemudian
dilanjutkan dengan pengolahan menggunakan komputer.
b. Pengolahan menggunakan komputer menggunakan software CorelDraw
X5 untuk mendapatkan gambar berbasis vector. c.
Dilanjutkan dengan pembuatan teks nama perusahaan “ Warung Metro” dengan menggunakan font Nueva Std Cond.
d. Setelah semua unsur logo selesai disusun mejadi satu kesatuan, kemudian
logo diberi warna kombinasi warna hijau dan jingga dan sedikit aksen warna coklat.
e. Logo yang sudah jadi disimpan dalam bentuk .cdr dan di export dengan
format .png.
4.1.3.2 Aspek Estetis
Logo baru warung makan Metro merupakan kombinasi antara logo piktorial dan logotype. Pada logo baru wa
rung makan Metro
memiliki lima komponen penyusun. Unsur bentuk muncul sebagai penyusun pada desain logo
ini, membentuk stilisasi atap
rumah
, stilisasi asap, nama perusahaan, stilisasi sate dan stilisasi mangkok. Bentuk sate dan mangkok serta nama perusahaan
merupakan elemen dasar pada logo, sedangkan bentuk atap dan kepulan asap merupakan elemen pelengkap pada logo. Dalam logo bentuk atap rumah, asap dan
mangkok digambarkan lebih besar dari nama perusahaan dan bentuk sate agar memberikan kontras serta daya tarik. Kelima objek ini disusun sedemikian rupa
sehingga menghasilkan proporsi dan kesatuan yang utuh dan serasi dengan menggunakan pendekatan asimetris. Warna utama yang digunakan pada logo
yakni hijau dan jingga. Warna hijau dan jingga dipilih atas dasar petimbangan secara psikologi. Warna jingga mengandung kesan yang hangat, bersemangat,
optimis, dan percaya diri. Selain itu warna jingga juga mampu menstimulus pandangan mata untuk tertuju padanya. Warna hijau dipilih atas pertimbangan
warna hijau mampu memberi suasana tenang dan santai. Warna hijau juga dapat memberikan efek segar. Nama perusahaan “Warung Metro” menggunakan font
Nueva Std Cond yang memiliki gesture kokoh, kuat dan stabil. Jenis font tersebut sesuai dengan misi perusahaan yaitu warung makan Metro selalu berusaha
memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya dari dulu hingga sekarang.
Gambar 4.5 Perbandingan logo lama dan logo baru warung makan Metro
Sumber : Dokumentasi penulis, 2014 Dibandingkan dengan logo lama warung makan Metro, hasil redesign logo
baru warung makan Metro lebih dapat mencerminkan karakter khas perusahaan sehingga membedakannya dengan perusaan sejenis lainnya. Logo lama perusahaan
hanya berupa logotype hu ruf “M” dan pada bagian bawah terdapat tulisan METRO
dan tidak memiliki gambar yang mewakili perusahaan. Selain itu logo lama warung makan Metro memiliki bentuk yang hampir serupa dengan salah satu
tempat makan siap saji yang cukup terkenal dikelasnya, sedangkan logo baru memiliki gambar yang menampilkan produk unggulan warung makan Metro
sebagai identitas yang mewakili hasil produksi perusahaan. Pemilihan warna logo
lama terkesan oldiest dengan warna back ground kuning dengan huruf M dan text berwarna merah. Setelah melalui proses redesign, warung makan Metro lebih
terkesan dinamis dan modern. Dan konsistensi menjadi hal paling utama pada setiap pengaplikasian logo.
4.1.3.3 Aspek Pesan