a. Kesenangan siswa memilih program peminatan ekonomi. b. Kemauan siswa memilih program peminatan ekonomi.
c. Kesadaran siswa memilih program peminatan ekonomi. d. Perhatian siswa memilih program peminatan ekonomi.
2.3 Tinjauan Motivasi 2.3.1 Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latinmovere yang berarti dorongan atau menggerakan. Motivasi menurut Greenberg dalam Djaali 2009:101 adalah proses
membangkitkan, mengarahkan dan memantapkan perilaku arah suatu tujuan. Motivasi merupakan hal yang melatarbelakangi individu berbuat untuk mencapai
tujuan tertentu. Motivasi berfungsi sebagai pendorong dalam mencapai suatu tujuan
tertentu.Begitu juga dalam belajar, agar diperoleh hasil belajar yang optimal maka diperlukan adanya motivasi. Sardiman 2011:84 mengatakan bahwa
“motivation is an essential condition of learning”. Makin tepat motivasi yang diberikan, makin
berhasil pula pelajaran itu.Jadi dapat dikatakan bahwa motivasi senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa untuk mencapai hasil yang
optimal.
2.3.2 Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.Belajar merupakan perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan potensial terjadi
sebagai hasil dari praktik yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, yaitu berupa hasrat dan
keinginan untuk berhasil serta dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang
kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Hakikat motivasi belajar adalah adanya dorongan dari dalam dan luar para
siswa yang sedang belajar untuk mengarah pada perubahan tingkah laku. Hal ini mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat
diklasifikan sebagai berikut: 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil;
2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan;
4 Adanya penghargaan dalam belajar; 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar;
6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif Uno, 2008.
2.3.3 Fungsi Motivasi Belajar
Dalam proses belajar sangat diperlukan motivasi karena hasil belajar akan menjadi optimal. Semakin tepat motivasi yang diberikan, maka akan semakin berhasil
pula proses pembelajaran tersebut. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan
intensitas usaha belajar bagi para siswa. Dengan demikian, ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
a. Mendorong manusia untuk berbuat, dalam hal ini motivasi merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut Sardiman, 2011: 85.
Oleh sebab itu, dengan adanya usaha yang tekun dan didasari oleh adanya motivasi, maka seseorang yang belajar akan dapat melahirkan atau menghasilkan
prestasi yang baik. Motivasi perlu dipupuk bagi para siswa agar tetap menjaga semangat untuk berjuang dalam mencapai cita-citanya kelak.
2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi