Uji Validitas Angket Uji Reliabilitas Angket

individu, keadaan gejala atau kelompok tertentu secara statistik. Analisis verifikatif dengan analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh insentif dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan baik secara langsung dan tidak langsung melalui kepuasan kerja serta mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia.

1. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Homogenitas

Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan statistik parametrik yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh berasal dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. Untuk melakukan pengujian homogenitas populasi diperlukan hipotesis sebagai berikut. H : data populasi bervarians homogen H 1 : data populasi tidak bervarians homogen Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Menggunakan nilai signfikansi. Apabila menggunakan ukuran ini harus dibandingkan dengan tingat alpha yang ditentukan sebelumnya. Karena yang ditetapkan sebesar 0,05 5, maka kriterianya yaitu: 1. Terima H 0, apabila nilai signifikansi 0,05 2. Tolak H 0, apabila nilai signifikansi 0,05 Sudarmanto 2005:123. Untuk mencari homogenitas digunakan rumus Levene Statistik yaitu dapat dirumuskan sebagai berikut: Dimana: n = jumlah observasi k = banyaknya kelompok Z U = Y U -Y T Y T = rata-rata dari kelompok ke i Zt = rata-rata kelompok dari Zi Z = rata-rata menyeluruh overall mean dari Zij Daerah kritis: Tolak Ho jika W F a;k-1,n-k Kriteria pengujian sebagai berikut. Menggunakan nilai significancy. Apabila menggunakan ukuran ini harus dibandingkan dengan tingkat alpha yang ditentukan sebelumnya. Karen a α yang ditetapkan sebesar 0,05 5 , maka kriterianya yaitu. 1. Terima H o apabila nilai significancy 0,05 2. Tolak H o apabila nilai significancy 0,05

b. Uji Kelinieran Regresi

Uji kelinieran dan regresi dilakuka terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis. Untuk regresi linier yang didapat dari data X dan Y, apakah sudah mempunyai pola regresi yang berbentuk linier atau tidak serta koefisien arahnya berarti atau tidak dilakukan linieritas regresi. Pengujian tahap regresi ini menggunakan Analisis Varians ANAVA. Pertama dilakukan menghitung jumlah kuadrat-kuadrat JK dari berbagai sumber varians. Untuk menguji apakan model linier yang diambil benar cocok dengan keadaan atau tidak, pengujian ini dilaukan dengan rumus sebagai berikut: JKT = JK a = JK ba = JK E = XY { JK S = JK T JK a JK ba JK TC = JK S JK E Tiap sumber varians mempunyai derajat kebebasan dk yaitu 1 untuk koefisien a, 1 untuk regresi ba, n untuk total, n 2 untuk sisa, k-2 untuk tuna cocok, dan n k untuk galat. Dengan adanya dk, maka